Pasien gawat darurat adalah pasien yang mengalami suatu keadaan yang mengancam jiwanya yang memerlukan pertolongan secara cepat, tepat dan cermat yang mana bila tidak ditolong maka seseorang atau banyak orang tersebut dapat mati atau mengalami kecacatan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas No 188.4/.........../429.114.40/2016 tentang
4. Referensi
Penanganan Pasien Gawat Darurat. 1.Buku standar puskesmas dinas kesehatan provinsi tahun 2013. 2.Depkes RI tahun 1999 tentang Pedoman Kerja Perawat Instalasi Gawat Darurat di Rumah Sakit.
5. Alat
dan
bahan
3.Kepmenkes No.0701/YAN MED/RSKS/GOE/VII/1991 1. Tensi meter 2. Stetoscope 3. Jam 4. Set infus dan cairan yang dibutuhkan 5. Lampu senter 6. Oksigen 7. Obat-obat emergency bila diperlukan
6. Prosedur
1. Petugas menerima pasien yang datang 2. Petugas menilai kesadaran umum pasien dan GCS pasien 3. Petugas melakukan primary survey A,B,C,D,E A : Airway (jalan nafas) Membebaskan jalan nafas B : Breathing (pernafasan) Memberikan terapi oksigen C : Circulation (sirkulasi darah) Pemasangan infus untuk memudahkan pemberian obat injeksi D : Disability (status neurologi) Melakukan tindakan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut(otot, saraf, SOP PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT
1
tulang) Bila pasien mengalami patah tulang, lakukan penatalaksanaan patah tulang. E : Exposure (kontrol lingkungan) Mencegah terjadinya kedinginan 4. Petugas memonitoring kondisi pasien, bila stabil rawat inap di puskesmas, tetapi bila kondisi semakin menurun segera lakukan persiapan rujukan sesuai sop persiapan rujukan pasien.
7. Bagan alir
Pasien datang Menilai kesadaran umum dan GCS Primary survey A B C D E: A : Airway (jalan nafas) Membebaskan jalan nafas B : Breathing (Pernafasan) Memberikan oksigen C : Circulation (sirkulasi darah) Memasang infus D : Disability (status neurologi) Mencegah terjadinya kerusakan, bila patah tulang lakukan SOP penanganan Fraktur
SOP PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT
E : Exposure(kontrol lingkungan) Cegah terjadinya kedinginan
2
Monitoring pasien kondisi stabil
Kondisi menurun
Rawat inap
8. Unit Terkait
Rujuk RS
1. Ruang pelayanan Gigi dan mulut 2. Ruang pelayanan KIA/KB 3. Ruang pelayanan Umum 4. UGD