BLOK BASIC DENTAL SCIENCE 1
School of Dentistry Faculty of Medicine
Tujuan Pembelajaran: •
Mahasiswa dapat melakukan mel akukan determinasi atau membedakan setiap element gigi yang ada pada rongga mulut
Ciri Identifikasi Utama •
•
•
sudut mesio-insisal lebih lancip ,Sudut disto-insisal lebih bulat 'Marginal ridge' cukup jelas pada permukaan palatal cekung, dengan cingulum berkembang baik, bercorak huruf M 'Cervical margin' paling berkelok meluas lebih jauh ke insisal pada sisi mesial.
Ciri Identifikasi Utama •
•
•
•
sudut mesio-insisal lebih lancip , Sudut disto-insisal lebih bulat Permukaan palatal mahkota cekung, seperti sekop yang dalam (fossa linguale) Corak marginal ridge –cingulum : huruf V Cervical margin' paling berkelok meluas lebih jauh ke insisal pada sisi mesial. ‘
Ciri Identifikasi Utama Mempunyai alur longitudinal pada permukaan mesial dan distal akar, dengan alur longitudinal pada sisi distal lebih nyata;
•
•
•
•
Akar cenderung bengkok ke distal; dan 'cervical margin' paling berkelok meluas lebih jauh ke insisal pada sisi mesial . Insisal Edge: lebih ke lingual, cenderung lebih lurus
Ciri Identifikasi Utama sudut disto-insisal relatif lebih membulat dan tumpul daripada sudut mesio-distal yang lancip. •
•
Mempunyai alur longitudinal pada permukaan mesial dan distal akar, dengan alur longitudinal pada sisi distal lebih nyata;
•
Ciri pembeda terpenting bahwa mahkota incisivus kedua bawah tampak sedikit miring di atas akarnya untuk memungkinkan tepi insisal mengikuti lengkungan lengkung gigi. (insisal edge miring ke distal) dan lebih ke lingual
Ciri Identifikasi Utama •
Mahkotanya bersifat sangat kekar dan cembung di seluruh permukaan
•
fossa palatal di mesial dan distal.
•
Dari pandangan proximal ujung cusp lebih ke labial
•
•
Lereng distal cuspis lebih panjang daripada lereng mesial dan menyatu dengan permukaan distal cembung. 'Cervical margin' paling berkelok meluas lebih jauh ke insisal pada sisi mesial
Ciri Identifikasi Utama •
•
•
'Marginal ridge' dan cingulum hampir tak dapat dilihat dan cuspis tunggal kurang runcing dibanding caninus atas Lereng distal cuspis lebih panjang daripada lereng mesial. distal mahkota lebih membulat daripada mesial .
Ciri Identifikasi Utama •
•
•
•
Dua cuspis berbentuk tegas: bukal lebih besar daripada palatal Cuspis premolar pertama atas lebih tajam daripada premolar kedua atas Cuspis palatal sedikit miring ke mesial. Dua akar, bukal dan palatal, cenderung membengkok ke distal.
•
•
Lereng mesial lebih panjang daripada lereng distal. Susunan ini berlawanan dengan caninus atas. Terdapat lekukan jelas pada permukaan mesialnya, yang meluas dari setengah servikal mahkota ke bifurkasi akar. Disebut fossa canina. (fosa canina di sisi mesial)
Ciri Identifikasi Umum •
•
•
Dua cuspis, satu palatal dan satu bukal; dengan ukuran lebih setara, dan lebih dangkal daripada premolar pertama atas. Tidak ada fossa canina-permukaan mesial cembung Bagian oklusal oval.
•
•
Akar tunggal, mendatar mesiodistal lebih panjang daripada premolar pertama atas. Lereng distal cuspis lebih panjang daripada lereng mesial tepat berlawanan dengan keadaan pada premolar pertama atas, tetapi sama dengan caninus atas.
Ciri Identifikasi Utama •
•
Cuspis bukal jauh lebih besar daripada cuspis lingual Fossa oklusal ; distal lebih besar daripada mesial .
