Peran Healing Environment Terhadap Proses Penyembuhan Febriani Kurniawati
Perna ernahk hkan an
1
ter terpi piki kirr bahw bahwa a fakt faktor or med medis is buka bukanl nlah ah fakt faktor or uta utama ma dal dalam am pro prose ses s
penyembu penyembuhan han manusia? manusia? Dalam Dalam buku Health and Human Behaviour , terungka terungkap p bahw bahwa a justru justru faktor faktor lingkung lingkunganla anlah h yang yang berperan berperan besar besar dalam dalam proses proses penyembu penyembuhan han manusia manusia,, yaitu yaitu sebesar sebesar 40%, 40%, sedan sedangka gkan n fakto faktorr med medis is hanya hanya 10%, 10%, fak faktor tor genet genetis is 20% 20% dan dan faktor faktor lain lain 30% 30%.. Fakto Faktor r lingkung lingkungan an terdiri terdiri dari faktor faktor lingkun lingkungan gan yang bersifat bersifat alamiah alamiah maupun maupun buata buatan. n. Lingkun Lingkungan gan buat buatan an (man-made environment ) dalam ilmu arsitektur arsitektur meliputi ruangan, ruangan, bangunan, bangunan, lingkungan lingkungan sekitar hingga kota. Terkait dengan peran besarnya besarnya dalam proses penyembuhan, penyembuhan, maka sudah seharusnya seharusnya faktor faktor lingkungan lingkungan mendapat mendapat porsi besar dalam desain suatu fasilitas pelayana pelayanan n kesehatan. kesehatan. Salah satu konsep desain yang yang menempatkan menempatkan faktor lingkungan lingkungan dalam porsi besar besar adalah konsep Healing Environment . Konsep Healing Environment ini berkembang berkembang dari sebuah sebuah riset yang yang dilakukan dilakukan oleh Robert Robert Ulrich, Ulrich, direktur direktur pada pada Center for Health Health Systems & Design, Design, Texas Texas A&M University , Amerika Amerika Serikat Serikat.. Tema Tema utama riset riset tersebut tersebut mengena mengenaii efek user-centered design atau desain yang menekankan pada kebutuhan pengguna, yang dimaksud pengguna adalah pasien pada fasilitas pelayanan kesehatan. Riset tersebut membuktikan bahwa lingkungan tempat sebuah fasilitas pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan berada berpengaruh berpengaruh pada kualitas proses proses penyembuhan penyembuhan yang berlangsung di dalamnya. Prinsip user-centered design ini kemudia kemudian n juga diter diterapka apkan n pada pada lingkungan buatan yaitu interior, melalui aplikasi warna, tekstur, material dan elemen arsitektur arsitektur lainnya untuk menciptakan menciptakan suasana suasana tenang, santai santai dan nyaman. Kehadiran Kehadiran sebuah suasana tertentu diharapkan dapat mengurangi faktor stress yang yang dial dialam amii oleh oleh pasie pasien n yang yang sed sedan ang g menjalani proses penyembuhan. penyembuhan. Hasilnya membuktikan membuktikan bahwa bahwa tidak hanya hanya lingkungan alamiah tetapi tetapi juga juga lingk lingkunga ungan n buata buatan n memi memiliki liki pengaruh pengaruh dalam dalam menci mencipta ptakan kan suatu suatu kesatuan kesatuan lingkungan yang kondusif bagi proses penyembuhan tidak hanya kondisi fisik tetapi juga psikis. Kondisi psikis yang prima secara langsung maupun tidak langsung akan memberi stimulus positif terhadap kondisi fisik seseorang sehingga mempercepat berlangsungnya proses penyembuhan penyembuhan (Dimensi Interior, Desember,2008:14 Desember,2008:141). 1).
1
Mahasiswa Jurusan Jurusan Teknik Arsitektur 2007, 2007, FT-UGM.
Prinsip Penerapan Konsep
aman,
Healing Environment (HE )
Keberad Keberadaan aan taman taman ini juga sebaga sebagaii sarana
relaks,
nyaman
dan
semangat.
