1.1 Latar Latar Belakang Belakang Isu bisnis bisnis internas internasiona ionall saat ini telah telah memegan memegang g peranan peranan penting penting.. Dengan Dengan demikian perencanaan pajak secara internasional juga menjadi semakin penting. Transakasi Transakasi internasional – termasuk di dalamnya transaksi pajak internasional – akan menjadi bagian bisnis yang tidak efisien apabila tidak direncanakan dengan baik.Di satu sisi perencanaan pajak internasional memiliki cakupan yang lebih luas dari pada perencanaan pajak domestik. Di sisi lain, karena sangat terlibat deng dengan an unda undang ng-un -unda dang ng dan dan perat peratura uran n dari dari dua dua nega negara ra atau atau lebih, lebih, maka maka perencanaan pajak internasional menjadi salah satu area yang kompleks. Sasaran utama dari perusahaan domestik dalam kaitannya dengan pajak adalah mengurangi pajak nasional/domestik dan pajak asing atas pendapatan yang yang beras berasal al dari dari luar luar nege negeri. ri. ajak ajak asing asing akan akan menin meningka gkatka tkan n biaya biaya pajak pajak perusahaan domestik secara total dan pajak tersebut tidak seluruhnya dapat dikreditkan dari pajak domestik. embayar pajak dapat meningkatkan efisiensi biaya pajak asing ini melalui rencana pengurangan pajak asing atau melalui rencana peningkatan porsi pajak asing yang dapat dikreditkan. erpajakan Internasional merupakan alat untuk mengetahui perbedaan pajak dalam dalam nege negeri ri dan dan memaj memajuk ukan an perda perdaga gang ngan an antar antar nega negara, ra, mend mendoro orong ng laju laju in!estasi di masing-masing negara, pemerintah berusaha untuk meminimalkan pajak pajak yang yang menghamb menghambat at perdaga perdagangan ngan dan in!estas in!estasii tersebut tersebut.. "da "da beberap beberapa a prinsip-p prinsip-prinsi rinsip p yang harus harus dipahami dipahami dalam dalam erpajak erpajakan an Internas Internasiona ionall menurut menurut Doernbe Doernberg rg #$%&%' #$%&%' menyebu menyebutt ( unsur unsur netralit netralitas as yang harus dipenuh dipenuhii dalam dalam kebijaka kebijakan n perpaja perpajakan kan internasi internasional onal yaitu Capital Capital Export Export Neutrali Neutrality ty #)etralitas asar asar Domestik' Domestik',, Capital Import Neutrality #)etralitas #)etralitas asar Internasional' dan National Neutrality .
1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah a. "pa sja rencana rencana pengura pengurangan ngan ajak* ajak*
1
b. "pa c. d. e. f. g. h. i.
saj saja
prin rinsip sip-pri -prin nsip sip
yang
harus rus
dalam lam
perpa rpajakan kan
internasional* "pa sja sja masala masalah h dalam dalam perpaj perpajaka akan n interna internasion sional* al* "pa saja saja alasan alasan sehingga sehingga terjadinya terjadinya perpajakan perpajakan berganda berganda internasional* internasional* "pa saja saja persya persyarata ratan n untuk untuk per+ak per+akilan ilan luar luar negeri* negeri* agaiman agaimana a formas formasii perusa perusahaa haan n penjua penjualan lan luar negeri* negeri* agaiman agaimana a pendirian pendirian pabri pabrik k manufakt manufaktur ur luar negeri negeri* * agaiman agaimana a mengakui mengakuisisi sisi kelompo kelompok k luar negeri negeri yang yang sudah ada* ada* "pa saja formasi formasi perusaha perusahaan an pendana pendanaan an luar luar negeri negeri* *
1.3 Manfaat penulisan penulisan a. "pa sja rencana rencana pengura penguranga ngan n ajak ajak* * b. "pa saja saja prin rinsip sip-pri -prin nsip sip yang harus rus c. d. e. f. g. h. i.
dip dipahami
dip dipahami
dalam lam
perpa rpajak jakan
internasional* "pa sja masala masalah h dalam dalam perpa perpajaka jakan n internas internasiona ional* l* "pa saja alasan alasan sehingga sehingga terjadinya perpajakan perpajakan berganda berganda internasional* internasional* engeta engetahui hui persya persyarata ratan n untuk per+ak per+akilan ilan luar luar negeri* negeri* engeta engetahui hui formasi formasi perus perusaha ahaan an penjual penjualan an luar luar negeri* negeri* engeta engetahui hui pendiri pendirian an pabrik pabrik manufak manufaktur tur luar luar negeri* negeri* engetahui engetahui bagaimana bagaimana mengakuisisi mengakuisisi kelompok kelompok luar luar negeri negeri yang yang sudah sudah ada* ada* engeta engetahui hui formasi formasi perus perusaha ahaan an pendana pendanaan an luar luar negeri* negeri*
2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 RENCANA PENGURANGAN PENGURANGAN PAA! PAA! A"#NG "da banyak teknik pengurangan pengurangan pajak pajak asing yang dapat dipakai oleh pembayar pembayar pajak. pajak. Secara Secara umum teknik-te teknik-teknik knik ini sama dengan yang digunak digunakan an untuk untuk pengura penguranga ngan n pajak pajak domestik domestik.. eberap eberapa a di antarany antaranya a termasu termasuk k merealisi merealisir r pendapatan dalam bentuk yang memungkinkan pengenaan tarif pajak rendah, penundaan penundaan pengakuan pengakuan pendapatan pendapatan kotor, dan mempercepat pengakuan pengakuan biaya. Teknik lain dapat bersifat unik seperti memanfaatkan keuntungan dari insenif pajak lokal, pembiayaan hutang, transfer pricing , dan pemanfaatan tax treaty .
