BAB I PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Bulan Januari 2018, Surat Keputusan Kepala SMK Negeri 1 Bawolato perihal pembagian tugas guru guru dalam kegiatan kegiatan belajar belajar mengajar pada semester genap tahun pelajaran 2017/2018, penulis ditugaskan sebagai Kepala Laboratorium. Setelah beberapa bulan masa kerja penulis sebagai laboran ini, penulis belum pernah mendapatkan pelatihan tentang pengelolaan Laboratorium Teknik Audio Video, sehingga dalam pengelolaan Laboratorium Teknik Audio Video masih berpanduan pada Kepala Laboratorium yang lama serta hasil dari inovasi dan hasil diskusi laboran Teknik Komputer dan Jaringan. Penyusunan best practice ini practice ini penulis berfokus pada penyusunan peralatan yang digunakan, yaitu peralatan habis pakai, peralatan tetap, dan peralatan yang membutuhkan K3. Alasan penulis memilih penyusunan peralatan berdasarkan jenis peralatan yang digunakan adalah bahwa kesehatan dan keselamatan praktik/kerja sangat diperlukan dan harus diperhatikan sebagai
implementasi
mata
pelajaran/mata diklat Kesehatan dan dan Keselamatan Keselamatan Kerja (K3). Sesuai Sesuai dengan dengan tujuan dari mata pelajaran K3 meliputi dua hal; 1) bahwa siswa diberikan pengetahuan tentang K3 sebagai bekal pengetahuan dan pemahaman tentang keselamatan kerja saat berada di lingkungan kerja. Dalam hal ini, lingkungan praktikum sebagai sarana pelatihan kerja dan miniatur lingkungan industri, 2) menghindari kecelakaan kerja/praktik Sesuai dengan latar belakang tersebut, maka judul best practice ini adalah “Menyusun
peralatan laboratorium sesuai dengan jenis peralatan yang digunakan
untuk memberi pengetahuan tentang keselamatan kerja”.
Rumusan Masalah Penulisan B est Pr P r acti cti ce
2.
Agar penulisan best practice ini lebih mudah dibahas, maka masalah yang akan dipaparkan dalam artikel ini adalah sebagai berikut : a.
Bagaimana gambaran kondisi awal laboratorium teknik audio video SMK Negeri 1 Bawolato?
1
b.
Bagaimana gambaran hasil analisis dan identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan hambatan laboratorium teknik audio video SMK Negeri 1 Bawolato?
c.
Bagaimana bentuk Rencana Kerja Laboran SMK Negeri 1 Bawolato?
d.
Bagaimana capaian
yang dihasilkan melalui penyusunan peralatan
laboratorium di SMK Negeri 1 Bawolato?
Tujuan Penulisan B est Practice
3.
Adapun tujuan penulisan hasil best practice ini adalah untuk : a.
Memberikan gambaran kondisi awal laboratorium teknik audio video SMK Negeri 1 Bawolato?
b.
Memberikan gambaran gambaran hasil analisis dan identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan hambatan laboratorium teknik audio video SMK Negeri 1 Bawolato?
c.
Memberikan gambaran bentuk Rencana Kerja Laboran SMK Negeri 1 Bawolato?
d.
Memberikan gambaran capaian
yang dihasilkan melalui penyusunan
peralatan laboratorium di SMK Negeri 1 Bawolato?
4.
Manfaat Penulisan
Best practice ini disusun sebagai bentuk laporan pengalaman penulis dalam merealisasikan hasil pengelolaan Laboratorium Teknik Audio Video, dengan demikian manfaat yang diperoleh dalam penulisan ini adalah: a. Sebagai bahan desiminasi bagi laboran baik di lingkungan SMK Negeri 1 Bawolato maupun di sekolah SMK lainnya. b. Sebagai bahan acuan untuk SMK lain yang ada di lingkungan Bawolato dalam mengelola laboratorium
2
BAB II LANDASAN TEORI
Beberapa pengertian dari konsep yang dipaparkan dalam artikel ini berkaitan dengan topik penulisan best practise diantaranya adalah sebagai berikut. a.
Hakekat Laboran
Laboran sekolah merupakan salah satu tenaga kependidikan yang memegang peran strategis dalam mendukung proses belajar mengajar di dalam laboratorium. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, Laboran berarti orang yang bekerja di laboratorium (https://kbbi.web.id/laboran). Berdasarkan pengertian tersebut, tugas pokok laboran adalah mengelola laboratorium, baik keadaan laboratorium namun juga menentukan jadwal guru menggunakan laboratorium.
b.
Pengertian Laboratorium
Laboratorium adalah tempat atau kamar dan sebagainya tertentu yang dilengkapi
dengan
peralatan
(https://kbbi.web.id/laboratorium).
untuk
Berdasarkan
mengadakan pengertian
di
percobaan atas,
maka
laboratorium teknik audio video dapat diartikan sebuah tempat khusus yang hanya digunakan dalam melakukan praktikum audio video.
c.
