KOMANG TRIA PRABAWATI 25209023
KEBUDAYAAN dalam STRUKTUR MASYARAKAT adalah suatu sistem yang sifatnya abstrak dan melingkupi individuindividu anggota masyarakat dan dipakai sebagai sarana interpretasi atau referensi
Pengumpulan data ,informasi mengenai masyarakat termasuk ,profile masyarakat
dalam bentuk (pemetaan wilayah, image wilayah, karakteristik wilayah, masalah sosial)
PERILAKU MANUSIA Bambang Rudito dan Melia Famiola
CONSTITUTIVE SYMBOL
EXPRESSION
COGNITIVE
SYMBOL
SYMBOL
EVALUATIVE SYMBOL
SOCIAL MAPPING Sebagai Proses Penggambaran Masyarakat Secara Sistematik
Mengacu pada Netting, Kettner dan McMurty (1993:68) terdapat (1993:68) terdapat tiga alasan perlunya pendekatan sistematik dalam melakukan pemetaan sosial
Karakterisitk Manusia dalam ng ungannya
Pemahaman mengenai se ara
Pemetaan sosial memerlukan pemahaman mengenai kerangka konseptualitas masyarakat yang dapat membantu membandingkan elemen2 masyarakat antara satu wilayah dengan yang lainnya
Masyarakat secara konstan eru a
SOCIAL MAPPING THEORY Successful problem solving requires finding the right solution to the right problem Russell L. Ackoff (1974)
Kerangka Pemahaman Masyarakat Warren (1978)
Pengidentifikasian Populasi
Sejarah, jumlah, pandangan hidup tentang kebutuhan &lingkungan
Penentuan Karakteristik Masyarakat
Identifikasi batas,massalah sosial, memahami nilai dominan
Pengakuan PerbedaanPerbedaan
Identifikasi penindasan yang tampak, mencari bukti-bukti diskriminasi
Identifikasi Struktur
Memahami lokasi kekuasaan, menentukan ketersediaan sumber, identifikasi pola
Pendekatan Pemetaan Sosial
SURVEY SUR VEY FO FORMA RMAL L
• Pengukuran • Kuesioner • Tingkat Kepuasan • Statistik
PEMANTAUAN CEPAT
• awan anca carra • Diskusi Kelompok Fokus • Pengamatan Langsung • Survey Kecil
PARTISIPATORI
• ene t an an s Partisipatoris (PRA/Participatory Rural Appraisal) • Stakeholder Analysis • Beneficiary Assesment • Monitoring dan Evaluasi Partisipatoris
Sumber : Robert Chambers, 1991;Driyamedia, 1996;Britha Mikkelsen,2003
Pengkajian Keadaan dan Kehidupan Proses Pembelajaran Bersama Masyarakat
Menyelenggarakan Kegiatan Bersama Masyarakat (Proses Belajar Sosial), Mencapai Pemberdayaan Masyarakat Dan Perubahan Sosial Melalui Pengembangan Masyarakat Dengan Menggunakan Pendekatan Pembelajar Pembelajaran an
Proses Pembelajaran (Berbagi Pengetahuan/Pengalaman), Pengetahuan/P engalaman), Output/Keluaran (Jangka Pendek/Rencana Program Dan Jangka Panjang/Pemberdayaan Sosial)
Setiap Teknik Dapat Digunakan Untuk Mengkaji Keadaan Tingkat Desa, Tingkat Kelompok Dan Tingkat Kampung. Setiap Teknik PRA Dapat Digunakan Untuk Menggali Informasi Umum Dan Informasi Topik Khusus
Pemetaan mengenai hubungan antara masyarakat dengan lembaga-le lembaga-lembaga mbaga yang terdapat di lingkungan desa/dusun. Hasil pengkajian dituangkan kedalam diagram ven yang ukurannya akan menunjukkan besar manfaat, keterkaitannya menunjukkan pengaruh dan kedekatannya dengan lembaga lain
Teknik pemetaan peran laki-laki dan perempuan, baik dalam rumah tangga maupun aktivitas kemasyarakatan yang terjadi di desa/dusun. Informasi yang digali dalam analisis gender adalah: peran laki-laki dan perempuan dalam kehidupan sehari-hari, pekerjaan, kecenderungan perubahan yang dilakukan, serta peran dalam kelembagaan.
Daftar pustaka Hikmat, Harry (2001), Strategi Pemberdayaan Masyarakat, Bandung : Humaniora utama Netting, F. Ellen, Peter M. Kettner dan Steven L.McMurty (1993), Social Soci al Work Work Macro Macro Practi Practice ce New York: York: Lon Lon man Rudito, B. Famiola, M (2008), Social Mapping,Bandung: Rekayasa Sains Suharto, Edi (2009), Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat, Bandung : Relika Aditama