INTRODUKSI
S
ejarah roti bermula dari beribu
Seiring dengan berjalannya waktu,
tahun yang lalu saat manusia
pembuatan
hidup
sambil
Sekarang kita mengenal berbagai macam,
berburu dan mencari apa yang bisa
bentuk, dan rasa roti. Ada roti tawar yang
dimakan, khususnya di wilayah Mesir dan
empuk, roti isi dengan berbagai macam
mengembara,
roti
terus
berkembang.
Mesopotamia. Bulir gandum
rasa,
roti
unyil
dan
yang
sebagainya.
Kini
roti
dimakan
mereka
temukan
mentah.
Seiring
sudah
mulai
menjadi
berjalannya waktu, mereka
makanan
menemukan cara lain untuk
bahkan menjadi makanan
menikmati gandum. Gandum
pokok
yang awalnya dikonsumsi langsung
ternyata
dilumat
bersama
pelengkap
bagi
kalangan
dapat
Indonesia,
Gambar 1
air
bagi
beberapa masyarakat terutama masyarakat
sehingga membentuk pasta. Pasta yang
modern dan kalangan remaja serta anak-
dimasak diatas api kemudian mengeras
anak untuk menemani sarapan dan juga
dan dapat disimpan beberapa hari. Masa
camilan. Di
itu para pekerja Mesir bukan diupah
perkembangan roti sudah sangat pesat. Hal
dengan uang, tetapi dengan roti. Sampai
inilah
sekarang, dalam bahasa Inggris pencari
produsen roti di Indonesia. Ada banyak
yang
Indonesia
mendasari
sendiri
banyaknya
1
nafkah disebut breadwinner . Kata ’roti’
merek
sering
menggantikan
digunakan oleh setiap produsen roti, yaitu
dipakai
untuk
kata ’rezeki’.
dagang
dan
kemasan
yang
salah satu yang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia adalah roti kemasan dengan merk dagang Sari Roti. Beragam varian rasa telah diproduksi oleh pabrik Sari Roti. Ada roti tawar, roti manis isi,
1
Breadwinner, orang yang berjuang untuk mendapat roti.
roti cream, roti sobek, roti burger & plain
roll, chiffon cake, yang diproduksi dengan menggunakan
teknologi
terbaik
dan
modern dengan mengedepankan prinsip 3H,
yaitu
Halal,
Hygienic,
Healthy
(http://www.sariroti.com/content/tentangpt-nippon-indosari-corpindo-tbk) Kini Sari Roti yang berkiprah selama kurang lebih 15 tahun telah menjadi
produsen
roti
terbesar
di
Indonesia. Dengan jinglenya “Sari roti, Roti Sari Roti”, Sari Roti telah berhasil meraih sejumlah penghargaan dan kini pun mulai memperluas ekspansinya.
Gambar 2
ANALISIS STRATEGIK ANALISIS PASAR Definisi Pasar Definisi pasar yang digunakan adalah pasar roti dan bakery secara spesifik di Indonesia, karena seperti kita ketahui, saat ini orang Indonesia mulai mengganti asupan karbonhidrat sarapan mereka dari nasi menjadi roti. Market Size Pada kurun waktu 5 tahunan belakangan ini, usaha roti dan bakery di Indonesia sedang mengalami pertumbuhan yang pesat dan mengiurkan. Menurut data dari Euromonitor, nilai konsumsi roti per kapita oleh masyarakat Indonesia pada 2010 tumbuh tertinggi dibandingkan 11 negara Asia Pasifik lainnya. Nilai konsumsi roti di Indonesia naik 25% pada 2010 menjadi US$ 1,5 per orang per tahun, dari konsumsi US$ 1,2 per orang per tahun pada 2009. Pertumbuhan nilai konsumsi orang Indonesia menjadi yang tertinggi dibanding kenaikan nilai konsumsi roti di negara-negara seperti Korea Selatan, Singapura, China, Taiwan, dan India pada periode yang sama (IFT/KEN JAMES). Dengan adanya prospekif yang sangat menggiurkan dan potensial ini, tidak heran banyak pelaku usaha yang kini mengincar pasar roti dan bakery. Seperti yang sudah terlihat belakangan ini, usaha roti dan bakery kian menjamur dan tumbuh subur di ladang pasar Indonesia. Bahkan menurut penelitian dari Food Hotel Asia (2006), angka pertumbuhan tertinggi usaha bakery di Asia diraih oleh Indonesia, yaitu sebasar 34%.
Teori Analisis Porter Berikut adalah analisis kompetitif berdasarkan framwork Michael Porter Threat of Entry (High) Capial requirements
2
untuk masuk ke
Bargaining
pasar ini rendah sehingga kompetitor yang
(Moderate)
masuk sangat banyak karena modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha roti dan bakery tidak terlalu tinggi dan bisa dimulai dengan usaha rumahan atau home industry. Industri roti dan bakery sangat fleksibel dalam hal biaya tetap. Biaya tetap akan tinggi jika usaha roti sudah mencapai industri pabrik, namun untuk skala home industri, biaya tetap yang dibutuhkan sangat fleksibel dan tidak terlalu tinggi sehingga
tidak
memerlukan
produksi
dalam jumlah yang terlalu besar untuk mendapatkan keuntungan. Industri ini juga tidak diregulasi dengan ketat, sehingga peluang
untuk
sangat besar.
masuknya
kompetitior
Gambar 3
Supplier
Power
dalam
dikategorikan
of
industri
sebagai
Supplier
roti
dapat
supplier
bahan
produksi diantaranya bahan utama (terigu) dan
bahan
pelengkap
(isi
roti
dan
sebagainya) dan keagenan atau saluran distribusi. Dalam kategori bahan produksi, Sari Roti telah membangun kerjasama atau strategic alliance dengan Bogasari sebagai perusahaan pemasok bahan utama tepung hingga
saat
ini.
Bogasari
telah
memberikan pengaruh yang cukup besar bagi
perkembangan
usaha
Sari
Roti
dikarenakan selain karena dukungan nama besar Bogasari, salah satu executive Bogasari Flour Mills, Piet Yap, juga mempunyai hubungan keluarga dengan pemilik Sari Roti, Wendy Yap, sehingga dukungan berupa Financial, Distribusi,
2
Capial requirements, standar modal yang diperlukan untuk melakukan peminjaman di bank
Jaringan
dan
sebagainya
mempunyai
pengaruh yang cukup besar bagi Sari Roti.
berjudul “Sari Roti dengan Nazaruddin”
Dari sisi keagenan, Sari Roti tidak
21 juli 2011), Sari Roti merupakan roti
mempunyai halangan yang begitu besar
kesukaannya
karena mempunyai banyak agen yang
utamanya ketika hendak memilih roti.
tersebar
Dengan loyalitas konsumen yang sudah
hampir
di
seluruh
kota
di
Indonesia.
dan
merupakan
pilihan
sedemikian kuat, Sari Roti sudah dapat dikategorikan cukup aman dalam pasar
Threat of Subtitute (Moderate)
roti kemasannya. Namun Sari Roti tetap
Roti sering dianggap sebagai kebutuhan
harus menjaga eksistensi tersebut dengan
tersendiri dan bukan kebutuhan utama.
tetap menjaga kualitasnya baik dalam hal
Roti biasanya dibutuhkan hanya untuk
Supply Chain Management-nya dan juga
pencegah lapar, camilan dan barang
terus berinovasi serta tetap menjaga
pengganti sarapan jika tidak ada nasi.
komunikasi dengan konsumennya.
Barang subsitusi utama dari roti adalah nasi yang lebih disukai karena merupakan makanan pokok orang Indonesia.
