Angket 1. Berapa hari dalam seminggu anda bermain game online? a. Setiap hari b. 5 – 6 hari c. 3 – 4 hari d. 1 – 2 hari (kadang – kadang) 2. Dalam sekali bermain berapa jam biasanya anda bermain game online? a. Lebih dari 5 jam b. Sampai dengan 5 jam c. Sampai dengan 3 jam jam d. Sampai dengan 1 jam, jam, asal sudah bermain Sampai jam berapa? 3. Dalam bermain game online, berapa macam game online yang anda mainkan? a. Lebih dari 3 b. 3 c. 2 d. 1 Sebutkan 4. Berapa banyak uang yang anda habiskan untuk bermain game online? a. Lebih dari Rp 20.000,b. Sampai Rp 20.000,c. Sampai Rp 10.000,d. Kurang dari Rp 5.000,5. Apakah anda biasa menggunakan uang anda untuk membeli perangkat game? a. Ya, berapa? b. Tidak 6. Mana yang lebih anda prioritaskan? a. Game online b. Kuliah (tugas, belajar, dll) 7. Dalam sehari berapa lama biasanya anda belajar? (di luar jam kuliah, termasuk mengerjakan tugas) a. 1 jam, atau kurang, asal sudah belajar/ mengerjakan tugas b. 1 – 2 jam c. 2 – 3 jam d. Lebih dari 3 jam 8. Apakah anda pernah menggunakan jam kuliah untuk bermain game online (sedikit sampai membolos)? a. Ya
b. Tidak 9. Saat anda sangat banyak tugas atau menjelang ujian (kuis, UTS, UAS) apakah anda tetap bermain game online? a. Ya b. Tidak 10. Menurut anda apa dampak positif bermain game online terhadap keseharian perkuliahan anda? 11. Menurut anda apa dampak negatif bermain game online terhadap keseharian perkuliahan anda? 12. Pernahkah uang kuliah anda terpakai untuk bermain game online? a. Pernah b. Tidak 13. Bagaimana pengaruh bermain game online terhadap nilai anda? a. Naik b. Stabil c. Pernah turun -Terima kasih-
PENGOLAHAN DATA
Angket No. 1
Jawaban
Bahasan
A
B
C
D
Setiap hari
5 – 6 hari
3 – 4 hari
1 – 2 hari
14 orang
5 orang
6 orang
23 orang
(26 %)
(9 %)
(11 %)
(44 %)
Sampai 5 jam
Sampai 3 jam
12 orang
22 orang
(22,5 %)
(41,5 %)
Lebih dari 3
3 jenis
2 jenis
1 jenis
17 orang
7 orang
17 orang
12 orang
(32 %)
(13 %)
(32 %)
(23 %)
Lebih dari Rp
Sampai
Sampai
Rp 0 – Rp
dihabiskan dalam sekali bermain
20.000,-
Rp 20.000,-
Rp 10.000,-
5.000,-
game online
12 orang
4 orang
18 orang
19 orang
(23 %)
(7 %)
(34 %)
(36 %)
Ya
Tidak
20 orang
33 orang
(38 %)
(62 %)
Game online
Kuliah
8 orang
45 orang
(15 %)
(85 %)
Jumlah hari yang digunakan untuk
bermain
game
online
dalam satu minggu 2
Waktu yang digunakan untuk
Lebih dari 5
bermain game online dalam satu
jam
kali bermain
10 orang (19 %)
3
4
5
6
7
Banyaknya game online yang dimainkan Banyaknya
Pembelian
uang
yang
perangkat
game
online (voucher) Yang lebih diprioritaskan
Waktu yang digunakan untuk belajar,
di
luar
jam
kuliah
(termasuk mengerjakan tugas)
Satu jam, atau kurang 30 orang (57 %)
8
Menggunakan
11
2 – 3 jam
10 orang
9 orang
(19 %)
(17 %)
Tidak
game
online
13 orang
40 orang
(24,5 %)
(75,5 %)
Tetap bermain game online saat
Ya
Tidak
banyak tugas atau menjelang
26 orang
27 orang
(49 %)
(51 %)
Naik
Stabil
Turun
8 orang
36 orang
9 orang
(15 %)
(68 %)
(17 %)
Menggunakan uang kuliah untuk
Pernah
Tidak
bermain game online
9 orang
44 orang
(17 %)
(83 %)
ujian (Kuis, UTS, UAS) 10
1 – 2 jam
Pernah
bermain
Pengaruh bermain game online terhadap nilai
Sampai satu jam
53
9 orang (17 %) 53
53
53
kuliah
untuk
53
53
waktu
(sedikit sampai membolos) 9
Jumlah
Lebih dari 3 jam
53
4 orang (7 %) 53
53
53
53
Dari data yang penulis dapatkan, bisa dilihat bahwa sekitar 56% pemain game online POLBAN masih aktif bermain game online di luar hari libur, bahkan 26% bermain setiap hari, sementara 44% hanya bermain satu hingga dua hari saja dikarenakan jadwal kuliah yang padat dan beberapa diantaranya telah “pensiun” menjadi gamer . Dalam satu kali bermain, 83% dari