•
#nsentif Pa$ak L%kal Sala Salah h satu satu meto metode de peng pengur uran anga gan n beba beban n paja pajak k asin asing g adal adalah ah deng dengan an memanfa memanfaatka atkan n pengecu pengecualia alian n pajak pajak dan tax holiday holiday dari dari berbagai berbagai negara. negara. Sebagai Sebagai contoh, contoh, Irlandia Irlandia memberik memberikan an pengura penguranga ngan n tarif tarif dalam dalam memajak memajakai ai keunt keuntun unga gan n perus perusah ahaa aan n manuf manufakt aktur ur yang yang didir didirika ikan n di sana, sana, Singa Singapu pura ra mena+arkan ta holiday bagi perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang bidang teknolog teknologii maju, maju, uerto uerto ico memberik memberikan an pengec pengecuali ualian an pajak pajak untuk untuk perusaha perusahaan an tertentu tertentu yang mendirik mendirikan an pabrik pabrik di sana, sana, elgia elgia mena+a mena+arkan rkan poton potonga gan n pajak pajak bagi bagi pusa pusatt distri distribu busi si yang yang didiri didirikan kan di sana sana,, dan dan S+iss S+iss mena+arkan tarif pajak rendah untuk kantor pusat perusahaan yang didirikan di sana.
•
Pem&ia'aan (utang embiayaan cabang perusahaan yang pendapatannya menjadi obyek pajak bertarif tinggi dapat usahakan agar mendorong terciptanya pengurangan biaya bunga dan pembayaran di!iden semaksimal mungkin.
3
2.2 2.2 PRN" PRN"#P #P)P )PR# R#N" N"#P #P
*ANG
(ARU (ARU" "
+#P +#PA(AM# (AM#
+ALA +ALAM M
PERP PERPA AA!A A!AN N
#N,ERNA#"-NAL Doernbe Doernberg rg #$%&%' #$%&%' menyebu menyebutt ( unsur unsur netralit netralitas as yang yang harus harus dipenuh dipenuhii dalam dalam kebijakan perpajakan internasional0 $. 1api 1apita tall 2po 2port rt )eut )eutra rali lity ty #)et #)etra rali lita tas s asa asarr Dome Domest stik ik'0 '0 3ema 3emana napu pun n kita kita berin!estasi, beban pajak yang dibayar haruslah sama. Sehingga tidak ada bedanya bila kita berin!estasi di dalam atau luar negeri. aka jangan sampai bila bila beri berin! n!es esta tasi si di luar luar nege negeri ri,, beba beban n paja pajakn knya ya lebi lebih h besa besarr kare karena na menanggung pajak dari dua negara. 4al ini akan melandasi 55 h sl 67 yang mengatur kredit pajak luar negeri. 6. 1apita 1apitall Import Import )eutr )eutral ality ity #)etra #)etralit litas as asa asarr Inter Interna nasio siona nal'0 l'0 Darim Dariman anap apun un in!estasi berasal, dikenakan pajak yang sama. Sehingga baik in!estor dari dalam negeri atau luar negeri akan dikenakan tarif pajak yang sama bila berin!estasi di suatu negara. 4al ini melandasi hak pemajakan yang sama dena denagn gn
8ajib jib
aja ajak k
Dala Dalam m
)ege )egeri ri
#8D #8D)' )'
terh terhad adap ap
perm perman anen entt
establish establishment ment #2' atau atau adan adan 5asah 5asah Tetap #5T' #5T' yang yang dapat dapat berupa berupa cabang cabang perusaha perusahaan an ataupu ataupun n kegiatan kegiatan jasa yang yang mele+ati mele+ati time-tes time-testt dari peraturan yang berlaku. (. )ati )ation onal al
)eut )eutra rali lity ty00
Setia etiap p
nega negara ra,,
memp mempun unya yaii
bagi bagian an
paja pajak k
atas tas
penghasilan penghasilan yang sama. Sehingga Sehingga bila ada pajak luar negeri yang tidak bisa dikreditkan boleh dikurangkan sebagai biaya pengurang laba.
