Satuan Acara Penyuluhan (SAP) ISPA untuk komunitas keluargaFull description
Deskripsi lengkap
satuan acara penyuluhan bagi klien dengan kusta di unit rawat jalan kulit kelaminDeskripsi lengkap
satuan acara penyuluhan bagi klien dengan kusta di unit rawat jalan kulit kelamin
DescripciĆ³n: Satuan Acara Penyuluhan (SAP) ISPA untuk komunitas keluarga
SAP HipertensiFull description
Satuan Acara Penyuluhan - Imunisasi PKRSFull description
satuan acara penyuluhan bagi klien dengan kusta di unit rawat jalan kulit kelaminFull description
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) ISPA untuk komunitas keluargaFull description
Satuan Acara Penyuluhan (Sap) CampakFull description
Satuan Acara Penyuluhan (Sap) CampakDeskripsi lengkap
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
Sub Pokok Bahasan : Pneumonia
Sasaran : Pasien dan keluarga pasien di Puskesmas Kalayan Timur
Waktu : 23 menit
Tanggal : 6 Juni 2014
Tempat : Puskesmas Kalayan Timur
Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, sasaran mampu memahami tentang masalah Pneumonia.
Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan sasaran dapat :
Menjelaskan kembali pengertian dari pneumonia.
Menyebutkan kembali tanda dan gejala dari Pneumonia.
Menyebutkan kembali tanda dan gejala dari Pneumonia.
Menyebutkan kembali macam-macam dari pneumonia.
Menjelaskan bahaya dari Pneumonia.
Menjelaskan kembali cara perawatan Pneumonia dirumah.
Menjelaskan cara pencegahan Pneumonia.
Menjelaskan penatalaksanaan Pneumonia
Materi Penyuluhan
Pengertian pneumonia
Tanda dan Gejala Pneumonia
Macam-macam pneumonia
Bahaya Pneumonia
Perawatan dan Pencegahan Pneumonia
Penatalaksanan Pneumonia Pada keluarga
Kegiatan Pembelajaran
1. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
2. Langkah-langkah :
Pra kegiatan pembelajaran.
Menyiapkan ruangan dan media
Menyiapkan waktu
Kegiatan membuka pembelajaran
Memberi salam dan perkenalan
Kontrak waktu
Menjelaskan pokok bahasan
Mengungkapkan tujuan pembelajaran
Apersepsi
Kegiatan inti
Penyuluh memberikan ceramah sesuai dengan materi penyuluhan
Sasaran menyimak penyuluhan
Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang pengertian Pneumnia
Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang macam-macam Pneumonia
Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang tanda dan gejala non pneumonia dan Pneumonia
Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang Cara perawatan dan pencegahan pneumonia dan non pneumonia
Sasaran mengemukakan hal-hal yang belum dipahami
Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan penutup pembelajaran
Sasaran menjawab pertanyaan penyuluh sebagai evaluasi
Penyuluh menyimpulkan materi yang telah disampaikan
Memberi salam.
Media Dan Sumber
Media : Leaflet dan Buku Bergambar
Sumber :
C long Barbara, 1996. Perawatan Medikal Bedah 2 (Suatu Proses Pendekatan Keperawatan). Bandung.
DEPKES RI Direktorat Jendral Pemberantasan Penyakit Menular, 1993. Buku Pedoman Pemberantasan Penyakit ISPA Untuk Kader
Evaluasi
Prosedur : Post Test
Bentuk : Essay
Jenis : Lisan
Butir pertanyaan :
Jelaskan pengertian Pneumonia
Sebutkan Tanda dan Gejala ISPA non Pneumonia
Jelaskan macam-macam ISPA.
Jelaskan cara pencegahan ISPA Pneumonia
Jawaban :
Batuk pilek disertai nafas cepat atau nafas sesak.
Batuk pilek dengan disertai demam atau tidak
Pneumonia dan non Pneumonia
Cara pencegahan ISPA
Menjauhkan anak dari penderita batuk
Memberikan makanan bergizi setiap hari
Jagalah kebersihan tubuh, makanan dan lingkungan anak
Berikan imunisasi lengkap
MATERI PENYULUHAN
Pengertian ISPA.
ISPA merupakan kependekan dari Infeksi Saluran Pernafasan Akut infeksi ini berarti masuknya kuman penyakit kedalam tubuh manusia dan berkembang biak sehingga menimbulkan penyakit. Saluran pernafasan yaitu bagian tubuh mulai dari hidung hingga paru-paru dan infeksi akut yaitu infeksi yang berlangsung sampai dengan 14 hari.
Tanda dan gejala ISPA
Non pneumonia
Ditandai dengan batuk, pilek, tanpa disertai dengan sesak nafas.
Pneumonia
Batuk, pilek disertai dengan sesak nafas atau nafas cepat.
Macam-macam ISPA
Non pneumonia
Adalah penyakit yang ditandai dengan batuk, pilek, tanpa disertai dengan sesak nafas.
Pneumonia
Adalah penyakit batuk-pilek disertai dengan sesak nafas atau nafas cepat. Hal ini disebabkan oleh :
Tertular penderita batuk
Gizi anak kurang
Anak tinggal dilingkungan yang tidak sehat
Belum dapat imunisasi yang lengkap.
Bahaya Pneumonia
Pneumonia dapat menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani
Perawatan dan Pencegahan ISPA Pneumonia dan non Pneumonia
Pneumonia
Dapat dicegah dengan cara :
Menjauhkan anak dari penderita batuk
Memberikan makanan bergizi setiap hari
Jagalah kebersihan tubuh, makanan dan lingkungan anak
Berikan imunisasi lengkap
Non Pneumonia
Bagi anak yang terinfeksi ISPA non Pneumonia perawatan dapat dilakukan dirumah. Adapun perawatan yang dapat dilakukan ibu dirumah antara lain :
Pemberian makanan
Berilah makanan atau ASI selama sakit
Perbanyak jumlahnya setelah sembuh
Bila muntah, usahakan anak mau makan lagi. Berikan makanan dengan porsi kecil tapi sering.
Pemberian cairan atau minuman
Berilah minuman lebih banyak
Berilah ASI lebih banyak untuk bayi
Beri minum air hangat, air buah lebih banyak dari biasanya
Jika anak terjadi demam ; kompres dengan air dingin atau berikan obat penurunan panas (obat warung) khusus untuk anak-anak. Hindari pemakaian selimut atau pakaian tebal.
Jika pada anak terjadi batuk ; berikan obat batuk tradisional yang dianjurkan oleh petugas kesehatan
Jika timbul tanda-tanda penyakit bertambah, misalnya : tidak mau makan, tidak mau minum, sesak nafas sakit anak jadi lebih berat segera bawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.
6. Penatalaksanaan ISPA
Pneumonia tidak berat
Tanda dan gejala antara lain :
Batuk, pilek dan nafas cepat
2 bulan sampai 1 tahun lebih dari 50 x / mnt
1 sampai 5 tahun lebih dari 40 x / mnt
Penatalaksanaan :
Dengan segera membawa anak kepetugas kesehatan atau puskesmas atau Rumah Sakit atau segera hubungi kader-kader kesehatan terdekat
Pneumonia berat
Tanda dan gejala antara lain :
Batuk, pilek dengan nafas cepat atau sesak nafas
Pada umur kurang dari 2 bulan, nafas cepat lebih dari 60 x / mnt
Penatalaksanaan :
Dengan segera membawa anak kepetugas kesehatan atau Rumah Sakit terdekat