Hitung Leukosit
Pada DBD kadar leukosit bisa normal dan bisa juga menurun. Nilainormalnya ialah ( 5000-10000 / µL)
Cara Hitung trombosit dengan Larutan Turk :
1. Hisap darah EDTA dng pipet Leukosit sampai tanda 0,5
2. Hapus kelebihan darah dengan kertas tissue
3. Hisap larutan Turk sampai tanda 11
4. Kocok darah dan larutan ± 2 – 3 menit
5. Buang larutan 3 – 4 tetes masukan kedalam kamar hitung
6. Hitung leukosit yang terdapat dalam keempat bidang besar di sudut dengan mikroskop, kalikan 50
7. Nilai Normal: 5.000- 10.000/ µL
Pipet Leukosit
Mikroskop
Improved Neubauer
Pemeriksaan Penunjang Demam Berdarah
Hitung Trombosit
Pada DBD umumnya terdapat trombositopenia pada hari ke 3 – 8 ( < 100.000 / µL)
Cara Hitung trombosit dengan Larutan Rees Ecker :
1. Hisap darah EDTA dengan pipet eritrosit sampai tanda 0,5
2. Hapus kelebihan darah dengan kertas tissue
3. Hisap larutan Rees Echer sampai tanda 101
4. Kocok darah dan larutan 3 menit
5. Buang larutan 3 – 4 tetes masukan kedalam kamar hitung
6. Hitung trombosit dalam seluruh bidang besar ditengah – tengah dengan mikroskop, kalikan 2000
7. Nilai Normal: 150.000 – 400.000 / µL
Pipet Eritrosit
Mikroskop
Improved Neubauer
Hitung Hematokrit
Pada DBD terjadi peningkatan Hematokrit 20 % nilai awal, yang umumnya dimulai pada hari ke – 3 Demam, Hal ini diakibatkan oleh kebocoran Plasma
Cara Hitung Hematokrit dengan Mikrometode:
1. Sampel darah dimasukkan ke dalam tabung kapiler sampai 2/3 volume tabung.
2. Salah satu ujung tabung ditutup dengan dempul (clay)
3. Sentrifus selama 5 menit dengan kecepatan 16.000 rpm.
4. Tinggi kolom eritrosit diukur dengan alat pembaca hematokrit
5. Nilainya dinyatakan dalam %
Normalnya Pria 40 – 48%
Wanita 37 - 43 %
Anak anak 33 - 38 %
Imunoserologi IgM dan IgG
Pemeriksaan antibodi IgG dan IgM yang spesifik berguna dalam diagnosis infeksi virus dengue.
IgM terdeteksi mulai hari ke 3 – 5, meningkat sampai minggu ke 3, menghilang setelah 60 – 90 hari.
IgG pada Infeksi primer terdeteksi mulai hari ke 14, pada infeksi sekunder terdeteksi mulai hari ke 2.
Sampel yang digunakan pada pemeriksaan ini adalah Serum. Berikut tata cara
pengambilan sample :
Kumpulkan darah vena kedalam tabung reaksi (TIDAK mengandung
antikoagulan seperti heparin, EDTA dan sodium citrate),
Diamkan selama 30
menit hingga darah membeku dan kemudian lakukan sentrifuge dengan
kecepatan 1500-2000 rpm selama 15-20 menit hingga didapatkan sampel serum.
Prinsip Kerja :
Dengue Dx IgG/IgM Rapid Tes dirancang untuk secara simultan mendeteksi
sekaligus membedakan antibodi IgG dan IgM terhadap virus dengue.
Tes ini juga dapat mendeteksi ke empat serotype virus dengue karena menggunakan suatu paduan antigen recombinant dengue envelope proteins
Referensi
R. Gandasoebrata. Penuntun Laboratorium Klinik. 2011. Jakarta : Dian Rakyat
Aru W Sudoyo Et Al. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 2009. Jakarta : Internal Publishing
Widoyono. Penyakit Tropis Edisi II. 2011. Jakarta : Erlangga.
Artikel Petunjuk Teknis Penggunaan Rapid Diagnostic Test (Rdt) Untuk Penunjang Diagnosis Dini Dbd
Subdirektorat Pengendalian Arbovirosis-dit Ppbb-ditjen PP Dan PL, Kementerian Kesehatan RI, Tahun 2011
Tatalaksana Demam Berdarah Dengue Di Indonesia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia Deirektorat Jendral Pemberantasan Penyakit Menular Dan Penyehatan Lingkungan . 2004
Pemeriksaan Igg Dan Igm Pada Demam Berdarah Dengue
Http://Drdjebrut.Lecture.Ub.Ac.Id/2013/02/Pemeriksaan-igg-dan-igm-pada-demam-berdarah-dengue/
Diakses 03-06-2013 22:00
Nilai Normal Hasil Laboratorium
Http://Infolaboratoriumkesehatan.Wordpress.Com/Tag/Nilai-normal-hematokrit-hmt/
Diakses 03-06-2013 22:00
Rumple Leed
Pasang manset pada lengan atas
Tentukan sistol dan diastol
Tahan tekanan antara sistol dan diastol selama 5 menit
Hasil dinyatakan (+) bila terdapat 10 atau lebih petachie di bagian volar lengan dengan luas 2,5 cm x 2,5cm
70,2 % kasus DBD mempunyai hasil uji Rumple Leed (+).
Hasil (+) menandai Fragilitas Kapiler darah meningkat
Rumple Leed
Pemeriksaan Darah
a. Hitung Trombosit
b. Hitung Leukosit
c. Hitung Hematokrit
Imunoserologi IgM dan IgG
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
03/06/2013
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
03/06/2013
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
03/06/2013
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
03/06/2013
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
03/06/2013
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
03/06/2013
#
Click to edit Master title style
03/06/2013
#
03/06/2013
#
2
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
03/06/2013
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
03/06/2013
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
03/06/2013
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
03/06/2013
#
03/06/2013
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level