gamer POLBAN bisa menghabiskan waktu hingga tiga jam atau lebih dalam sekali bermain dan 77% dari keseluruhan memainkan lebih dari satu jenis game. Dari segi keuangan, 36% gamer POLBAN hanya menghabiskan uang hingga Rp 5.000,saja, beberapa gamer mengaku menggunakan fasilitas hot spot POLBAN di atas jam empat sore dan pada hari Sabtu dan Minggu saat fasilitas tersebut tidak dibatasi, beberapa juga telah menggunakan fasilitas internet di tempat tinggal masing – masing. Lainnya, sekitar 64% bisa menghabiskan hingga Rp 10.000,- bahkan mencapai lebih dari Rp 20.000,- dalam sekali bermain di tempat umum. Dalam bermain game online ada juga biaya tambahan berupa pembelian perangkat game seperti voucher dan untuk membeli kelengkapan karakter game yang hanya bisa didapat dengan membayarkan sejumlah uang, pembayarannya dilakukan melalui media elektronik, untuk nominalnya disesuaikan kebutuhan. Untuk pembelian perangkat game ini 38% gamer POLBAN bersedia mengeluarkan uang sakunya, beberapa pengguna perangkat game ini menghabiskan uang mencapai di atas Rp 50.000,- untuk pembelian voucher. Untuk menutupi pengeluaran dalam game online ini 9 dari 53 gamer POLBAN pernah menggunakan uang kuliahnya. Sebagai mahasiswa POBAN, gamer POLBAN juga punya kewajiban untuk belajar dan menuntut ilmu, oleh karena itu 85% gamer POLBAN lebih memprioritaskan kuliah dibanding bermain game online. Dari data yang didapat melalui angket terlihat bahwa 57% mahasiswa POLBAN yang merupakan gamer menggunakan waktu waktu satu jam atau kurang kurang untuk belajar belajar di luar jam kuliah dan sudah termasuk waktu untuk mengerjakan tugas, 36% persen menggunakan waktu sebanyak satu hingga tiga jam dan hanya 7% saja yang menggunakan waktu lebih dari tiga jam untuk belajar dan mengerjakan tugas.
Di dalam aktifitas perkuliahan mahasiswa tentu saja selalu ada tugas dan ujian, ada saatnya dimana mahasiswa mendapatkan tugas lebih banyak dibanding biasanya atau saat mahasiswa menghadapi ujian – ujian seperti kuis, UTS, dan UAS yang tentu saja membutuhkan waktu lebih banyak untuk belajar di luar jam kuliah. Untuk menghadapi tugas dalam jumlah banyak atau menjelang ujian, 51% gamer POLBAN berhenti bermain game online untuk sementara waktu, dan 49% gamer POLBAN tetap bermain game online dengan mengurangi intensitas bermainnya. Oleh karena itu 68% gamer POLBAN menyatakan nilainya tetap stabil. Dalam bermain game online tentu saja ada pengaruhnya terhadap perkuliahan, dari angket dan wawancara singkat yang dilakukan penulis dapat dilihat beberapa dampak positif dan negatif dari bermain game online terhadap perkuliahan mahasiswa, diantaranya : Dampak positif -
Menghilangkan stress dan rasa jenuh setelah belajar atau mengerjakan tugas
-
Membuat fresh, sehingga menjadi lebih siap saat mulai belajar lagi
-
Meningkatkan kemampuan berbahasa inggris
-
Menambah relasi
-
Sebagai motivasi dan inspirasi membuat game
-
Lebih menyenangkan mengerjakan tugas sambil bermain game online
-
Membangun kerangka berpikir, cara berpikir, dan strategi
-
Lebih kreatif
-
Meningkatkan semangat belajar
-
Melatih berpikir cepat
Dampak Negatif -
Menjadi malas mengerjakan hal lain
-
Kehilangan waktu untuk belajar
-
Menghabiskan uang untuk membeli kebutuhan kuliah
-
Tugas terbengkalai
-
Membuat lelah karena kurang makan dan istirahat
-
Kehilangan konsentrasi untuk belajar
-
Merasa ngantuk saat kuliah sehingga tertidur di kelas
-
Terlambat masuk kuliah bahkan sampai tidak masuk kuliah
-
Menurunkan prestasi
-
Merusak mata