Competitive Rivalry (High) Persaingan di industri ini sangat kuat. Seperti yang kita ketahui sudah sangat
Bargaining Power of Customer
banyak perusahaan yang juga bergerak di
(Moderate)
industri roti dan menghasilkan demikian
Sari Roti merupakan produsen roti terbesar
banyak
di Indonesia dalam hal roti kemasan.
banyaknya
Walaupun banyak perusahaan yang juga
sedangkan
bergerak di roti kemasan dan bakery yang
persaingan akan semakin ketat. The
dapat mempengaruhi keputusan konsumen
Economist memperkirakan tak akan ada
dalam memilih, Sari Roti tidak perlu
satu pun perusahaan yang mendominasi
terlalu khawatir kareana dia memiliki
seperti Sari Roti di masa lampau sebab
keunggulan dalam hal kepraktisan dan
masing-masing perusahaan akan mati-
harga yang terjangkau. Menurut pendapat
matian
Asruldin Azis (dalam blognya
yang
produk. produk
Dengan yang
konsumennya
mempertahankan
semakin ditawarkan
tetap,
maka
posisinya.
KOMPETITOR Bisnis roti dan kue memang menjanjikan profit yang mengiurkan lantaran selain dapat dijadikan home industri, roti juga merupakan makanan yang sangat dekat dengan masyarakat dan dikenal sebagai penganti nasi walaupun bukan makanan pokok. Perkembangan bisnis roti dan kue pun tidak sebatas pada satu tempat atau lokasi saja. Sekarang, perusahaan kue dan roti sudah semakin bertambah banyak bahkan berkembang pesat, dari pabrik roti kecil, besar bahkan ada yang sudah sampai diwaralabakan. Berikut daftar para pesaing atau kompetitor yang juga bermain dalam industri roti dan dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap Sari Roti:
KOMPETITOR LANGSUNG Skala Nasional BreadTalk adalah toko roti dan franchise asal Singapura yang saat ini sudah banyak mempunyai cabang di Asia khususnya Indonesia. BreadTalk masuk ke Indonesia pertama kali pada tanggal 28 Maret 2003 di Mal Kelapa Gambar 4
Gading 3 (www.breadtalkindonesia.com/about-us.html) dengan menghadirkan konsep Premium Bakery Boutique
3
dimana konsumen bisa melihat secara langsung proses pembuatan roti sehingga dijamin roti yang dibeli masih dalam keadaaan sangat fresh. Produk roti yang ditawarkan BreadTalk sangat bervariasi mulai dari roti siap makan, cake, sampai roti tawar dan roti manis dalam kemasan. Kepopuleran BreadTalk semakin menanjak, bahkan beberapa konsumen menggagapnya sebagai sebagai roti keluarga yang menjadi pelengkap sarapan sehari-hari (http://id.openrice.com/jakarta/mobile/sr2.htm?shopid=31252).
3
Premium Bakery Boutiqe: konsep dapur terbuka yang memperlihatkan proses pembuatan roti
Kelebihan
BreadTalk menawarkan konsep dapur terbuka sehingga kesegaran roti terjamin atau fresh from the oven.
Banyak pilihan rasa yang ditawarkan oleh BreadTalk sampai dengan 160 varian roti
Roti yang terpampang di etalase toko dan bau khas dari roti menjadi salah satu daya tarik untuk konsumen.
Kekurangan
Harga roti yang cukup mahal.
Hanya tersedia Mall dan tempat tertentu.
BreadTalk tidak ramah lingkungan karena penggunaan plastik pembungkus yang belebihan (menurut: http://eepinside.com/?p=1301 di posting 6 November 2008).
Rotiboy merupakan franchise asal Malaysia yang masuk ke Indonesia khususnya Jakarta pada tanggal 7 Desember 2004 dan langsung membuka 4 outlet (isacrohan.blogspot.com/2009/02/bisnis-manisrotiboy.html). Tidak seperti toko lainnya yang menjual varian rasa serta bentuk roti, Rotiboy punya daya saing dan daya pikatnya tersendiri Gambar 5
dengan hanya menjual 1 produk roti yaitu roti original rasa kopi. Roti
yang biasanya dijual hangat ini juga menjanjikan roti dengan kualitas tinggi dan fresh from the oven. Sejak pertama kali masuk ke Indonesia sampai sekarang, Rotiboy disambut baik oleh konsumen khususnya bagi penyuka rasa kopi karena rasanya yang khas kopi. Kelebihan
Fresh from the oven dan selalu disajikan hangat
Bahan baku diimpor langsung dari Malaysia
Bau yang khas kopi dari gerainya menarik konsumen untuk membeli
Harga yang terjangkau
Penempatan outlet yang strategis dan minimalis
Kelemahan
Produk Rotiboy hanya 1 jenis yaitu roti original rasa kopi
Kurang adanya inovasi
Holland Bakery berdiri sejak tahun 1978 di Jalan Hayam Wuruk Jakarta dan sudah 28 tahun mengembangkan berbagai jenis roti dan bakery (bloggers.com/post/profil-sejarah-holland-bakery3655671). Di Jakarta, Holland Bakery dikenal sebagai toko roti yang terbaik karena rasa dan arsitekturnya yang menarik hati para Gambar 6
konsumen. Rasa Holland Bakery dibuat khusus oleh cheff terbaik
yang didatangkan khusus dari Belanda. Dengan mottonya “TERATAS KARENA KUALITAS”, Holland Bakery kini tetap eksis dan berusaha menjadi yang terbaik dalam melayani dan memuaskan keinginan pelanggan dalam bentuk roti dan cake yang enak dan bermutu tinggi. Kelebihan
Memiliki pengalaman 28 tahun dalam mengembangkan beraneka jenis roti dan bakery
Cheff didatangkan langsung dari negara Belanda untuk mendapatkan cita rasa yang enak dan bermutu tinggi
Bentuk toko yang unik mirip bangunan Belanda dengan kincir angin, membuat Holland Bakery menarik untuk dikunjungi
Harga yang relatif terjangkau
Kelemahan
Stock roti yang terbatas sehingga konsumen harus pesan terlebih dahulu jika ingin membeli banyak
Pelayanan yang agak kurang memuaskan
Skala Regional Parsley berdiri pada tanggal 14 Oktober 2002
di Yogyakarta
(www.kotajogja.com/kuliner/index/Parsley-Bakery-and-Resto). Awalnya Parsley hanya menjual roti dan bakery, namun kini Parsley menambah inovasi dengan menambah cake shop dan resto di gerainya yang tersebar di 4 outlet yang melayani berbagai Gambar 7
kebutuhan konsumen dari mulai konsumsi harian, Coffee Break, Snack Box, Buffet in Site atau Out Site, permintaan Cake dengan
berbagai rasa dan ukuran serta berbagai macam model. Parsley berfokus pada daerah regional yaitu Yogyakarta. Kelebihan
Tidak hanya menjual roti namun juga membuka restoran bernuansa tematik Western.
Menyediakan tempat untuk diadakannya event-event seperti acara ulang tahun dan lain-lain
Kekurangan
Pelayanan yang kurang ramah
Harga yang agak mahal untuk ukuran mahasiswa
Ukuran roti
yang dirasa konsumen terlalu kecil sehinnga kurang
mengenyangkan
The
Harvest
didirikan
pada
tahun
(www.harvestcakes.com/city/1/jakarta/ ), Gambar 8
2004 dan
mengadopsi gaya Eropa di dalam konsep bakery shopnya.
