pembekuan fillet kerapu macan skin less di CV. Indrotropic Fishery
gmp flletFull description
Deskripsi lengkap
bagaimana cara membuat tawas dan apa manfaat dari tawas itu sendiriDeskripsi lengkap
farmakognosiDeskripsi lengkap
larutanFull description
Full description
Full description
etanolFull description
Pembuatan Garam
pembuatan alloyFull description
PEMBUATAN KOLOID
pembuatanDeskripsi lengkap
xczFull description
dari destilasi uap
Deskripsi lengkap
Nama : Muhammad iqbal NPM : 2301100700118 Kelas : Perikanan B
Tabel 1. Identifikasi Bahaya dan Cara Pencegahan.
Nama Produk : Fillet ikan Tuna. Deskripsi produk : Fillet adalah bagian daging ikan yang diperoleh dengan penyayatan ikan utuh sepanjang tulang belakang dimulai dari belakang kepala hingga mendekati bagian ekor. fillet ikan tuna selanjutnya dapat dijadikan produk olahan seperti steak ikan.
No 1.
Alur Proses
Jenis Bahaya
Bersihkan sisik yang ada di 1. Bahaya Fisik
Cara Pencegahan Lakukan
kegiatan
tubuh ikan
- Dagi Daging ng ikan ikan tuna tuna rusa rusak k pembersihan dengan hati-
2.
Potong kepala ikan.
akibat tergores dengan alat hati.
3.
Sayat Sayat mendat mendatar ar pada pada perut perut pembersih sisik. ikan.
4.
- Fillet ikan tercemar kotoan
Keluarkan Keluarkan dan buang semua sepe sepert rtii kuku, kuku, ramb rambut ut,, dan organ dalam ikan.
5.
tulang.
Saya Sayatt mend mendat atar ar dari dari arah arah kepala hingga ekor, pastikan 2. Bahaya Kimia pis pisau tulang
bisa
menja njangkau kau - Fillet Fillet ikan tuna teroksidasi Lakukan fillet di ruangan
belakang
memp memper erol oleh eh
dagi daging ng
untuk oleh sinar matahari.
yang yang - Fillet ikan tuna berkurang Laku Lakukan kan pros proses es file filett di
maksimal. 6.
tertutup.
mutu mutuny nyaa akib akibat at suhu suhu ikan ikan ruan ruanga gan n
Ulan Ulangi gi pros prosed edur ur tadi tadi pada pada naik.
yang yang
memi memili liki ki
pendingin ruangan.
sisi ikan yang lainnya. 7.
Beri sayatan kecil dan dalam 3.Bahaya Biologis pada daging dekat ekor .
8.
Daging ikan mulai dimasuki
Mencuci peralatan
tangan yang
dan akan
Mulai Mulai memisa memisahka hkan n daging daging mikroba sehingga terjadi
diguna digunakan kan dengan dengan bersih bersih
dari tulangnya .
dan benar.
penurunan mutu
9
Lakuk Lakukan an
pemis pemisaha ahan n
pada pada
sisi lainnya. 10
Bersi Bersihk hkan an fill fillet et ikan ikan dari dari
.
kotoran. Simpan fillet ikan tuna pada
11
lem lemari ari
pend pendiingi ngin
.
menjaga mutu ikan.
unt untuk
Tabel 2. Analisa Resiko Bahaya
Nama produk
: Fillet Ikan Tuna.
Bahan Baku
: Ikan Tuna Segar.
Konsumen
: Industri Makanan Ol Olahan, da dan Ibu Rumah Ta Tangga.
Cara Cara Penyi Penyimpa mpanan nan
: Dis Disimp impan an dala dalam m lema lemari ri pendin pendingin gin bersuhu bersuhu -38oC.
Cara Cara Dis Distr trib ibus usii
: Dima Dimasu sukk kkan an dal dalam am col cold d box box atau atau dik dikem emas as den denga gan n kema kemasa san n keda kedap p udar udara. a. Sela Selama ma pros proses es pendi pendist stri ribu busi sian an fill fillet et ikan ikan dile dileta takka kkan n di ruan ruangan gan berpendingin.
Cara Cara Mengk Mengkon onsu sums msii : Fill Fillet et ikan ikan diol diolah ah menj menjad adii stea steak, k, dan dan dapat dapat dipo dipoto tong ng-p -pot otong ong yang yang selanjutnya dapat diolah sesuai selera. Proses Pengolahan
: Tahap 1 : sisik ikan dibersihkan, hal ini dilakukan untuk untuk mempermudah proses pembuatan fillet nantinya.
Tahap 2 : potong kepala ikan , hal ini dilakukan juga untuk mempermudah proses pembuatan fillet nantinya. Tahap 3 : Sayat mendatar pada perut ikan, dilakukan untuk membuka perut di bagian bawah tubuh ikan. Taha Tahap p 4 : kelu keluar arkan kan dan dan buan buang g semu semuaa orga organ n dalam dalam ikan, ikan, agar agar tida tidak k mengg menggan anngu ngu dala dalam m pembuatan fillet serta meminimalisir kontaminasi bakteri.
Tahap 5 : Sayat mendatar dari arah kepala hingga ekor, pastikan pisau bisa menjangkau tulang belakang untuk memperoleh daging yang maksimal. Tahap 6 : Ulangi prosedur tadi pada sisi ikan yang lainnya. Tahap 7 : Beri Beri sayatan kecil dan dalam pada daging dekat ekor . Tahap 8 : Mulai memisahkan daging dari tulangnya. Tahap 9 : Lakukan pemisahan pada sisi lainnya. Tahap 10 : Bersihkan fillet ikan dari d ari kotoran. Tahap 11 : Simpan fillet ikan tuna pada lemari pendingin untuk menjaga mutu ikan. Kelompok Bahaya N o.
Bahan/Ingredien
A
B
1 Ikan Tuna 2 Es batu 3 Peralatan(pisau) Keterangan :
C
Kategori Resiko
D
E
F
o
o
o
o
o
o
0/I/II/III/IV/V/VI III I II
1. Kelompok Bahaya
A = Makanan untuk konsumen beresiko tinggi (a.l. pasien & gol. Resti) B = Mengandung bahan yang sensitif thd bahaya biologis/kimia/fisik C = Tidak ada tahap untuk mencegah/menghilangkan bahaya D = Kemungkinan mengalami kontaminasi kembali setelah pengolahan E = Kemungkinan penanganan yang salah selama distribusi /konsumsi F = Tidak ada cara mencegah/menghilangkan bahaya oleh konsumen 2. Kategori Bahaya
Kategori Re Resiko 0 I II III IV V VI
Karakteristik Ba Bahaya 0 (Tidak Ada Bahaya) (+) (++) (+++) (++++) (+++++) A+ (kategori Khusus)
Keterangan Tidak mengandung bahaya A s/d F Mengandung satu bahaya B s/d F Mengandung dua bahaya B s/d F Mengandung tiga bahaya B s/d F Mengandung empat bahaya B s/d F Mengandung lima bahaya B s/d F Kategori resiko paling tinggi (semua makanan yang mengandung bahaya A, baik dengan atau tanpa bahaya B s/d F