2.3 MA"ALA()MA"ALA( MA"ALA()MA"ALA( +ALAM PERPAA PERPAA!AN !AN #N,ERNA"#-NAL 1. Transfer Pricing 0 3egiatan ini adalah mentransfer laba dari dalam negeri ke perusahaan dengan hubungan istime+a di negara lain yang tarif pajaknya lebih lebih rendah. rendah. 4al ini dapat dapat dilakuka dilakukan n dengan dengan membaya membayarr harga harga penjuala penjualan n yang lebih rendah dari harga pasar, membiayakan biaya-biaya lebih besar daripada harga yang +ajar, thin capitali9ation #memperbesar utang dengan beban bunga untuk mengurangi laba'. isalnya0 tarif pajak di Indonesia 6&:, di Singapura 6;:. T " punya anak perusahaan
4
memi meminj njam amka kan n uang uang deng dengan an bung bunga a yang yang besa besarr, sehi sehing ngga ga laba laba T " berkurang, memang pendapatan
asilitas di ta treaty justru bukannya menghindarkan pajak berganda namun malah memberi kesempatan bagi subjek pajak untuk tidak dikenakan pajak dimana-mana. isalnya0 In!estasi SI di bursa singapura dibebask dibebaskan an pajak. pajak. Treaty Treaty Shoppin Shopping g diredam diredam dengan dengan ketentu ketentuan an benefic beneficial ial o+ner #penerima manfaat' dalam ta treaty #(' baik yang memakai model ?21D ?21D maupu maupun n sehing sehingga ga ta ta treaty treaty hany hanya a berla berlaku ku bila bila pene penerim rima a manfaat yang sebenarnya adalah residen di negara yang menandatangani ta treaty. Ta treaty adalah perjanjian perpajakan antara dua negara yang dibuat dalam rangka meminimalisir pemajakan berganda dan berbagai usaha penghin penghindara daran n pajak. pajak. erjanji erjanjian an ini digunaka digunakan n oleh pendud penduduk uk dua negara negara untuk untuk menentuk menentukan an aspek aspek perpajak perpajakan an yang yang timbul timbul dari suatu suatu transaks transaksii di antara mereka. enentuan aspek perpajakan tersebut dilakukan berdasarkan klausul-klausul yang terdapat dalam ta treaty yang bersangkutan sesuai jenis transaksi transaksi yang sedang sedang dihadapi. dihadapi. (. Tax Heaven Countries0 Countries 0 )egara-negara yang memberikan keringanan pajak secara agresif seperti tarif pajak rendah, penga+asan pajak longgar telah membuat penerimaan pajak dari negara-negara negara-negara berkembang merosot tajam. )egara ta hea!en yang termasuk dalam 33 )o.@;A/33A7/$%%7 antara lain "rgentina, ahrain, Saudi "rabia, auritius, 4ongkong, 1aymand Island, dll. dll. Saat Saat ini negar negara a ta ta hea! hea!en en sedan sedang g dimus dimusuh uhii dunia dunia inter interna nasio sional nal,, penga+asan ta a!oidance #penghindaran pajak' di negara-negara tersebut sedang gencar-gencarnya. erin!estasi di negara ta hea!en beresiko besar terkena terkena koreksi 55 h asal $&.
5
Seti Setiap ap tax treaty mempunyai ai prinsip-p prinsip-prinsi rinsip p dasar dasar yang yang kurang kurang lebih lebih treaty mempuny sama, sebagai bagian dari kon!ensi internasional di mana setiap negara yang terlibat dalam suatu ta treaty menyusun treaty-nya masing-masing berdasar berdasarkan kan model-mo model-model del perjanji perjanjian an yang yang diakui diakui secara secara internasi internasional onal.. Di dunia ini, ada dua model treaty yang sering dijadikan acuan dalam menyusun suatu treaty yaitu model ?21D dan model . emahami treaty yang berlaku antara suatu negara dengan negara lainnya, bisa bisa dimu dimula laii
deng dengan an mema memaha hami mi prin prinsi sipp-pr prin insi sip p
dasa dasarr
ters terseb ebut ut..
Dala Dalam m
kenyataa kenyataanny nnya, a, memahami memahami suatu suatu tax treaty treaty tidaklah tidaklah semudah semudah membalik membalikkan kan telapak tangan. ahasa yang digunakan, jumlah klausul yang cukup banyak, pemahaman seseorang tentang dasar-dasar perpajakan dan berbagai sebab lainnya merupakan hal yang dapat mempengaruhi kesulitan tersebut. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar dan prinsip umum yang berlaku dalam suatu treat treaty y, seseo seseoran rang g akan akan menja menjadi di lebih lebih mudah mudah memah memahami ami suatu suatu treaty yang secara spesifik berlaku untuk negara tertentu. Sebagai Sebagai suatu perjanjian, perjanjian, sebuah treaty adalah kontrak yang mengikat suatu negara dengan negara lain dalam hal perlakuan perpajakan. ?leh sebab itu, di dalamnya selalu berisi klausul-klausul, pasal-pasal dan ayat-ayat yang berkaitan dengan dengan suatu suatu aspek aspek transaks transaksii dan pihak pihak tertentu tertentu tertentu. tertentu. asal-pa asal-pasal sal atau atau ayat-ay ayat-ayat at #article #article atau artikel' artikel' yang yang terdapa terdapatt dalam dalam sebuah sebuah ta treaty treaty pada pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi empat bagian besar yaitu bagian yang mengu mengung ngkap kapka kan n cakup cakupan an ta treaty treaty,, bagia bagian n yang yang meng mengatu aturr minima minimalis lisasi asi pengenaan pajak berganda, bagian tentang pencegahan penghindaran pajak dan bagian yang mencakup hal-hal lainnya. Semua Semua bagian bagian itu cenderu cenderung ng lebih lebih mudah mudah dipaham dipahamii dari pada pada berbaga berbagaii definisi, istilah dan pengertian yang sering disebutkan dalam suatu ta treaty. erbagai definisi, istilah dan pengertian inilah yang menjadi lebih penting untuk dipahami setiap pihak khususnya berkaitan dengan kepentingan dalam praktek bisnis sehari-hari 2. CA!UPAN ,A/ ,A/ ,REA,* ,REA,* Personal Scope •
6
asal dan ayat ini mengatur tentang kepada siapa sajakah ketentuan dalam treaty yang bersangkutan bisa diterapkan. Di sini diatur ketentuan tentang siapa saja yang merupakan orang pribadi, badan usaha dan entitas lainnya yang berdasarkan treaty tersebut dianggap sebagai penduduk dari salah satu negara yang terikat perjanjian termasuk di dalamnya orang pribadi, badan atau atau entit entitas as lainny lainnya a yang yang diangg dianggap ap sebag sebagai ai pend pendud uduk uk deng dengan an status status kependudukan ganda #double residence'. iasanya, di sini tidak diartikan lebih lanjut definisi mengenai penduduk maupun maupun perihal perihal kependu kependuduka dukan n ganda. ganda. 3edua 3edua hal tersebu tersebutt diatur diatur dalam dalam klausul klausul lain yaitu yaitu dalam dalam klausul klausul tentang tentang general general definiti definitions ons dan tentang tentang residence. ?leh karena itu, pengertian personal scope berkaitan erat dengan pengertian-pengertian dalam dua klausul tersebut.