Dengan kesan elegan, tempat yang nyaman serta rasa dan kualitas roti yang begitu tinggi, The Harvest berhasil menjadi salah satu pilihan masyarakat khususnya warga Jakarta untuk membeli roti ataupun menikmati nikmatnya bakery di The Harvest sehingga saat ini The Harvest telah memiliki 11 outlet, 8 di Jakarta, 1 di Bandung dan selebihnya di Surabaya. Kelebihan
Suasana yang elegan serta nyaman sehingga konsumen lama berlama-lama di bakery shop
Pelayanan yang memuaskan
Roti yang dibuat khusus oleh cheff asing
Kekurangan
Harga yang relatif mahal jika untuk dikonsumsi sehari-hari
Hanya tersedia di tempat-tempat tertentu
Mr. Bread berdiri pada tahun 2003 dan merupakan anak perusahaan dari Indogrosir. Mr. Bread bergerak pada bidang produksi roti dan memproduksi berbagai jenis varian roti yaitu roti tawar yang terbagi menjadi roti tawar kupas, tawar Gambar 9
kulit, tawar choco chips, tawar
pandan serta tawar marble. Ada juga varian roti manis yang terbagi menjadi roti coklat, coklat keju, pisang coklat, dan keju manis.
Gambar 10
Mr. Bread adalah perusahaan roti yang didirikan oleh Indogrosir. Varian rasa dari Mr. Bread sendiri mengikuti varian rasa dari Sari Roti. Dalam sistem
pemasarannya, Mr. Bread memberikan potongan langsung sebesar 500 rupiah dari harga yang seharusnya. Namun sebagai perusahaan roti yang baru bertumbuh, Mr. Bread menghadapi banyak masalah diantaranya adalah kurangnya saluran distribusi sehingga produk Mr. Bread sendiri jarang kita jumpai.
Sampel kompetitor skala nasional yang
Rotiboy yang fokus hanya pada 1 jenis roti
diambil adalah BreadTalk, Rotiboy dan
original,
Holland Bakery. Ketiga toko roti ini
mendatangkan
adalah toko roti yang cukup terkenal di
Belanda. Hal ini tentunya merupakan
semua kalangan konsumen roti Indonesia
ancaman
karena skala toko roti ini pun sudah
melakukan inovasi dan jika tidak terus-
nasional.
jenis
menerus
Roti
konsumennya, karena kompetitor langsung
bergerak dalam roti kemasan) namun hal
Sari Roti adalah toko-toko roti yang sudah
ini akan mempengaruhi market share yang
berskala Asia bahkan Internasional dan
bisa diperoleh oleh Sari Roti. Masing-
mengembangkan usahanya dengan sistem
masing toko roti, baik itu BreadTalk,
waralaba. Untuk skala Regional, terdapat
Rotiboy
Bakery
Parsley di Yogyakarta, The Harvest di
mempunyai keunggulannya sendiri-sendiri
Jakarta serta Mr. Bread yang merupakan
untuk bersaing, semisal BreadTalk yang
produk
memperlihatkan proses pembuatan roti,
berfokus pada regional-regional tertentu.
Walaupun
pengemasan
berbeda
(mengingant
maupun
Sari
Holland
dan
Holland cheff
bagi
Sari
Bakery
yang
langsung
dari
Roti
jika
berkomunikasi
dari
Indogrosir
yang
tidak
dengan
masih
KOMPETITOR TIDAK LANGSUNG Energen adalah salah satu produk dari PT Mayora dan hadir dalam berbagai varian rasa seperti coklat, vanilla, mocca dan sebagainya. Energen memposisikan dirinya sebagai makanan pengganti sarapan yang enak dan begizi. Sejak di launching Gambar 11
pertama kali, Energen telah menjadi market leader di dalam kategori Mix Cereal dan telah memperoleh market share sebesar
93% (berdasarkan data Nielsen Retail Audit YTD Sep 2011). Kelebihan
Dapat dinikmati panas-panas dan praktis tinggal seduh
Cukup mengenyangkan sebagai pengganjal perut di pagi hari
Di produksi oleh perusahaan yang sudah dikenal oleh konsumen
Kekurangan
Tidak bisa dibawa kemana-mana
JAJANAN PASAR DAN ROTI KELILING Jajanan pasar dan roti keliling dapat dijumpai dan dimanapun di dekat tinggal kita. Dapat dikatakan praktis dan gampang ditemui. Jajanan pasar dan roti keliling dapat menjadi alternatif pengganjal lapar selain nasi. Gambar 12
Kelebihan
Enak dan terdapat pilihan makanan.
Roti keliling sangat praktis karena tinggal dipanggil jika lewat.
Kelemahan
Masa simpan jajanan pasar yang kadang hanya hitungan jam.
Roti keliling tidak dapat dipastikan kedatangannya dan selalu berpindahpindah.
Dalam hal sarapan pagi, Energen juga
Kompetitor tidak langsung ini memang
memposisikan dirinya sebagai sarapan
secara produk tidaklah sama, namun dapat
yang praktis dan bergizi. Sedangkan roti
mempengaruhi jumlah market share yang
keliling dan jajanan pasar juga dapat
diterima oleh Sari Roti karena konsumen
menjadi alternatif pilihan untuk dapat
dihadapkan pada dua atau lebih pilihan.
dijadikan bekal.
Gambar 13
PROFIL SARI ROTI Medan dengan kemampuan produksi 1,82 juta roti per hari di setiap pabrik. Majalah Forbes menuliskan “perusahaan produsen roti terbesar itu berencana memperluas distribusi penjualan di seluruh wilayah Indonesia dengan membuka tiga pabrik baru setiap tahun selama empat tahun ke Weny Yap Gambar 14 Sari
Roti
merupakan
depan”. Ini berarti akan ada ekspansi besar-besaran lagi yang akan dilakukan produsen
roti
kemasan terbesar di Indonesia. Di bawah naungan PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk (PT NIC) , Sari Roti didirikan pada tahun 1995 oleh Wendy Yap, putri dari Piet Yap, salah satu eksekutif di Group Salim yang mendirikan Bogasari Flour Mills, perusahaan penghasil tepung terigu terbesar di Indonesia. PT Nippon Indosari Corpindo memulai kegiatan pemasarannya pada September 1996, 1 tahun setelah perusahaan
ini
didirikan
oleh PT Nippon Indosari Corpindo. PT Nippon Indosari Corpindo atau sari roti memfokuskan dirinya pada sistem Supply Chain Managementnya sehinga kekuatan perusahaan ini terletak pada jaringan distribusi dan ke agenan-nya. Dengan juga memperhatikan kepuasan konsumen dan program-program yang dilakukan untuk terus berkomunikasi dengan konsumennya, tidak
heran
mendapatkan
jika
Sari
Roti
penghargaan
banyak bergengsi
tingkat nasional seperti:
(http://www.sariroti.com/content/sejarah-1).
Perkembangan usaha PT Nippon Indosari Corpindo sangatlah pesat, dari yang pada awalnya hanya memiliki satu pabrik di kawasan industri Cikarang, saat ini telah memiliki lima pabrik tambahan yang berlokasi di Pasuruan, Semarang, dan
Top Brand 2009-2010
Top Brand for Kids 2009-2010
Marketing Award 2010
Original Brand 2010
Top Brand for Kids 2011 dan
Rekor Bisnis 2011.
Pada tahun 2012, PT Nippon Indosari Corpindo memutuskan untuk meningkatkan kinerja operasional bisnisnya dengan menerapkan metode, teknologi dan proses bisnis khusus untuk industri CPG (Consumer Packaged Goods) yang tergabung dalam paket SAP Best Practices (http://www.sariroti.com/post/berita/nippon-indosari-adopsi-sap-best-practices). Hal ini dilakukan PT Nippon Indosari Corpindo karena mereka menyadari banyak persoalan didalam perusahaan seperti proses bisnis yang tidak terintegrasi, memiliki banyak database sementara transaksi pada umumnya masih dijalankan secara manual, melalui program sendiri-sendiri.