Jenis Peralatan
Adapun pengertian peralatan menurut KBBI adalah berbagai alat perkakas; perbekalan;
kelengkapan
(https://kbbi.web.id/alat).
Peralatan
di
dalam
laboratorium teknik audio video bermacam-macam. Adapun jenis-jenis peralatan laboratorium teknik audio video terbagi atas : 1) Peralatan elektrik, adalah peralatan yang tidak memanfaatkan energi listrik saat digunakan; 2) Peralatan non-elektrik, adalah peralatan yang memanfaatkan energi listrik saat digunakan.
3
d.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Menurut Bennett N.B. Silalahi dan Rumondang (1991:22 dan 139) menyatakan keselamatan merupakan suatu usaha untuk mencegah setia p perbuatan atau kondisi tidak selamat yang dapat mengakibatkan kecelakaan sedangkan kesehatan kerja yaitu terhindarnya dari penyakit yang mungkin akan timbul setelah memulai
pekerjaannya
(http://www.e-jurnal.com/2014/11/pengertian-
keselamatan-kerja.html). Dalam lingkungan laboratorium sekolah, berdasarkan pengertian di atas, maka keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium dapat diartikan dengan usaha untuk mencegah kecelakaan di dalam laboratorium saat melaksanakan praktikum.
4
BAB III PEMBAHASAN HASIL BEST PRACTICE
1.
Kondisi Awal Laboratorium SMK N 1 Bawolato
Awal pengelolaan laboratorium, penulis melakukan observasi terhadap berbagai hal untuk mendapatkan data awal tentang kondisi laboratorium teknik audio video yang sebenarnya. Agar lebih fokus, maka proses observasi yang penulis lakukan berdasar kepada keilmuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang meliputi : a. Keselamatan manusia -
Tidak memiliki alat K3 yang memadai, seperti Alat Pemadam Kebaran Ringan (APKR);
-
Tidak memiliki keamanan perlindungan sengatan/kejutan listrik.
b. Keselamatan alat -
Tidak memiliki alat perawatan, seperti oli pelumas logam (pelindung korosi).
c. Keselamatan lingkungan -
Memiliki alat pembersih lantai, seperti sapu dan kain pel.
Selain dari melihat pada sisi K3, penulis juga melakukan observasi tentang: a. Peralatan yang dimiliki laboratorium Alat yang terdapat pada laboratorium sangat sedikit sekali, seperti solder, Power Amplifier, Tone Control Audio, Loudspeaker, Kabel penghantar listrik, Stop-Kontak listrik 3 terminal, lemari perkakas b. Kondisi alat dan lingkungan laboratorium Adapun kondisi peralatan yang terdapat pada la boratorium teknik audio video bermacam-macam. Ada yang masih baik dan ada juga yang membutuhkan perawatan serta ada juga yang tidak bisa sama sekali digunakan.
5
2.
Kegiatan Analisis dan Identifikasi
Setelah kondisi awal sekolah penulis dapatkan maka tahap selanjutnya melakukan analisis dan identifikasi dalam berbagai hal baik secara internal ma upun eksternal. Hasil observasi dan identifikasi penulis jadikan bekal untuk melakukan analisis konteks tentang kekuatan dan kelemahan (SWOT Analysis) laboratorium teknik audio video. Data temuan yang penulis dapatkan dari hasil analisis dan identifikasi terhadap kondisi sekolah saat penulis melakuakan supervisi adalah: a.
Kekuatan ( strong ) SMPK N 1 Bawolato secara internal memiliki kekuatan dilihat dari jumlah peserta didik di bidang teknik audio video yang memadai, serta lahan sekolah relatif luas.
b.
Kelemahan (weakness) Meski secara kuantitas jumlah pendidik cukup memadai, namun kelemahannya peralatan masih jauh dari mencukupi dan penataan dan arah pengembangan laboratorium sekolah yang masih belum jelas.
c.
Peluang (opportunity) Meski masih memiliki banyak kelemahan, namun laboratorium teknik audio video SMK N 1 Bawolato secara eksternal memiliki peluang yang cukup besar untuk dikembangkan karena program studi teknik audio video merupakan satusatunya program studi yang terdapat di kecamatan Bawolato bahkan di kabupaten
Nias.
Sehingga
menjadi
peluang
bagi
sekolah
untuk
mengembangkannya. d. Ancaman (threat ) Selain adanya peluang yang cukup besar, keadaan latar belakang masyarakat yang masih belum tersentuh pendidikan secara luas membuat pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya K3 dalam laboratorium tidak menjadi perhatian dan bahkan sering diabaikan.
3.