•
Taxes Covered Di sini diatur diatur tentang tentang jenis-jen jenis-jenis is pajak pajak yang perlakuanny perlakuannya a menggun menggunakan akan ketentuan dalam ta treaty yang bersangkutan. Benis pajak yang diatur di sini akan mengikut mengikutii ketentua ketentuan n sesuai sesuai ta treaty treaty dan mengaba mengabaikan ikan ketentu ketentuan an intern internal al yang yang berla berlaku ku di masing masing-ma -masin sing g negar negara. a. Dalam Dalam bebe beberap rapa a hal, hal, ketentuan suatu ta treaty memiliki kekuatan yang berada di atas sistem perundang-undangan yang berlaku secara internal di dalam suatu negara. "turan dalam ta treaty hanya diberlakukan untuk jenis pajak langsung langsung seperti ajak enghasilan #h'. "tas pajak tidak langsung seperti ajak ertambahan )ilai atau pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah tidak diatur diatur dalam dalam ta treaty treaty.. Dalam Dalam ketentua ketentuan n umumnya umumnya #general #general definitio definitions', ns', diatur diatur tentang tentang definisi definisi istilahistilah-istil istilah ah umum umum yang yang berkaita berkaitan n dengan dengan definisi definisi perso persons ns #oran #orang g atau atau bada badan', n', natio national nal #nega #negara ra atau atau kearga keargane nega garaa raan' n',, international traffic #lalu lintas internasional', enterprise #badan usaha' dan lain-lain.
•
Residence Di sini diatur tentang dua hal yaitu definisi penduduk #berkaitan dengan personal scope' serta tie breaker rule yaitu ketentuan yang menentukan tidak berlakunya status residence atas suatu pihak dengan karakteristik tertentu. Definisi penduduk sebagaimana diatur dalam paragraf pertama klausul ini
7
adalah setiap orang pribadi atau badan yang berdasarkan berdasarkan ketentuan internal suatu negara – seperti keberadaan, domisili, tempat kedudukan manajemen atau sebab-sebab lain yang mempunyai karakteristik yang sama – dapat dikenai pajak di negara tersebut. tersebut. Dengan kata lain, penduduk penduduk adalah Subjek aja ajak k dala dalam m nege negeri ri suat suatu u nega negara ra yang yang dike dikena naii paja pajak k sesu sesuai ai deng dengan an ketentuan perundang-undangan lokal yang berlaku di negara tersebut. 3lausul 3lausul ini juga menegaskan menegaskan bah+a orang orang pribadi pribadi atau badan badan tidak tidak dapat dapat langsung langsung diangga dianggap p sebagai sebagai pendudu penduduk k suatu suatu negara negara hanya hanya karena karena mendapa mendapatkan tkan pengha penghasilan silan yang yang bersumbe bersumberr dari negara negara tersebu tersebut. t. Dalam Dalam prakteknya, orang pribadi atau badan dapat dianggap sebagai penduduk dari dua negara berdasarkan a9as +orld +ide income yang dianut. 4al ini bisa terjad terjadii karen karena a setiap setiap negar negara a pada pada dasa dasarny rnya a berha berhak k menga mengatur tur defin definisi isi penduduk sesuai dengan !ersinya masing-masing. Diperlaku Diperlakukan kan sebagai sebagai pendud penduduk uk dari dua negara negara sekaligu sekaligus s – dalam dalam konteks pemajakan berganda berganda – sama sekali bukan hal yang menyenangkan. asalnya, orang pribadi atau perseroan yang bersangkutan dapat dikenai pajak sesuai ketentuan pajak yang masing-masing berlaku di kedua negara terseb tersebut ut.. Bika Bika kedua kedua nega negara ra sama-s sama-sama ama meng mengan anut ut prinsi prinsip p +orld +orld +ide +ide income, dapat dibayangkan betapa berat beban pajak yang harus ditanggung oleh pihak yang bersangkutan. "pabila kondisi seperti ini tetap dibiarkan, tentuny tentunya a akan akan memba+a memba+a dampak dampak negatif negatif terhada terhadap p kelancar kelancaran an in!estas in!estasii salah satu negara karena pihak tersebut cenderung tidak berin!estasi guna menghindari beban pajak yang terlalu besar. enyadar enyadarii efek-ef efek-efek ek negatif negatif tersebu tersebut, t, artikel artikel residence residence selanju selanjutnya tnya menga mengatur tur langk langkah ah yang yang dapa dapatt digun digunak akan an untuk untuk mengh menghila ilang ngkan kan statu status s kependudukan ganda yang sering disebut dengan tie breaker rule. Tie breaker breaker rule dibedak dibedakan an menjadi menjadi dua yaitu yang yang diterapk diterapkan an untuk untuk orang pribadi dan yang diterapkan untuk selain orang pribadi. Tie breaker rule untuk untuk orang orang pribadi pribadi terdiri terdiri dari penentuan penentuan permane permanent nt home #tempat tinggal tetap', center of economic and social interests #pusat kepentingan ekono ekonomi mi dan dan sosia sosial', l', habit habitua uall abod abode e #tempa #tempatt kebia kebiasaa saan n untuk untuk tingg tinggal al', ', natio nationa nall #ke+a #ke+arga rgane nega garaa raan' n' serta serta mutua mutuall agree agreeme ment nt #perja #perjanji njian an anta antar r otoritas perpajakan'.