HUMAN RESOURSES Saya melihat aspek human resources pada perusahaan Sari Roti mulai dari level Top Management, sebagian besar posisi Top Management dipegang oleh orang dengan kebangsaan Indonesia (Tionghoa), Singapura dan Jepang. Dengan adanya hal ini, Sari Roti cukup terbuka untuk menerima diferensiasi budaya dan kultur di dalam organisasinya. Dalam industri roti dan bakery, inovasi dan pengembangan produk sangat penting untuk tetap dapat memenangkan persaingan dalam industri ini. Karena itu, budaya kreatif dan inovatif harus terus dipupuk dan dikembangkan di seluruh bagian organisasi PT Nippon Indosari
Corpindo.
Proses
pembentukan
karyawan juga harus sangat diperhatikan baik itu
dalam
program
pelatihan
yang
berkesinambungan antara lain pengembangan diri, perpektif manajemen dan bisnis, serta pengetahuan teknis.
Gambar 15
VISI Menjadi perusahaan roti terbesar di Indonesia dengan menghasilkan dan mendistribusikan produk-produk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau bagi rakyat Indonesia.
MISI Membantu
meningkatkan
kualitas
hidup bangsa Indonesia
dengan memproduksi dan mendistribusikan makanan yang bermutu tinggi, sehat, halal dan aman bagi pelanggan.
SEJARAH PERSEROAN4
1995 Berdiri sebagai Perseroan Penanaman Modal Asing dengan nama PT. Nippon Indosari Corporation.
1997 Beroperasi secara komersial dengan satu pabrik di Blok W, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat dengan dua lini mesin dan memproduksi roti dengan merek : Sari Roti.
2001 Meningkatkan kapasitas produksi pabrik di Blok W sebesar 100% dengan menambah dua lini mesin yaitu untuk jenis roti tawar dan jenis roti manis.
2005 Perseroan membuka pabrik kedua di Kawasan Industri Pasuruan, Jawa Timur, dengan memasang dua lini mesin, guna melakukan penetrasi pasar ke Jawa Timur dan Bali.
2008 Perseroan membuka pabrik ketiga dengan dua lini mesin di Blok U, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat, guna memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat.
2010 Penawaran Umum Saham Perdana dilakukan pada tanggal 28 Juni 2010 di Bursa Efek Indonesia.
2011 Perseroan membuka tambahan tiga pabrik di Semarang-Jawa Tengah, Medan-Sumatera Utara dan Cibitung-Jawa Barat.
4
“Laporan tahunan 2011.pdf”. Diunduh 26 Mei 2012, dari http://www.sariroti.com/content/hubungan-investor-1/laporan-tahunan2011.html
ANALISIS SWOT Strengths 1. Market share yang sangat besar dan brand equity yang tinggi. 2. Kemasan produk dengan perpaduan warna biru dan putih yang simpel, menarik dan enak dilihat. 3. Inovasi yang terus menerus dilakukan dengan mengeluarkan banyak produk baru 4. Produk roti yang berkualitas tinggi karena bahan baku dan mesin yang dipakai untuk produksi merupakan impor 5. Roti yang lembut dan pas dengan selera orang Indonesia
Weaknesses 1. Masa kadaluarsa Sari Roti cenderung lebih cepat daripada roti lainnya yaitu kurang lebih 4 hari yang menyebabkan pengembalian produk kadaluarsa yang tinggi 2. Resiko tercemarnya produk baik sebelum diolah (bahan baku), dan dalam proses produksi maupun pada saat di distribusikan kepada konsumen 3. Kenaikan harga tepung terigu secara signifikan mempengaruhi tingkat profitabilitas perusahaan karena menggunakan gandum impor 4. Energi utama yang digunakan pabrik Sari Roti adalah gas alam dan listrik. Jika ketersediaan energi yang digunakan terhambat, secara otomatis akan menganggu aktivitas produksi didalam pabrik 5. Hubungan dengan serikat pekerja yang harus dibina dengan baik untuk menghindari pemogokan tenaga kerja 6. Pabrik Sari Roti menggunakan mesin dengan teknologi tinggi yang dipasok oleh supplier atau penyedia mesin tertentu. Jika suku cadang yang diggunakan pabrik tidak lagi tersedia, maka akan sangat menghambat jalannya aktivitas produksi.
Opportunities 1. Startegic Partnership yang kuat dengan perusahaan pemasok bahan utama (Bogasari) sehingga mendapat dukungan dalam hal jalur distribusi, kekuatan finansial, serta jaringan 2. Dukungan investasi dan keterlibatan warga negara asing didalam perusahaan khususnya Jepang didalam proses manajerial. 3. CEO berlatar belakang pengalaman yang kuat 4. Fasilitas riset yang lengkap dan Jaringan distribusi 24 jam yang kuat 5. Brand Awareness yang tinggi
Threats 1. Lahan industri yang penuh dengan kompetitor atau pesaing usaha yang sejenis 2. Karena bahan baku dan mesin yang digunakan adalah impor, maka secara langsung dan tidak langsung akan dipengaruhi oleh fluktuasi mata uang asing 3. Kenaikan upah minimun regional yang melebihi tingkat inflasi akan mempengaruhi biaya produksi. Hal ini berhubungan dengan kebijakan pemerintah dan lingkungan sosial. 4. Ketidakstabilan kondisi ekonomi, politik dan sosial yang akan secara langsung mempengaruhi profit yang diterima perusahaan menurun 5. Isu yang berkembang di masyarakat tentang penggunaan bahan pengawet dan tingkat kehalalan yang menjadi perbincangan hangat dan dapat menyebabkan tingkat penjualan produk menurun 6. Bencana alam yang tidak dapat diprediksi dapat menggangu aktivitas produksi di pabrik, pengiriman bahan baku dan sistem pendistribusian.
PROFIL KONSUMEN ROTI INDONESIA
Gambaran umum Banyak orang-orang saat ini melewatkan
standar kebutuhan gizi yang diperlukan
waktu sarapan dengan alasan sibuk atau
tubuh.
terburu-buru. Hal ini menjadi fenomena yang sangat sering dijumpai apalagi
Untuk mengantisipasi hal itu, ada baiknya
dijaman
mengembalikan
segalanya
globalisasi serba
yang
cepat.
menuntut
budaya
sarapan
pagi
Masyarakat
ditengah kesibukan orang tua. Sebagai
Indonesia modern saat ini pun seringkali
pengganti sarapan, biasanya konsumen
melewatkan waktu sarapan karena dikejar
Indonesia
oleh waktu dan dapat dikatakan generasi
pasokan karbonhidrat mereka di pagi hari
saat ini adalah generasi yang kurang sadar
dengan makan roti. Selain praktis dan
akan pentingnya sarapan. Berdasarkan
dapat dimakan dalam segala situasi, roti
data Kementerian Kesehatan tahun 2008
saat ini juga menjadi barang subsitusi
menunjukkan, 48% anak sekolah jajan
selain nasi.
saat
ini
sudah
mengganti
setiap hari dan hanya 1% yang tidak pernah jajan. Hal ini dipengaruhi oleh
Hal ini memberikan gambaran bahwa
kurangnya energi yang diperoleh dipagi
ditengah kesibukan konsumen Indonesia
hari sebagai
akibat tidak sempatnya
dan membutuhkan makanan yang dapat
sarapan. Padahal jajanan yang ada di luar
dimakan dimana saja dan kapan saja,
belum tentu baik dan tidak sesaui dengan
merupakan celah bagi perusahaan roti untuk memasarkan produknya.
