SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
Pokok Bahasan : Hipertensi dan Obat Tradisional
Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian Hipertensi
b. Tanda dan Gejala Hipertensi
c. Penyebab Hipertensi
d. Akibat Hipertensi
e. Cara Perawatan
f. Obat Tradisional untuk Hipertensi
Sasaran : Klien dan Keluarga
Waktu : 20 Menit (09.00-09.20WIB)
Hari dan Tanggal : Jum'at, 22 September 2013
Tempat : Rumah Tn.J
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu memahami tentang hipertensi
dan obat tradisional hipertensi (khasiat dari daun seledri).
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama ± 1 x 20 menit, sasaran mampu:
a. Menjelaskan pengertian hipertensi dengan benar.
b. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi dengan benar.
c. Menyebutkan penyebab hipertensi dengan benar.
d. Menyebutkan akibat dari hipertensi dengan benar.
e. Menyebutkan cara perawatan hipertensi dengan benar.
f. Menyebutkan obat tradisional hipertensi serta menyebutkan langkah-
langkah membuat ramuan dari daun seledri dengan benar.
B. Cakupan Materi
1. Pengertian hipertensi.
2. Tanda dan gejala hipertensi.
3. Penyebab hipertensi.
4. Akibat dari hipertensi.
5. Cara perawatan hipertensi.
6. Obat tradisional hipertensi.
C. Pelaksanaan
"No "Kegiatan "Kegiatan "
" " "Penyuluh (Mahasiswa) "Masyarakat "
"1. "Pembukaan "Mengucapkan salam "Menjawab salam "
" "(3 menit) "Memperkenalkan diri "Mendengarkan "
" " "Menjelaskan maksud dan"Menyimak, dan "
" " "tujuan "memahami penjelasan "
" " "Kontrak waktu "yang diberikan "
"2. "Inti "Menjelaskan pengertian"Menyimak "
" "menit) "hipertensi "Mendengarkan dan "
" " "Menyebutkan tanda dan "memahami penjelasan "
" " "gejala hipertensi "yang diberikan "
" " "Menyebutkan penyebab "Memperhatikan "
" " "hipertensi " "
" " "Menyebutkan akibat " "
" " "dari hipertensi " "
" " "Menyebutkan cara " "
" " "perawatan hipertensi " "
" " "Menyebutkan obat " "
" " "tradisional hipertensi" "
" " "serta menyebutkan " "
" " "langkah-langkah " "
" " "membuat ramuan dari " "
" " "daun seledri " "
"3. "Penutup "Memberikan kesempatan "Mengajukan pertanyaan"
" "(3 menit) "bertanya pada klien / "Menjawab pertanyaan "
" " "keluarga tentang "Mendengarkan "
" " "materi yang dibahas "Mengucapkan hamdalah,"
" " "Evaluasi dengan "dan menjawab salam. "
" " "memberikan pertanyaan " "
" " "Ucapan salam " "
D. Metode
Metode yang digunakan pada penyampaian pendidikan kesehatan adalah:
1. Ceramah
2. Diskusi
E. Media
1. Leaflet tentang hipertensi dan obat tradisional
F. Sumber
- Vitahealth. 2006. Hipertensi.Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
- Atlas Tumbuhan Obat Ind./Dr. Setiawan Dalimartha/Nty
G. Evaluasi
1. Bentuk
Pada evaluasi menggunakan bentuk lisan yang dilaksanakan langsung pada
kegiatan diskusi untuk menilai apakah tujuan pendidikan kesehatan
dapat berhasil atau tidak.
2. Jenis
Jenis evaluasi bentuk lisan berupa tanya jawab yang berjumlah 4 soal
dan harus dijawab langsung oleh masyarakat pada saat itu juga.
Pertanyaan evaluasi antara lain:
a. Apa itu hipertensi ?
b. Apa penyebab dan akibat dari hipertensi?
c. Sebutkan cara perawatan Hipertensi?
d. Sebutkan langkah-langkah membuat ramuan dari daun seledri?
MATERI PENYULUHAN
"HIPERTENSI dan OBAT TRADISIONAL"
A. PENGERTIAN
Hipertensi adalah peningkatan tekanan sistolik yang 160 mmHg dan tekanan
diastoliknya 95 mmHg.