8
apabila
dengan
menggunakan menggunakan
ketentuan ketentuan
pertama
masalah
kependu kependuduka dukan n ganda ganda telah telah bisa dipecahkan dipecahkan,, maka langkah kedua dan seterusnya tidak perlu digunakan lagi. •
Permanent Establishment 3lausul ini mengatur tentang seberapa jauh jangkauan suatu negara dalam mengenakan pajak atas penghasilan yang bersumber dari negara tersebut. ada 9aman sekarang, suatu usaha tidak hanya dilakukan di negara sendiri. Di negara lain pun suatu pihak melakukan usaha. "pabila usaha di negara lain itu – sebut saja negara C – ternyata berhasil, adalah hal yang logi logis s jika jika otori torita tas s paja pajak k di nega negara ra C ingi ingin n meng mengen enak akan an paja pajak k atas atas penghas penghasilan ilan yang yang diterima diterima.. )amun )amun berkaita berkaitan n dengan dengan keingina keinginan n tersebu tersebut, t, tentu tentu harus harus ada ada batas batas-ba -batas tas atau atau aturan aturan yang yang jelas jelas hing hingga ga bisnis bisnis yang yang dilakukan – yang sekaligus merupakan in!estasi di negara C – tetap dapat berjalan dengan baik. 1ermi 1erminan nan dari dari batas batas atau atau atura aturan n terse tersebu butt adala adalah h keten ketentua tuan n tentan tentan permanent establishment atau bentuk usaha tetap #5T'. 1ontoh-contoh dari 5T dapat dikategorikan menjadi empat macam yaitu0 $. BUT asilitas isi! 5T tipe ini merupakan tipe yang paling mudah diketahui keberadaannya. keberadaannya. 5T timbul karena adanya fasilitas fisik seperti gedung, kantor per+akilan, pabrik, bengkel dan lain-lain 6. BUT "!tivitas Timbulnya 5T tipe ini ditandai dengan adanya akti!itas yang melebihi batas +aktu tertentu #time test' yang dilakukan di negara lain. "kti!itas tersebut bisa berupa pelaksanaan berbagai macam jasa #seperti jasa konstruksi atau jasa-jasa lainnya'.
(. BUT "suransi Timb Timbuln ulnya ya 5T 5T asuran asuransi si ditan ditanda daii deng dengan an keada keadaan an di mana mana suatu suatu perusahaan asuransi menerima premi atau menanggung risiko di negara lain. 7. BUT #eagenan
9
5T tipe keagenan timbul jika terdapat agen di negara lain yang memiliki +e+enan +e+enang g untuk untuk menentu menentukan kan kontrak kontrak atau atau menguru mengurus s barang-b barang-baran arang g dagang di negara lain. Di dalam dalam klaus klausul ul ini juga juga diten ditentuk tukan an kondi kondisisi-ko kondi ndisi si di mana mana 5T 5T dianggap dianggap tidak muncul seperti dalam hal suatu tempat yang hanya berfungsi untuk memajang barang-barang dagangan, tempat yang hanya digunakan untuk untuk pemb pembeli elian an baran barang g daga dagang ngan an atau atau meng mengump umpulk ulkan an inform informasi asi dan dan sebagainya. •
Entry Into Force 3lausul 3lausul ini menjelas menjelaskan kan tentang tentang saat berlakun berlakunya ya sebuah sebuah ta treaty treaty.. Saat Saat berla berlakun kunya ya ta treaty treaty sang sangat at terga tergantu ntung ng dari dari seles selesain ainya ya taha tahap-t p-tah ahap ap pembe pembentu ntukan kanny nya. a. embe embentu ntuka kan n sebua sebuah h ta treaty treaty yang yang dimula dimulaii dari dari penanda penandatang tangana anan n oleh kedua kedua otoritas otoritas yang yang ber+enan ber+enang g dan dilanjut dilanjutkan kan dengan ratifikasi di kedua negara. Setelah kedua negara selesai meratifikasi, meratifikasi, selanjut selanjutnya nya dilakuka dilakukan n pertuka pertukaran ran dokumendokumen-dok dokumen umen ratifika ratifikasi. si. Setelah Setelah pertukaran dokumen ratifikasi ini selesai dilakukan maka ta treaty pun dapat diberlakukan.