Buying criteria Bagi konsumen Indonesia, faktor penting dalam pengambilan keputusan pembelian makanan dan minuman khususnya roti adalah rasa dan Brand Image yang menjadi identitas bagi konsumen dari produk yang dibelinya tersebut. Selain itu konsumen Indonesia juga memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap harga. Ada beberapa hal yang mempengaruhi pola konsumsinya:
Pertama, konsumen Indonesia yang sudah modern mempunyai Limited Time. Mereka lebih suka hal-hal yang praktis dan cepat bahkan untuk makanan. Praktis, mudah dibawa dan dapat dimakan kapan saja membuat roti menjadi pilihan utama.
Kedua, konsumen Indonesia sangat sensitif dengan harga dan ukuran suatu produk. Kebanyakan dari mereka mengharapkan kuantitas dan kualitas suatu produk sama atau lebih besar dari harga yang dibayarkan apalagi untuk makanan.
RENCANA PEMASARAN SEGMENTASI Dalam pemilihan segmentasi pasar, ada beberapa pilihan alternatif yang dapat Sari Roti pilih untuk menjadi segmentasi pasarnya, diantaranya: Single-Segment Concertation Perusahaan memilih satu segment pasar
tunggal,
dengan
sejumlah
pertimbangan, misalnya keterbatasan dana yang dimiliki perusahaan, adanya peluang pasar dalam segment yang bersangkutan
Masing-masing segmen bisa memiliki sinergi kuat satu sama lain maupun tanpa sinergi sama sekali. Market Specialization
yang belum banyak digarap atau dibaikan
Dalam
oleh pesaing atau perusahaan menganggap
berspesialisasi
segmen tersebut merupakan segmen yang
berbagai kebutuhan dari suatu kelompok
paling tepat sebagai landasan ke segment
pelanggan tertentu.
lainnya. Selective Specialization
strategi pada
ini, upaya
perusahaan melayani
Product Specialization Dalam spesialisai produk, perusahaan
Perusahaan memilih sejumlah segmen
memusatkan diri pada produk atau jasa
pasar yang atraktif dan sesuai dengan
tertentu yang akan dijual kepada berbagai
tujuan sumber daya yang dimiliki.
segmen pasar.
Full Market Coverage Dalam strategi ini, perusahaan berusaha melayani semua kelompok pelanggan dengan semua produk yang mungkin mereka butuhkan. Dalam segmen ini dapat dilakukan dua alternatif yaitu:
Undifferrentiated Marketing, di mana
perusahaan
mengabaikan
Differentiated Marketing, dimana perusahaan
berusaha
beroperasi
perbedaan-perbedaan segmen pasar
pada semua segmen pasar dan
dan
merancang
hanya
menawarkan
satu
program
pemasaran
macam penawaran atau program
yang berbeda untuk masing-masing
pemasaran
segmen.
kepada
pasar
keseluruhan.
Dalam pemilihan segmen pasar, Sari Roti bergerak dalam Segmen Single-Segment Concertation dimana Sari Roti memilih segmen pasar roti sebagai produk utamanya dan didalam segmen tersebut Sari Roti menanamkan citra merk yang kuat pada produknya. Dengan Single-Segment Concertation Sari Roti dapat menikmati skala ekonomis melalui spesialisai produksi, distribusi, dan promosi. Sari Roti pun telah menjadi market leader di dalam segmen pasar roti ini. Product Specialization Sari Roti adalah roti tawar dan roti isi. Sari Roti memfokuskan diri pada spesialisasi produk ini dengan terus menerus menambah inovasi rasa pada produknya misalnya untuk roti tawar, Sari Roti menawarkan roti tawar kupas, roti tawar kulit dan roti tawar gandum. Sedangkan variasi rasa roti isi lebi banyak lagi seperti roti isi srikaya dan sebagainya. Melalui strategi Product Specialization, Sari Roti mendapatkan reputasi yang kuat dalam bidang produk yang spesifik yaitu roti tawar dan roti isi.
Dalam pemilihan segmentasi konsumen, ada beberapa pilihan alternatif yang Sari Roti pilih untuk menjadi segmentasi pasarnya, diantaranya:
Segmentasi Demografis Segmentasi demografis melihat konsumen
Roti harus bisa menciptakan brand image
yang dituju berdasarkan usia, gender,
family didalam iklan-iklannya.
status perkawinan, serta perubahan yang terjadi dalam rumah tangga konsumen. Dalam hal ini segmentasi demografis yang dituju oleh Sari Roti adalah anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua tanpa memperhatikan status gender atau dapat
Sari Roti tersegmentasi untuk semua kalangan. Dengan harga produk yang terjangkau,
baik
kalangan
menengah
keatas maupun menengah kebawah dapat menikmati produk Sari Roti.
dibilang juga family oriented. Oleh karena itu dengan berorientasi pada keluarga, Sari
POSITIONING Positioning merupakan tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan dalam rangka meraih tempat khusus dan unik pasar sasaran sedemikian rupa sehingga dipersepsikan lebih unggul dibandingkan para pesaing. Sari Roti mempunyai positoning yang kuat dalam hal Product category positioning dan Ingredient positioning.
Product Category Positioning Roti
merupakan
makanan
yang
Dengan melihat peluang ini, Sari Roti
dipersepsikan sebagai makanan pelengkap
sebagai produsen roti terbesar di Indonesia
sarapan. Masyarakat modern saat ini
memposisikan
mengkonsumsi roti dalam setiap aktivitas
makanan yang sehat dan praktis bagi
kesibukan mereka terutama saat sarapan.
orang
dirinya
Indonesia.
sebagai
Dengan
bekal
melakukan
aktivitas-aktivitas bekerjasama
promosi
dengan
seperti
Blue
Band
melakukan sebuah kampanye mengenai sarapan dengan tema “Sarapan Double Power’, Sari Roti memperkuat posisi Brand
Image-nya
dimata
Endorsement Positioning
konsumen
Dalam hal ini Sari Roti menggunakan Brand Ambasador atau icon dukungan dari artis atau selebriti untuk memperkuat Brand Image Sari Roti. Dengan adanya Brand Ambassador, diharapkan produk
sebagai roti pilihan no 1.
Sari
Roti
lebih
dekat
dengan
sisi
Manufacturing Process Positioning
kehidupan
Sari Roti mengadopsi teknologi terkini
pelengkap di pagi hari dan dengan
untuk proses produksinya. Sari Roti
targeting keluarga, Brand Ambassador
menggunakan
teknologi modern dari
yang dipilih adalah Armand Maulana,
Jepang
dimana
proses
Dewi Gita, serta putri mereka, Naja.
pembuatan rotinya memiliki standarisasi
Mereka dipilih sebagai Brand Ambassador
yang sesuai dengan untuk mencapai
karena juga disesuaikan dengan Brand
kriteria halal, healthy (sehat), hygiene
Personality Sari Roti sebagai produk yang
(bersih) dan merupakan perusahaan roti
dekat dengan keluarga (family oriented),
pertama di Indonesia yang menggunakan
modern, sehat, dan praktis.
yang
dalam
teknologi dari Jepang, sehingga dapat memberikan kualitas roti terbaik bagi konsumen.
konsumen.