•
•
•
Akar tunggal membulat, cenderung membengkok ke distal. Alur longitudinal mesial lebih nyata daripada distal. Bentuk permukaan oklusal bulat seperti “boneka tersenyum” (pit degan pit tidak dihubungkan oleh fisura) Developmental groove: mesio-lingual developmental groove
Ciri Identifikasi Utama Sebagian besar gigi ini mempunyai 3 cuspis; cuspis lingual lebih tinggi •
•
Fossa oklusal; distal lebih besar daripada mesial
•
•
•
'Marginal ridge' mesial lebih tinggi daripada distal. Bentuk permukaan oklusal bujur sangkar seperti muka anjing ‘bull dog’ (pit dengan pit dihubungkan fisura) Developmental grove : disto-lingual developmental gro0ve
Ciri Identifikasi Utama •
•
•
•
4 cuspis utama Cusp menurut urutan ukuran paling besar - kecil: mesiopalatal, mesiobukal; distopalatal; distobukal; Developmental groove: berbentuk H yang berjalan dari bukal ke sentral ke mesial dan dari palatal ke sentral ke distal Pada 50-70 persen kasus, terlihat cuspis Carabelli pada permukaan palatal cuspis mesiopalatal.
•
•
Tiga akar berkembang baik dan terpisah; akar palatal terpanjang dan paling divergen. Akar bukal cenderung bengkok ke distal. 'oblique ridge' khas menghubungkan cuspis mesiopalatal dan distobukal.
Ciri Identifikasi Utama •
•
•
•
Terdapat empat cusp Akar palatal kurang divergen ,serta kedua akar bukal lebih berdekatan ketimbang molar pertama atas. Tidak ada cuspis Carabelli. Bagian oklusal jajaran genjang lebih jelas dan ukuran mesiodistal lebih sempit daripada molar pertama atas.
Ciri Identifikasi Utama •
•
Terdapat 5 cusp: dari ukuran terbesar ke terkecil : mesiolingual,distolingual, mesiobukal, distobukal, dan distal. Fisura oklusal menunjukkan pola berbentuk Y yang dibentuk oleh fissura lingual dan 2 fissura bukal, dengan baris mesiolingual dan distolingual bertemu pada daerah fossa sentral
•
•
Terdapat foramen caecum molarum dibentuk oleh alur dangkal, yang meluas dari fissura oklusal di antara cuspis mesio dan distobukal serta berakhir pada 'pit' bukal merupakan tempat predileksi karies gigi Dua akar: akar mesial lebih panjang, mendatar mesiodistal, beralur longitudinal, dan bengkok ke distal; akar distal lebih membulat dan kurang bengkok ke distal.
Ciri Identifikasi Utama •
•
mempunyai 4 cusp Dua cuspis lingual lebih tinggi daripada dua cuspis bukal dan sedikit lebih runcing
•
Cuspis lingual lebih tinggi daripada cuspis bukal.
•
Cuspis mesial lebih besar daripada cuspis distal.
Daftar Ukuran Gigi Permanen Gigi Geligi
Panjang akar (mm)
Panjang Mahkota cervico-insisal korona (mm)
Panjang keseluruham (mm)
Diameter MD korona (mm)
13,5
10,5
24
8,5
Insisivus Kedua
13
9
22
6,5
Caninus
17
10
27
7,5
Premolar Pertama
14
8,5
22,5
7
Premolar Kedua
14
8,5
22,5
6,5
Molar Pertama
Bu. 12 Pa. 13
7,5
Bu. 19,5 Pa. 20,5
10
Molar Kedua
Bu. 11 Pa. 12
7
Bu. 18 Pa. 19
9
Molar Ketiga
11
6,5
17,5
8,5
RAHANG ATAS Insisivus Pertama
Daftar Ukuran Gigi Permanen Gigi Geligi
Panjang akar (mm)
Panjang Mahkota cervico-insisal korona (mm)
Panjang keseluruham (mm)
Diameter MD korona (mm)
12,5
9
21,5
5
Insisivus Kedua
14
9,5
23,5
5,5
Caninus
16
11
27
7
Premolar Pertama
14
8,5
22,5
7
Premolar Kedua
14,5
8
22,5
7
Molar Pertama
14
7,5
21,5
11
Molar Kedua
13
7
20
10,5
Molar Ketiga
11
7
18
10,5
RAHANG BAWAH Insisivus Pertama
Urutan Erupsi Gigi Permanen Urutan Erupsi RA: 6 – 1 – 2 – 4 – 5 – 3 – 7 – 8 atau 6 – 1 – 2 – 4 – 3 – 5 – 7 – 8 Urutan Erupsi RB: 6 – 1 – 2 – 3 - 4 – 5 – 7 – 8 atau 6 – 1 – 2 – 4 – 3 – 5 – 7 – 8