•
Termination 3lausul 3lausul ini menjelas menjelaskan kan tentang tentang saat saat berakhirn berakhirnya ya sebuah sebuah ta treaty treaty.. Ta treaty treaty dapat dapat berakhir berakhir setelah setelah periode periode tertent tertentu u yang telah disepak disepakati ati oleh kedua negara. Salah satu negara dapat mengakhiri sebuah ta treaty dengan cara mengada mengadakan kan pemberit pemberitahu ahuan an terlebih terlebih dahulu dahulu yang yang harus harus dilakuka dilakukan n dalam jangka +aktu tertentu sesuai dengan yang telah disepakati.
2.0 ALA"AN ,ERA+# PERPAA!AN PERPAA!AN BERGAN+A #N,ERNA"#-NAL #N,ERNA"#-NAL erpajakan berganda terjadi karena benturan antar klaim perpajakan. 4al ini karena adanya prinsip perpajakan perpajakan global untuk +ajib pajak dalam negeri #global princi principl ple' e' dimana dimana peng pengha hasil silan an dari dari dalam dalam luar luar nege negeri ri dan dan dalam dalam neger negerii dikenakan pajak oleh negara residen #negara domisili +ajib pajak'. Selain itu, terdapa terdapatt pemajak pemajakan an teritoria teritoriall #source #source principle principle'' bagi +ajib +ajib pajak pajak luar luar negeri negeri #8<)' oleh negara sumber penghasilan dimana penghasilan yang bersumber dari negara tersebut dikenakan pajak oleh negara sumber. 2. PERU"A(AAN MANUA!,UR +-ME",#!)PER,#MB +-ME",#!)PER,#MBANGAN ANGAN AAL AAL
10
erundang-undangan perpajakan perusahaan di sebagian besar negara berisi ketentuan laba yang dikenai pajak dapat dikurangkan sesuai dengan keadaan terten tertentu, tu, dan dan konsu konsulta ltasi si peren perencan canaa aan n pajak pajak yang yang baik baik diperl diperluka ukan n untuk untuk memaksimumkan keuntungan serta kelonggaran yang dii9inkan hukum pajak perusahaan domestik. 2.4 PER"*ARA, PER"*ARA,AN AN UN,U! PERA!#LAN PERA!#LAN LUAR NEGER# endaftaran tempat tetap #5T' itu oleh perusahaan sebagai cabang atau anak perusahaan lokal, bergantung pada pertimbangan non pajak, sejak ke+ajiban pajak pajak diharapk diharapkan an dibatasi dibatasi.. Bika negara negara menganu menganutt yurisdik yurisdiksi si pajak pajak rendah, rendah, maka olycon dapat mempertimbangkan untuk meresmikan anak perusahaan daripada cabang yang labanya merupakan subjek pajak domestik. ungkin ada pemik pemikira iran n jika jika perus perusah ahaa aan n dapa dapatt membay membayar ar jasa jasa anak anak perus perusah ahaa aan n akan akan mengurangi laba yang dikenai pajak di negara " yang dapat menjadi subjek atas tari tariff paja pajak k yang yang ting tinggi gi dan dan memb membay ayar ar paja pajak k lebi lebih h rend rendah ah di nega negara ra . bagaima bagaimanap napun, un, sebagian sebagian negara negara memiliki memiliki peratura peraturan n antipen antipenghi ghindar ndaran an yang yang cukup untuk mengatur masalah penghematan pajak. ungkin akan dapat membantu jika menyusun persetujuan antara tempat tetap tetap #5T' di negara negara dan olycon olycon
2.5 -RMA"# ANA! ANA! PERU"A(AAN PENUALAN PENUALAN LUAR NEGER# olycon mencapai kesuksesan melalui penjualan ekspor setelah beberapa tahun tahun sehing sehingga ga diambi diambill kesimp kesimpula ulan n bah+a bah+a perus perusah ahaa aan n tidak tidak akan akan dapa dapatt mencapai potensi penuh tanpa memiliki per+akilan penjualan luar negeri. olyc olycon on dapa dapatt menco mencoba ba untuk untuk melind melindun ungi gi pengu penguran ranga gan n gand ganda a atas atas kerug kerugian ian a+al a+al yang yang ditim ditimbul bulka kan n dari dari opera operasi si penju penjuala alan n di
11
2.6 PEN+#R#AN PABR#! PABR#! MANUA!,UR MANUA!,UR LUAR NEGER# enjualan lensa lensa optik berkualitas tinggi mendekati mendekati batas kapasitas produktif dan dan mening meningkat katny nyabi abiay aya a peral peralata atan n berat berat yang yang terli terliba batt dalam dalam penin peningka gkata tan n kapa kapasit sitas as dan dan pasa pasarr penju penjuala alan n terba terbatas tas ,Tua ,Tuan n 4olme 4olmes s memut memutus uskan kan lebih lebih berkons berkonsentr entrasi asi untuk untuk membang membangun un kaca pembesa pembesarr berkuali berkualitas tas rendah rendah dan ber!olume tinggi untuk pasar konsumen massal. Dengan kas yang dihasilkan dari penjualan lensa optik berkualitas tinggi, Tuan Tuan 4olmes 4olmes memutusk memutuskan an untuk untuk mendirik mendirikan an pabrik pabrik manufakt manufaktur ur luar negeri. negeri. ertama ertama,, untuk untuk meningka meningkatkan tkan kemampua kemampuan n kelompok kelompok dalam dalam membeli membeli bahan bahan plastik khusus dengan harga lebih rendah dari pada pasar dalam negeri. 3edua, untu untuk k
meng menghe hema matt
biay biaya a
tran transp spor orta tasi si
baha bahan n
men mentah tah
.
keti ketiga ga,,
untu untuk k
menda mendapa patka tkan n biaya biaya tena tenaga ga kerja kerja produ produksi ksi lebih lebih renda rendah h . keemp keempat at,, untuk untuk mendapatkan keuntungan atas kelonggaran pajak yang yang memungkinkan.