Sebagai
roti
TARGETING Aktivitas pagi memang selalu diawali dengan berkumpulnya seluruh keluarga di meja makan untuk sarapan sebelum beraktivitas setiap hari. Diwaktu pagi saat sarapanlah moment-moment kehangatan dan keserasian keluarga terlihat dimana keluarga berkumpul di meja makan untuk makan pagi bersama. Inilah moment-moment hangat yang dilihat oleh Sari Roti sebagai target yang dapat dituju untuk produknya yaitu keluarga di Indonesia. Dengan target keluarga, maka Sari Roti pun membuat konsep serta iklan-iklan yang bertemakan "Sari
Roti
adalah makanan yang
praktis dan sehat yang
bisa
dinikmati di mana saja serta kapan saja". Konsep iklan pun dimulai dari pagi hari sebagai sarapan pagi, perjalanan ke kantor, maupun pada saat waktu-waktu santai serta untuk bekal anak-anak ke sekolah
PRODUCT Seperti yang telah kita ketahui bersama, Sari Roti merupakan produsen roti terbesar di Indonesia dengan produk rotinya yang bergam mulai dari roti tawar, roti manis isi, roti cream, roti sobek, roti burger & plain roll, chiffon cake yang diproduksi di pabrik Sari Roti dengan menggunakan teknologi terbaik dan modern dengan mengedepankan prinsip 3H, yaitu Halal, Hygienic, Healthy. Dalam perkembangannya, Sari Roti juga mulai merambah ke roti sandwich dan cup cake. Produk-produk Sari Roti antara lain:
Produk Roti Tawar
Gambar 16 Produk Roti Manis
Gambar 17
Produk roti tawar dan roti manis adalah produk yang perusahaan buat pertama kali. Seiring dengan perkembangan perusahaan dan permintaan konsumen yang kian meningkat, maka pada tahun 2010 sampai dengan 2011, Sari Roti mencoba inovasi baru dan pengembangan produknya dengan membuat beberapa varian rasa lagi. 1. Guna memenuhi keinginan pelanggan yang semakin banyak dan bervariasi, pada tahun 2010 Sari Roti meluncurkan beberapa produk baru. Produk yang diluncurkan adalah:
Sari Cake – Chiffon Cupcake Coklat
Sari Cake – Chiffon Cupcake Pandan
Sari Roti – Sobek Coklat Nanas
Sari Roti – Sobek Coklat Bluberry
Sari Roti – Krim Bluberry
Gambar 18
2. Sari Roti yakin pasar masih cukup potensial apalagi dan masih ingin melihat inovasi yang Sari Roti ciptakan. Karena itu, sebagai bagian inovasi, pada tahun 2011 Sari Roti meluncurkan produk baru lagi dan diharapkan dapat memberikan variasi pilihan rasa bagi konsumen sekaligus meningkatkan permintaan dan pada akhirnya meningkatkan penjualan produk Sari Roti. Produk yang diluncurkan adalah:
Isi Chicken Teriyaki
Isi Beef Barbeque
Chiffon Cupcake Strawberry
Sandwich Coklat
Sandwich Krim Keju
Sandwich Krim Kacang
Sandwich Bluberry
Gambar 19
Kegiatan pengembangan produk yang
Cake mendapat sambutan baik dari
Sari Roti lakukan selama tahun 2010 dan
konsumen, terbukti dengan diraihnya
2011
memproduksi
Top Brand 2009, Top Brand for Kids
baru diantaranya
2009, Top Brand 2010, Top Brand for
yaitu Sari Roti Tawar Pandan, Isi
Kids 2010, Marketing Award 2010,
Chicken Teriyaki, Isi Beef Barbeque,
Original Brand 2010, Top Brand for
Sandwich Coklat
Kids 2011 dan Rekor Bisnis 2011, dan
yaitu
dengan
beberapa varian
dan
Sandwich
Peanut serta Chiffon Strawberry Cup
sederet penghargaan lainnya.
PRICE Harga merupakan satu-satunya bauran pemasaran yang memberikan pendapatan bagi perusahaan. Keputusan mengenai harga bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan karena konsumen Indonesia adalah konsumen yang sensitif dengan harga atau Pricing suatu produk apalagi harga dari bahan pokok atau produk yang banyak subsitusinya. Dalam penentuan harga produk, Sari Roti menetapkan harga standard yang dapat dijangkau baik untuk kalangan menengah atas maupun menengah kebawah dengan kisaran harga:
Rp 3.500 – Rp 5.000 untuk roti isi ukuran kecil dengan berbagai macam rasa
Rp 12.000 untuk roti gandum
Rp 7.000 – Rp 9.000 untuk roti tawar kupas dan roti tawar kulit
Rp 9.000 untuk roti kasur semua rasa
Sari Roti menetapkan harga yang bisa dibilang relatif murah bila dibandingkan dengan proses produksi roti yang terbilang canggih dan modern serta kualitas bahan-bahan baku yang tinggi yang langsung diimpor untuk pembuatan roti. Dengan harga yang relatif terjangkau maka Sari Roti berhasil menjadikan produknya dapat dinikamati oleh semua segmen konsumen dimana saja dan kapan saja.
PLACE Untuk memasarkan produk Sari Roti ini dan memastikan produk tersebut sampai ditangan konsumen dengan cepat, Sari Roti menggunakan saliran distribusi keagenan/chanel dan pembangunan pabrik yang lokasinya sangat srategis dekat dengan pasar. Sari Roti dikenal dengan distribusi chanelnya yang kuat. Ada sistem distribusi chanel yang digunakan Sari Roti untuk memasarkan produknya yaitu Modern Channel, Tradisional Channel, dan Institution.
Modern Channel, 69 % distribusi roti dilakukan dengan mengirimkan produk ke minimarket, supermarket dan hypermarket.
Traditional Channel, 31% distribusi dilakukan dengan pedagang roti keliling dari rumah ke rumah serta toko-toko kelontong
Institution, yaitu Sari Roti sebagai bahan baku untuk produk makanan lainnya.
Perusahaan telah menyalurkan produk ke 730 supermarket/hypermarket, 10.696 minimarket, 7.378 toko P&D, 2.207 gerobak roti keliling dan 43 institusi untuk mendistribusikan Sari Roti. Untuk pendirian dan penempatan pabrik, pabrik didirikan dekat dengan pasar sehingga saluran distribusi bisa berjalan dengan cepat mengingat produk Sari Roti tidak bisa bertahan lama dan harus segera sampai ketangan konsumen. Berikut daftar penempatan-penempatan pabrik Sari Roti di Indonesia Cikarang : Kawasan Industri Jababeka Kawasan Industri PIER Jl. Rembang Industri Raya No.28 Pasuruan 67152 - Jawa Timur Semarang : Kawasan Industri Wijaya Kusuma Jl. Tugu Wijaya III No.1 Semarang 50153 - Jawa Tengah Medan : Kawasan Industri Medan Star Lubuk Pakam KM 19.5 - Sumatera
Pasuruan : Jl. Jababeka XII A, Blok W No.40-41 Cikarang, Bekasi 17530 - Jawa Barat Kawasan Industri Jababeka Jl. Jababeka XVII B, Blok U No.33 Cikarang, Bekasi 17530 - Jawa Barat Cibitung : Kawasan Industri MM 2100 Jl. Selayar blok A9 Cibitung, Bekasi 17520 - Jawa Barat
PROMOTION Sari Roti merupakan perusahaan roti yang sangat gencar membuat promosi. Walaupun posisi Sari Roti sudah berada di puncak dan sudah menjadi Market Leader, namun Sari Roti tidak menjadi puas diri dan tetap menjaga komunikasi dengan para pelanggan dengan berbagai macam promosi yang dilakukan. Beberapa konsep promosi yang dilakukan Sari Roti adalah sebagai berikut:
ABOVE THE LINE
Iklan yang bertemakan keluarga atau Family Oriented Sari Roti mempunyai konsep pemasaran dengan target pasar adalah keluarga Indonesia. Dengan konsep Positioning yang seperti itu maka iklan yang dibuat Sari Roti pun disesuaikan dengan tema keluarga. Pada tahun 2011 Sari Roti mengeluarkan iklan terbarunya dengan menggunakan Armand Maulana, Dewi Gita, serta putri mereka, Naja sebagai Brand Ambassador. Jingle Sari Roti “Sari Roti, Roti Sari Roti” juga cukup dikenal dan familiar didengar.
