Pemeriksaan Penunjang sistem kardiovaskulerDeskripsi lengkap
Pemeriksaan PenunjangDeskripsi lengkap
emergencyFull description
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan PenunjangDeskripsi lengkap
Pemeriksaan PenunjangDeskripsi lengkap
jantungDeskripsi lengkap
Wordfile
jhbnbFull description
HepatitisFull description
pedomanFull description
gizi
Pemeriksaan Penunjang diare
Pedoman Pemeriksaan Penunjang Medik
pp pertusisFull description
bahan dk gerd
PEMERIKSAAN PENUNJANG RMDeskripsi lengkap
PEDOMAN STANDAR PEMERIKSAAN PENUNJANGDeskripsi lengkap
medicineDeskripsi lengkap
Demam Berdarah Dengue (DBD)Deskripsi lengkap
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan spesimen darah
Spesimen darah harus diambil tidak hanya dari pasien tetapi dari juga dari orang tua untuk analisa DNA dan untuk mengetahui adanya infeksi
Metode Direk dan Indirek
Metode direk dan indirek digunakan untuk analisis gen retinoblastoma. Metode direk bertujuan untuk menemukan mutasi inisial yang mempercepat pertumbuhan tumor, jadi pemeriksaan ini menentukan apakah mutasi terjadi pada sel benih pasien. Metode indirek digunakan pada kasus dimana mutasi awal tidak terlokalisasi atau tidak jelas apakah mutasi tersebut ada
Pemeriksaan Pencitraan
USG
USG berguna dalam membedakan retinoblastoma dari keadaan non neoplastik. USG berguna juga untuk mendeteksi klasifikasi selain itu ultrasonografi dan tomografi komputer dilakukan terutama untuk pasien dengan metastase ke luar misalnya dengan gejala proptosis bola mata
Elektroretino-gram (ERG)
Elektroretino-gram (ERG) berguna untuk menilai kerusakan luas pada retina
Visual Evoked Respons (VER)
Visual Evoked Respons (VER) berguna untuk mengetahui adanya perbedaan rasngsangan yang sampai ke korteks sehingga dapat diketahui adanya gangguan rangsangan/penglihatan pada seseorang
CT-Scan
CT-Scan Kranial dan orbital- metode senitif untuk diagnosis deteksi klasisifikasi intraokuler dan menunjukkan perluasan tumor intraokuler bahkan pada keadaan tidak adanya klasifikasi
MRI
MRI dapat berguna untuk memperkirakan derajat diferensiasi retinoblastoma namun tidak spesifik CT-Scan karena kurangnya sensitivitas mendeteksi kalsium. MRI juga berguna dalam mebgidentifikasi retinoblastoma yang berhubungan dengan pendarahan atau ablatio retina eksudatif
Pemeriksaan dengan anastesi umum
Bertujuan untuk melakukan pemeriksaan bola mata secara baik, yaitu menentukan diamteter kornea, tekanan intra okuler, pemeriksaan funduskopi serta melihat pembuluh darah atau neovaskularisasi yang terjadi.
Prognosis
Tumor mempunyai prognosis baik bila dit,emukan dini dan intraokuler. Prognosis sangat buruk bila sudah tersebar ekstra ocular pada saat pemeriksaan pertama. Tumor dapat masuk ke dalam otak melalui saraf optik yang terkena infiltrasi sel tumor
Prognosis retinoblastoma baik jika dilakukan terapi medis .yang tepat
Angka ketahanan hidup seluruh pasien retinoblastoma di Amerika dan Inggris saatini lebih dari 85%
Angka kesembuhan hampir 90% jika nervus optikus tidak terlibat dan enukleasi dilakukan sebelum tumor melewati lamina kribrosa. Angka ketahanan hidup menurun menjadi 60% jika tumor meluas melewati lamina kribosa, bahkan jika batas pemotongan nervus optikus bebas dari tumor.
Kematian terjadi sekunder karena perluasan intrakranial.
Pengobatan denagan EBRT menghasilkan angka kesembuhan sebesar 85%
Komplikasi
Tumor non okuler sekunder dapat muncul pada penderita retinoblastoma. Contohnya osteosarkoma, berbagai jenis sarkoma jaringan lunak yang lain, melanoma maligna, berbagai jenis karsinoma, leukemia dan limfoma, dan berbagai jenis tumor otak
Komplikasi vaskuler: kerusakan pembuluh darah retina dan perdarahan dapat terlihat setelah EBRT menggunakan 70-75Gy dengan 200-350cGy per fraki.
Efek pada tulang, gigi dan jaringan lunak setelah terapi radiasi . Terjadi hipoplasia pada tulang dan struktur jaringan lunak setelah terapi dengan dosis radiasi melebihi 3500cGy