2.17 MEN+#R#!AN MEN+#R#!AN ANA! PERU"A(AAN PERU"A(AAN PENUALAN PENUALAN "da beberapa faktor pertimbangan dalam menentukan menentukan lokasi yang tepat untuk anak perusahaan $. ert ertim imba bang ngan an paja pajak k 2. 3elongg 3elonggaran aran pajak pajak yang yang memungki memungkinkan nkan perusaha perusahaan an untuk untuk mengambi mengambill keuntungan atas pelabuhan bebas sehingga beberapa ke+ajiban pajak atas barang –barang yang di import untuk tujuan ekspor dapat dihindari. 8ala 8alaup upun un
kebi kebija jaka kan n
pene penent ntua uan n
harg harga a
anta antarr
peru perusa saha haan an
diba diba+a +ah h
penga+a penga+asan san yang cermat, cermat, tambaha tambahan n laba mungkin mungkin saja diperole diperoleh h dengan dengan mengenakan bunga atas kontrak penjualan yang terbayar dari anak perusahaan
2.11 A!U#"#"# !EL-MP-! !EL-MP-! LUAR NEGER# NEGER# *ANG *ANG "U+A( A+A "kuisisi visite visitec c coepo coeporat ratio ions ns membutuh membutuhkan kan beberap beberapa a pertimba pertimbangan ngan perencanaan pajak , khususnya atas pengurangan biaya bunga pinjaman yang muncul untuk melakukan akiuisisi. "da beberapa langkah khusus yang harus dilakukan untuk mengurangi biaya bunga , salah satunya mungkin dengan mengurangi biaya bunga dengan laba dikenai pajak !isitec corporation, karena perusahaan yang diakui akuisisi bearti memiliki laba /keuntungan konsolidasi. Selama beberapa beberapa tahun yang lalu, ketika membangun membangun kualitas yang tinggi untuk untuk lensa lensa optik optik dan dan kaca kaca pembe pembesar sar untuk untuk pasar pasar dunia dunia,, olyc olycon on
12
1ompany 1ompany telah telah mengemb mengembang angkan kan penjual penjualan an ekspor ekspor untuk untuk lensa lensa kamera kamera ke produsen kamera asing Eisitec 1orporation yang membeli lensa untuk kamera instamatic berharga murah. 3ondisi ini berkembang dalam porsi yang signifikan utnuk utnuk tingk tingkat at perpu perputa taran ran olyc olycon on
2.12 2.12 RE!-N",R RE!-N",RU!,U U!,UR#"A R#"A"# "# !EL-MP!EL-MP-! ! +ENGAN +ENGAN (-L+#NG (-L+#NG C-MPA C-MPAN* LUAR NEGER# ?
•
•
terpisah anak perusahaan olycon
2.13 -RMA"# PERU"A(AAN PERU"A(AAN PEN+ANAAN PEN+ANAAN LUAR NEGER# NEGER# ertimbangan yang cermat harus diberikan untuk peraturan pajak dan sistem pengendalian nilai tukat #exchange # exchange control '. '. enentuan biaya berpengaruh pada besa besarr paja pajak. k. Bika Bika dan dan D dika dikapi pita tali lisa sasi si maka maka paja pajak k peng pengha hasi sila lan n akan akan
13
berla rlangsun sung
selama lama
mas masa
penga ngakua kuan
nila ilai
sampai mpai
habis
dala alam
penghapusanny penghapusannya. a. Bika diperlakukan diperlakukan sebagai biaya hanya berpengaruh berpengaruh pada peri period ode e tert terten entu tu sehi sehing ngga ga berd berdam ampa pak k pada pada paja pajak k lans lansun ung g .per .perbe beda daan an penentuan umur aset akan menentukan besarnya biaya. 2.1 MEMBANGUN +A"AR A"E, +ENGAN #N9E",A"# #N9E",A"# REAL E",A, E",A, Bika Bika poly polyco con n in!e in!est stme ment nt memi meminj njam am dana dana untu untuk k memb membua uatt in!e in!est stas asii real real esta,maka adalah penting bah+a hutang bunga dapat ditutup terhadap piutang se+a di negara dimana real estat berdiri, sehingga pajak penghasilan penghasilan di potong luar luar nege negeri ri di pungu pungutt deng dengan an dasa dasarr se+a se+a bersi bersih h # net $asis $asis' daripada daripada atas pendap pendapatan atan se+a kotor. kotor. 3ebany 3ebanyakan akan negara negara akan menjadik menjadikan an keuntun keuntungan gan sfekulatif sebagai subjek pajak penghasilan daripada pajak keuntungan modal. 3euntungan sfekulatif seperti itu dapat diperoleh jika real estat dijual dalam +aktu +aktu tertent tertentu u setelah setelah akuisisi, akuisisi, atau jika perhatia perhatian n in!estor in!estor jelas jelas terorien terorientasi tasi hanya hanya pada pada membuat membuat keuntun keuntungan gan daripad daripada a holding holding real estat estat untuk untuk tujuan tujuan in!estasi, dan dokumentasi yang cukup harus ada untuk memberikan bukti atas tujuan in!estor semula 2.10 2.10 PERL PERL#N #N+U +UNG NGAN AN L#N# L#N# PR-+ PR-+U! U! BARU BARU +AN +AN