Media Promosi Sari Roti menempatkan dirinya sebagai produk roti yang berkualitas, empuk, lezat dan bergizi. Untuk dapat melaksanakan konsep pemasaran diatas di mindset konsumen, Sari Roti secara efisien dan efeketif gen car menayangkan iklan- iklan produk di televisi, media cetak, radio dan media luar ruang atau outdor. Media luar ruang yang digunakan adalah secara langsung menawarkan produk kepada konsumen salah satunya program “Sarapan sehat” dimana Sari Roti bekerjasama dengan Blue Band untuk menyadarkan orang Indonesia akan pentingnya sarapan.
Promosi Via Online Sari Roti juga melakukan kegiatan promosi dengan menggunakan jaringan sosial
media
seperti
Facebook dan
Twitter. Website
dan
Mobile
Website. Sari Roti mempunyai website sendiri yang harapannya memudahkan
konsumen untuk melihat aktivitas promosi, pesanan produk, mendaftar untuk
kunjungan ke
pabrik
untuk
(factory
membeli
visit) dan juga
digunakan untuk mengajukan menjadi mitra Sari Roti seperti menjadi agen atau distributor.
Pengembangan Produk Sari Roti terus menerus melakukan inovasi dengan menambah varian rasa di setiap rotinya. Baru-baru ini Sari Roti memproduksi enam varian baru yaitu
Sari
Roti
Tawar
Pandan,
Isi Chicken
Teriyaki,
Isi Beef
Barbeque, Sandwich Coklat dan Sandwich Peanut serta Chiffon Strawberry Cup Cake dan produk-produk baru tersebut disambut dengan baik oleh konsumen.
Undian Berhadiah Undian berhadiah yang pernah dilakukan Sari Roti adalah Undian Berhadiah Umroh untuk 15 pasang suami istri yang berlangsung dari Bulan Juli 2011 sampai dengan September 2011 dalam rangka menyambut 15 tahun Sari Roti di Indonesia dan juga Undian
Berhadiah Akhir Tahun 100 Gadget yang
dilaksanakan bulan awal November 2011 dan ditutup pada tanggal 31 Desember 2011 dalam rangka penutupan akhir tahun.
BELOW THE LINE
Sponsorship Sari Roti aktif melakukan kegiatan promosi melalui pemberian sponsorship seperti pada acara-acara olahraga (jalan
sehat,
sepeda/fun
bike,
futsal)
dan
seminar-seminar.
Pembukaan Kios-kios di Tempat Wisata Selain ke supermarket dan agen-agen, Sari Roti juga membuka kios-kios Sari Roti di lokasi wisata, antara lain di Snowbay, Taman Mini dan Taman Buah Mekar Sari. Dengan
adanya kios ini,
diharapkan
konsumen semakin
mudah menemui produk Sari Roti di tempat tempat wisata.
Bekerjasama dengan Retailer Sari Roti bekerjasama dengan supermarket
dan
toko
para
seperti
hypermarket,
kelontong untuk menjalankan kegiatan "Oles-
Oles". "Oles-Oles" dilakukan dengan olesan
Retailer
memberikan secara
cuma-cuma
selai untuk konsumennya pada saat membeli roti tawar. Hal ini
dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk roti tawar.
Kunjungan Pabrik Kunjungan pabrik merupakan kegiatan promosi yang memberikan dampak yang tinggi untuk pemasaran produk Sari Roti. Sari Roti memiliki sebuah auditorium dengan kapasitas 80 orang di Pabrik Perseroan Jababeka Blok U yang dapat menerima kunjungan konsumen setiap hari kerja. Tidak hanya di satu tempat, kegiatan kunjungan pabrik juga terus dikembangkan di lokasilokasi pabrik Sari Roti lainnya dengan menggunakan ruangan meeting. Tamu-tamu yang mengunjungi pabrik Perseroan 80% adalah anak-anak mulai dari umur
4 tahun yang diberitahukan bagaimana cara pembuatan roti.
Sari Roti menargetkan anak-anak sebagai tamu kunjungannya karena menurut Sari Roti mereka adalah konsumen masa sekarang dan masa depan untuk produk Sari Roti.
Bekerjasama dengan Perusahaan Lain Pada tahun 2011, Sari Roti bekerjasama dengan Blue Band melakukan program “Sarapan Double Power”. Dalam acara ini Blue Band dan Sari Roti melakukan serangkaian kegiatan yaitu pembagian 50,000 tangkap roti yang diolesi Blue Band untuk sarapan gratis di beberapa area publik di Jakarta, serta 20 sekolah yang tersebar di Jakarta, Bandung dan Surabaya.
Berbagai kegiatan pemasaran yang dilakukan Sari Roti secara berkesinambungan dan konsisten terbukti berhasil meningkatkan Brand Awareness Sari Roti. Terbukti dengan diperolehnya TOP OF MIND tertinggi untuk kategori Roti Tawar, yaitu hingga 60,3% (Pesaing kedua terdekat hanya memperoleh nilai 3.6%.) (survey sebuah konsultan pemasaran (The Frontier
Consulting Group) yang
sebuah majalah pemasaran di bulan Agustus 2011)
diekspos dalam
RENCANA JANGKA PANJANG Green Marketing Sari Roti menerapkan standar dan mutu yang
berkualitas
tinggi
kepada
konsumennya sehinga roti yang dibuat benar-benar memenuhi standar baik itu ukuran, nilai gizi dan sebagainya. Namun dengan menerapkan standar yang tinggi, tidak jarang banyak produk yang gagal melewati proses standarisasi tersebut dan kemudian menjadi limbah yang dapat
mengotori lingkungan sekitarnya. Namun Sari Roti punya cara tersendiri untuk mengatasi limbah tersebut. Limbah roti tawar yang tidak terpakai dijual oleh Sari Roti kepada penangkar ikan sebagai makanan ikan sementara untuk limbah roti manis akan dijual kepada peternak sapi dan
bebek
sebagai
makanan
ternak.
Dengan hal tersebut maka roti tidak akan terbuang sia-sia dan tetap menghasilkan bagi perusahaan.
Loyalty Program Untuk lebih meningkatkan Brand Awarness-nya, Sari Roti pun melakukan berbagai kegiatan tidak hanya kegiatan promosi tetapi juga kegiatan sosial atau Corporate Social Responsibility. Beberapa kegiatan CSR yang pernah dijalani oleh Sari Roti adalah:
Program Donor Darah Sari Roti mendukung dan bekerjasama dengan instansi lain untuk mengadakan Donor Darah. Event semacam ini sangat membantu PMI untuk mendapatkan pendonor darah.
Bantuan Sosial Bencana meletusnya Gunung Berapi membuat Sari Roti turut prihatin. Beberapa kali Sari Roti turut menyumbangkan produknya untuk sedikit meringankan beban korban
meletusnya Gunung Merapi di Jawa Tengah, yang sangat membutuhkan makanan yang bisa langsung dikonsumsi.