B. TANDA DAN GEJALA
1. Peningkatan TD 160/95 mmHg
2. Sakit kepala
3. Pusing/migren
4. Sulit tidur
5. Dada berdebar – debar
6. Rasa berat di tengkuk
7. Mudah marah
8. Gejala - gejala lain: lemas, sesak napas, berkeringat, pingsan
C. PENYEBAB
1. Sebagian besar tidak diketahui
2. Penyakit ginjal
3. Lingkungan stres
4. Penuaan
D. AKIBAT
1. Stroke
2. Gagal jantung
3. Gagal ginjal
4. Gangguan pada mata (penglihatan kabur)
E. CARA PERAWATAN
1. Diet/makan makanan rendah/ sedikit garam
2. Turunkan berat badan jika diperlukan
3. Latihan jasmani / olah raga untuk lansia secara teratur
4. Berhenti merokok
5. Hindari stres dan kecemasan dengan cara teknik relaksasi nafas dalam
yaitu menghirup udara dari hidung, kemudian tahan 2 detik, dan
keluarkan dari mulut
6. Periksa tekanan darah secara teratur
F. OBAT TRADISIONAL HIPERTENSI
Mentimun
Mentimun, timun atau ketimun adalah salah satu sayuran yang
keberadaannya melimpah di negeri ini. Mentimun merupakan tanaman
semusim yang memang banyak dibudidayakan. Harga mentimun relatif selalu
murah. Tidak heran jika kemudian banyak orang yang menjadikannya
makanan pendamping seperti lalapan, acar dan pelengkap kuliner sate.
Buah mentimun memiliki kandungan air yang berlebih, karenanya bisa
menyegarkan tubuh. Tak hanya itu, mentimun juga ternyata memiliki
khasiat bagi kesehatan manusia. Salah satu khasiat mentimun adalah
untuk mengatasi darah tinggi atau hipertensi.
Kandungan Mentimun
Sebelum membedah manfaat mentimun untuk darah tinggi, penting untuk
mengurai zat apa saja yang terkandung di dalam sayuran ini. Secara
klinis, mentimun mengandung zat-zat saponin (yang berfungsi
mengeluarkan lendir), protein, Fe atau zat besi, sulfur, lemak ,
kalsium, Vitamin A, B1 dan juga C. Jika memakai pendekatan matematis,
maka dalam 100 gram mentimun terdapat 0,7 gram protein, 12 kkl kalori,
0,1 gram lemak, 21 miligram fosfor, 0,3 miligram Fe, 0,3 karbohidrat,
8,0 vitamin C, dan 0,3 miligram Vitamin A dan juga vitamin B1. Berbagai
zat ini bersifat porgonik yang disinyalir mampu menurunkan tekanan
darah dalam tubuh.
Ramuan Penurun Hipertensi
Kandungan mineral kompleks dalam mentimun seperti potassium, magnesium
juga fosfor menjadikan sayuran yang satu ini berkhasiat untuk
menurunkan darah tinggi atau hipertensi. Jika Anda termasuk penderita
hipertensi, Anda baiknya mengkonsumsi mentimun setiap hari secara
rutin. Cara mengkonsumsinya bisa langsung dimakan setelah dicuci
bersih. Tetapi akan lebih baik lagi jika Anda menghaluskan satu buah
mentimun dan kemudian peras airnya. Buang ampas dan minum air perasan
tadi. Untuk hasil optimal, minumlah air perasan mentimun sebanyak tiga
kali dalam sehari. Pagi, siang dan malam hari. Jika anda menginginkan
rasa yang juga lezat, resep jus mentimun juga dapat dipakai untuk
menurunkan darah tinggi.
Para ahli menjawab alasan mengapa khasiat mentimun untuk darah tinggi
sangat baik. Alasannya tak lain adalah sifat uretic pada mentimun yang
terdiri dari 90% air mampu mengeluarkan kandungan garam dari dalam
tubuh. Mineral yang kaya dalam buah mentimun memang mampu mengikat
garam dan dikeluarkan melalui urin.
Cara membuat:
1. Cara pertama
Ambil 2 buah mentimun cuci, parut lalu peras minum airnya 2-3 kali.
Cara lain rebus 200 gram mentimun minum airnya sehari sekali
2. Cara Kedua
a. Kupas satu buah mentimun dengan pisau untuk menghilangkan
kulitnya kemudian potong menjadi potongan yang lebih kecil. Ada
bisa saja tidak mengupas kulitnya, namun pastikan buah mentimun
yang digunakan adalah buah organik, sebab sisa pestisida bisa
cukup berbahaya bagi tubuh.
b. Masukkan potongan mentimun tersebut dalam blender. Anda juga
bisa menambahkan sirup gula dan air perasan jeruk nipis untuk
menambah kesegaran rasa jus mentimun yang Anda buat.
c. Tambahkan air secukupnya kemudian blender hingga halus.
d. Tambahkan es batu serut secukupnya kemudian sajikan.