PEN* PEN*U" U"UN UNAN AN #:#N #:#N
-PERA"# 3arena !isimatic #holding # holding ' berada dalam yurisdiksi pajak rendah , maka tidak mungkin negara negara akan membentuk perjanjian perjanjian pajak ganda dengan dengan negaranegara negara berpajak berpajak tinggi, tinggi, karena karena penghin penghindara daran n pajak pajak ganda ganda tidak tidak lagi rele!an rele!an dimana dimana salah salah satu rekan perjanji perjanjian an memungu memungutt pajak pajak pengha penghasilan silan dan laba yang yang keci kecill atau atau tida tidak k memu memung ngut ut.. Deng Dengan an cara cara ini ini paja pajak k dipo dipoto tong ng atas atas pembayaran piutang royalti oleh !isimatic franchise 1ompany akan dikurangkan dengan jumlah nol atau nominal dan jika tidak ada pajak penghasilan dipotong yang yang dipun dipungu gutt atas atas royalt royaltii yang yang dibay dibayark arkan an Eisim Eisimati atic c >ranch >ranchise ise kepada kepada Eisimat Eisimatic ic #holding ', ' , maka maka piut piutan ang g sete setela lah h paja pajak k Eisi Eisima mati tik k # holding ' dapa dapatt meningkat.
2.1 -RMA"# EN,#,A" EN,#,A" ,A/ ,A/ (A9EN (A9EN ada tingkat pengembangan yang ber!ariasi dari olycon Group, operasi tax haven dipertim dipertimban bangkan gkan dan
mungkin mungkin dapat dapat dibebas dibebaskan. kan. agaiman agaimanapu apun, n,
karena Tuan 4olmes tidak mempertimbangkan ia memperoleh saran pajak
14
yang baik jika tidak memiliki memiliki paling paling tidak satu tax haven haven perusahaan dalam kelompoknya. erusah erusahaan aan ta ha!en harus harus diatur diatur secara secara efektif efektif dengan tax haven, haven , jika perusahaan setempat dapat ditentukan dalam yurisdiksi pajak negara " atau re9im pajak tinggi lainnya. Furisdiksi Furisdiksi pajak tinggi memiliki perundang-undan perundang-undangan gan yang membagi secara adil pajak pajak akumula akumulasi si pendap pendapatan atan perusahaan perusahaan tax haven haven kepada pemegang saham domestik. eberapa negara mempublikasikan daftar negara-negara negara-negara yang yang memp memper erti timb mban angk gkan an tax tax have haven n deng dengan an admin administ istras rasii pajak pajak,, dang dang pengeta pengetahuan huan atas atas daftar daftar ini berguna berguna sebagai sebagai peringa peringatan tan kepada kepada kelompok kelompok yang menggunakan perusahaan tax haven dalam haven dalam struktur mereka.
3.1 !esimpul !esimpulan an "da banyak teknik pengurangan pengurangan pajak pajak asing yang dapat dipakai oleh pembayar pembayar pajak yaitu 0 memanfaatkan keuntungan dari insenif pajak lokal, pembiayaan hutang, transf transfer er pricin pricing g ,
dan dan
pema pemanf nfaa aata tan n tax tax
trea treaty ty . Doernb rnberg #$% #$%&%'
menyebut ( unsur netralitas yang harus dipenuhi dalam kebijakan perpajakan internasional internasional yaitu Capital Export Neutrality #)etralitas #)etralitas asar Domestik', Capital Import Import Neutral Neutrality ity #)etra #)etralit litas as asa asarr Inte Interna rnasio siona nal', l', dan dan Nationa Nationall Neutrali Neutrality ty . "dapun masalah-masalah masalah-masalah yang terjadi dalam perpajakan perpajakan internasional internasional antara lain transfer pricing% treaty shopping , shopping , dan Tax Heaven Countries0 Countries 0 endaftaran tempat tetap #5T' itu oleh perusahaan sebagai cabang atau anak anak perus perusah ahaa aan n lokal, lokal, berga bergant ntun ung g pada pada perti pertimb mbang angan an non non pajak pajak,, sejak sejak ke+ajiban pajak diharapkan dibatasi. ?
kelo kelong ngga gara ran n pada
holding
company .
Ini
mungkin
akan
membutuh membutuhkan kan biaya biaya manajem manajemen en untuk untuk anak anak perusah perusahaan aan yang berbeda berbeda dan meni mening ngka katk tkan an laba laba sete setela lah h paja pajak k dite diteta tapk pkan an,, dima dimana na biay biaya a manj manjem emen en
15
merupakan pengurangan yang diperbolehkan terhadap laba kena pajak anak perusahaan.