Program Mudik Bersama Program Mudik Bersama ini sudah dijalankan selama beberapa tahun lalu yang selalu ditujukan untuk penjaja Sari Roti keliling. Sari Roti memberikan kemudahan transportasi bagi yang ingin berlebaran bersama sanak keluarga di kampung halaman dengan menyediakan bus gratis menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Santunan dan Buka Puasa Bersama Perseroan aktif dalam memberikan santunan ke beberapa Yayasan atau Panti Asuhan seperti mengadakan berbuka puasa bersama dengan anak yatim piatu.
Anti Narkoba Perseroan ikut serta dalam program penyuluhan Anti Narkoba
untuk
pemerintah.
mensukseskan
salah
satu
program
APA YANG BISA DIPELAJARI? Sari Roti merupakan produsen roti kemasan terbesar di Indonesia. Hal terpenting yang bisa menjadikan Sari Roti bisa berada diposisinya yang sekarang adalah ketidakpuasan dirinya untuk terus mengembangkan produk dan terus berkomunikasi dengan konsumennya. Produk Sari Roti memang dikenal dengan produk roti berkualitas tinggi namun dengan harga yang terjangkau. Sari Roti memposisikan dirinya ditengah-tengah, dalam artian kualitas produk di posisi atas dengan harga merakyat menengah kebawah. Disinilah letak keunikan dari Sari Roti dimana belum ada pabrik roti lain yang berani memposisikan dirinya seperti Sari Roti. Untuk menjaga saluran distribusinya, Sari Roti mengandalkan sistem Supply Chain Management dengan mengandalkan ke agenan. Sari Roti menyadari agenagen yang menjadi mitra usaha Sari Roti adalah golongan menengah ke bawah sehinnga dapat sewaktu-waktu berhenti ataupun macet. Mengatasi hal itu Sari Roti melakukan berbagai acara untuk memotivasi para agen-agen untuk tetap menjaga hubungan dengan Sari Roti. Walaupun sudah berada diposisi puncak bahkan sudah menjadi Market Leader, Sari Roti tetap menjaga kekonsistenannya baik itu dalam pengembangan teknologi dan dan pemasarannya. Terbukti dengan terus dikembangkannya teknologi canggih sehingga komunikasi antara konsumen dengan perusahaan dapat terjalin secara lancar. Puas diri bukan merupakan bagian dari tradisi perusahaan. Bagi Sari Roti, kepuasan terbesar adalah apabila berhasil menyajikan roti yang enak, berkualitas tinggi dan dan menyehatkan dengan harga yang terjangkau bagi konsumennya. Sari Roti merupakan contoh perusahaan yang sangat baik untuk dipelajari dari sistem budaya dan sistem pemasarannya. Dengan tidak selalu berorientasi pada profit dan selalu memberikan yang terbaik untuk konsumennya, Sari Roti membuktikan bahwa produknya bisa sukses dan dicintai oleh konsumennya.
DAFTAR PUSTAKA
“Sejarah penemuan kopi”. Dinduh 23 Mei 2012, dari http://www.apasih.com/2010/11/asal-usul-dan-sejarah-roti-di-dunia.html
“Konsumsi Roti di Indonesia”, diunduh 8 Juni 2012, dari http://www.indonesiafinancetoday.com.
“Usaha Roti Indonesia” , diunduh 8 Juni 2012, dari http://petrusgandamana.blogspot.com.
“Nazarrudin blog. Sari roti oh sari roti”, diunduh 22 Mei 2012, dari http://asruldinazis.wordpress.
“Bread Talk”, diunduh 21 juni 2012, dari www.breadtalkindonesia.com/aboutus.html
“tentang Rotiboy” diunduh 21 Juni 2012, dari isacrohan.blogspot.com/2009/02/bisnis-manis-rotiboy.html
“Teratas karena Kualitas” diunduh 21 Juni 2012, dari www.hollandbakery.bizweb.co.id/.
“Harga tak semahal rasa”, diunduh 21 Juni 2012, dari http://www.marketing.co.id/2011/06/30/parsley-bakery-harganya-tak-semahalrasanya/
“The Harvest”, diunduh 21 Juni 2012, dari www.harvestcakes.com/city/1/jakarta
“Energen”, diunduh 26 Mei 2012, dari http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=273969&page=25
“Mr.Bread”, diunduh 5 Mei 2012, dari http://indomaret.co.id/promosi/mr-breadpromo/
“Produk Mr. Bread”, diunduh 11 Juni 2012, dari (thesis.binus.ac.id/eColls/.../Bab1/2007-3-00437-TI%20Bab%201.pdf)
“Teori Porter”, diunduh 30 Mei 2012, dari http://killerkillermaniac2.blogspot.com/2011/10/analisa-industri-dan-pesaing.html
“sejarah sari roti” diunduh 22 Mei 2012, dari http://www.forbesasiaconferences.com/forbeswomenforum2012/speaker/wendy-yap
“Factory visit” diunduh 22 Mei 2012, dari http://www.tristar-tourism.com/factoryvisit-sari-roti.
“Tentang sari roti” diunduh 22 Mei 2012, dari http://www.sariroti.com/content/tentang-pt-nippon-indosari-corpindo-tbk/
“Adobsi best practices” diunduh 23 Mei 2012, dari http://www.sariroti.com/post/berita/nippon-indosari-adopsi-sap-best-practices
“Visi dan misi” diunduh 22 Mei 2012, dari http://www.sariroti.com/content/visimisi/
“Lokasi pabrik” diunduh 22 Mei 2012, dari http://www.sariroti.com/content/teknologi/
“Sari roti Supply Chain”, diunduh 8 Juni 2012 dari http://swa.co.id/updates/sariroti-bersinar-dengan-manajemen-pasokan.
Tjiptono, Fandy,SE (2008), “Pemasaran Strategik” Penerbit Andi, Yogyakarta
DAFTAR GAMBAR Gambar 1
“Sejarah penemuan kopi”. Dinduh 23 Mei 2012, dari http://www.apasih.com/2010/11/asal-usul-dan-sejarah-roti-di-dunia.html Gambar 2
“Laporan
tahunan
2011.pdf”.
Diunduh
26
Mei
2012,
dari
http://www.sariroti.com/content/hubungan-investor-1/laporan-tahunan-2011.html Gambar 3
“French Bread”, diunduh 26 Mei 2012, dari http://www.photodictionary.com/phrase/2010/French-bread.html#b Gambar 4
“BreadTalk”, diunduh 26 Mei 2012, dari http://gogirlmagz.com/entry/8107/mocha-caveand-banana-lekker-from-breadtalk Gambar 5
“Rotiboy”, diunduh 26 Mei 2012, dari http://orangbanjar.blogspot.com/2008/01/rotiboy.html Gambar 6
“Holland Bakery”, diunduh 26 Mei 2012, dari http://www.facebook.com/hollandbakery Gambar 7
“Parsley Bakery”, diunduh 26 Mei 2012, dari http://lokerjogja.blogspot.com/2012/01/lowongan-kerja-parsley-bakery-cake.html
Gambar 8
“The Harvest”, diunduh 26 Mei 2012, dari http://trifoodiemd.blogspot.com/2012/01/bread-is-great.html Gambar 9 - 10
“Mr.Bread”, diunduh 5 Mei 2012, dari http://indomaret.co.id/promosi/mr-bread-promo/ Gambar 11
“energen”, diunduh 26 Mei 2012, dari http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=273969&page=25 Gambar 12
“jajanan pasar”, diunduh 26 Mei 2012, dari http://kulinerjepara.blogdetik.com/?p=66 Gambar 13-20
“Laporan tahunan 2011.pdf”. Diunduh 26 Mei 2012, dari http://www.sariroti.com/content/hubungan-investor-1/laporan-tahunan-2011.html