Menyusun Rencana Pengembangan Laboratorium
Simpulan dari hasil analisis dan identifikasi terhadap kondisi laboratorium SMK N 1 Bawolato yang akan dijadikan dasar untuk menentukan cara pengelolaan
6
dan pengembangan adalah fokus penyusunan peralatan laboratorium sebagai media pendidikan kepada siswa tentang kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Dengan memiliki data hasil analisis dan identifikasi tersebut ditambah dengan pengetahuan yang penulis dapatkan dari hasil observasi di laboratorium teknik audio video, maka langkah yang penulis tempuh dalam memulai upaya pengelolaan dan pengembangan sekolah adalah sebagai berikut : a. Menyusun rencana kerja laboran
Adapun rencana kerja yang dilakukan adalah : No
1 2
3
4 5
b.
Program
Waktu pelaksanaan (2018) Jan Feb Mar Apr Mei Jun
Pemeriksaan kondisi alat dan bahan Pendataan dan Pengelompokan peralatan Pembuatan dan sosialisasi peraturan penggunaan laboratorium Pembuatan laporan Perawatan peralatan laboratorium
Keterangan
Minggu I & II Maksimal Minggu II Minggu III
Minggu IV Minggu III
Melakukan sosialisasi Prosedur Operasional Standar (POS) penggunaan ruang laboratorium teknik audio video
SMK N 1 Bawolato memiliki 3 guru yang mengampu materi pelajaran produktif (mata diklat) teknik audio video, sehingga diperlukan pengaturan jadwal praktikum asing-masing guru. Maka penulis melakukan pembagian jadwal kepada 2 guru lainnya. Penentuan jadwal penulis manfaatkan untuk melakukan sosialisasi tentang POS penggunaan laboratorium serta penjelasan tentang peralatan laboratorium yang telah disusun sesuai dengan fungsi dan jenisnya.
7
c. Menyusun peralatan laboratorium
Untuk merealisasikan rencana kerja yang telah penulis susun, maka tahap terakhir adalah melakukan penyusunan peralatan sesuai dengan kalsifikasi sebagai berikut : 1)
Alat yang menggunakan listrik
2)
Alat yang tidak menggunakan listrik
3)
Alat habis pakai Berdasarkan klasifikasi tersebut, guru dan siswa yang menggunakan
akan dengan mudah menemukan alat yang dibutuhkan. Sehingga memudahkan guru dalam mengelola siswa dalam praktisi. Peralatan yang sudah disusun, akan diberi keterangan berupa gambar dan tulisan pada bagian depan lemari perkakas tentang bahaya yang ditimbulkan, sehingga mampu meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya yang dapat ditimbulkan dari penggunaan sebuah alat. Keterangan dengan gambar dan tulisan pada lemari perkakas juga untuk membiasakan siswa dalam mengenali simbol-simbol K3 yang ada di lingkungan kerja. Sehingga mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang K3.
8
BAB IV HASIL DAN EVALUASI KEGIATAN
1.
Hasil Kegiatan
Kegiatan pengelolaan laboratorium dengan cara menyusun peralatan laboratorium sesuai dengan jenis peralatan yang digunakan untuk memberi pengetahuan tentang keselamatan kerja memberikan hasil sebagai berikut: a.
Siswa mendapatkan pengetahuan praktisi tentang lingkungan kerja yang memiliki rambu-rambu K3
b.
Guru menjadi lebih mudah dalam mengarahkan siswa dalam mengajarkan jenis-jenis alat kerja bengkel listrik
2.
Evaluasi Kegiatan
Dalam melakukan kegiatan ini, penulis memiliki hambatan yang menjadi bahan evaluasi bagi diri penulis. Adapun evaluasi yang bisa diberikan adalah sebagai berikut : a. Sosialisasi tentang K3 di laboratorium khususnya simbol-simbol K3 sebaiknya sudah dipahami oleh siswa praktikan b. Guru pengguna laboratorium kadang tidak mematuhi jadwal yang telah disepakati. Hal Nil kadang disebabkan oleh faktor eksternal yakni pemadaman sumber listrik oleh PLN. Sehingga sering terjadi jadwal yang berubah-ubah.
9
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
1.
Kesimpulan
Tugas pokok laboran sekolah adalah mengelola laboratorium dengan baik. Berkaitan dengan hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pengelolaan laboratorium teknik audio video perlu dilakukan secara profesional demi meningkatkan kualitas belajar siswa dalam praktisi. Pengelolaan laboratorium juga dapat dilakukan sebagai media belajar siswa seperti penyusunan peralatan sesuai dengan jenis peralatan yang digunakan kemudian memberi keterangan berupa gambar simbol K3 dan memberi keterangan arti gambar simbol tersebut.
2.
Saran
Setelah melaksanakan kegiatan tersebut, penulis saran yang dapat penulis berikan sebagai berikut : a.
Laboran
sebaiknya
melibatkan
guru
pengguna
laboratorium
dalam
pengelolaannya b.
Laboran sebaiknya membuat POS dan mensosialisasikan kepada guru dan kepada siswa
c.
Membuat rencana kerja jangka panjang
10