Prinsip user-centered design dalam
terapi alam alam bagi bagi pasien karena taman dapat
konsep Healing Environment , tidak hanya
menghadirkan elemen-elemen alam sehingga
diterapk diterapkan an pada desain desain bagian bagian luar (tata
memungkinkan manusia untuk berinteraksi
ruang ruang luar) luar) tetapi tetapi juga bagian bagian dalam dalam (tata (tata
langsung dengan alam. Healing Garden dalam Konsep HE
ruang dalam) bangunan. Inti dari konsep ini adalah
membangun
suasana
melalui
membuk membuktika tikan n bahwa arsite arsitektur ktur tidak tidak melulu
penyesuaian semua elemen desain untuk
tentang
dapat memberikan rangsangan positif bagi
memperhatikan kebutuhan dasar manusia
kelima kelima panca panca indera indera manusia manusia.. Prinsip-p Prinsip-prinsi rinsip p
untuk mencari arti spiritual dalam lingkungan
penerapan konsep tersebut sebagai berikut
yang menekan, menekan, seperti seperti yang yang dijelaskan dijelaskan oleh
(Subekti, 2007):
Anggia Murni, seorang arsitek lansekap.
bangunan
fisik
tetapi
juga
Manfaatkan vegetasi berupa pohon
Desainny Desainnya a harus harus mampu menduku mendukung ng
proses pemulihan baik fisik maupun psikis
yang
seseorang.
batangnya. Bunga-bungaan seperti kamboja,
Akses ke alam.
Adanya
bertekstur,
baik
daun,
dahan
dan
melati, maupun tanaman wangi lain yang
kegiatan-kegiatan
outdoor
yang berhubungan langsung dengan alam.
dapat
merangsang
Penambahan
indera
el elemen
penciuman.
lansekap
lain,
Desainnya diarahkan pada penciptaan
khususn khususnya ya air air karena karena air memp mempuny unyai ai efek efek
kualitas ruang agar suasana terasa aman,
menenan menenangkan gkan bagi bagi manusi manusia. a. Transisi Transisi dari dari
nyaman, tidak menimbulkan stress.
area publik menuju area privat juga perlu
diperhatikan seperti pada gambit berikut. Elemen Tata Ruang Ruang Luar Luar Konsep Healing Healing Environme Environment nt (HE )
Elemen
tata ruang luar dari konsep
HE yang yang palin paling g men menon onjol jol adalah adalah ruang ruang hijau hijau yang diwujudkan melalui keberadaan keberadaan healing garden atau taman penyembuh, penyembuh, yaitu taman yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat dapat memb membuat uat orang orang meras merasa a lebih lebih baik baik (Ecker kerling,
1996).
Tujua juan
dari
taman
penyembuh adalah membuat orang merasa
Gambar I. Tanaman sebagai penanda transisi antara area publik di bagian kanan dengan area duduk yang lebih privat di bagian kiri. Sumber gambar: http://www.sustland.umn.edu/design/healinggardens
Manfaat healing garden pada fasilitas pelayan pelayanan an keseha kesehatan tan seperti seperti yang yang dimuat dimuat dalam dalam buku buku Healing Gardens, Gardens, antara lain:
Mengurangi stress pada pengunjung
dan staf.
Mengurangi
tingkat
depresi
pada
Gambar II. Pencahayaan Buatan Sumber gambar: http://www.alexstark.com
pasien apalagi jika dihubungkan dengan aktifitas aktifitas-akti -aktifitas fitas fisik. fisik. 2.
Menambah kualitas hidup.
Menguran Mengurangi gi rasa sakit, sakit, penggun penggunaan aan
Warna Seluruh tubuh kita secara psikologis
sang sangat at peka peka terh terhad adap ap warn warna. a. Tiap Tiap warn warna a
obat-obatan dan lama waktu rawat inap.
Menamb Menambah ah kepuasan kepuasan pasien pasien dan staf. staf.
memiliki
efek
Menambah ruang gerak bagi pasien.
desain
sebuah
Biasanya
yang
warna
berbeda-beda healing
yang
dalam
environment .
digunakan
untuk
Elemen Tata Ruang Dalam
menciptakan kondisi ini adalah warna yang
Konsep Healing Environment
lembut lembut dan mend mendekat ekatii unsur unsur alam. Hindari Hindari
(HE )
penggunaan warna yang menekan seperti
1.
merah, pilih warna yang menenangkan dan
Pencahayaan Sumber cahaya ada dua yaitu alami
(cahay (cahaya a
matah matahari ari))
dan dan
bua buatan tan
(lamp (lampu). u).
Pencahayaan alami dapat diperoleh melalui bukaan pada dinding (jendela) maupun pada langit-langit (skylight (skylight ). ). Manfaat pencahayaan alami
khususnya
pada
kondisi
menimbulkan optimisme, seperti biru lembut atau hijau lembut. Penggunaan Penggunaan warna tidak hanya sebatas pada dinding, lantai dan plafon, tetapi juga pada perabot, dekorasi dan aksesorinya.
psikis
seseorang adalah mengurangi kecemasan psikis
(p (psychological
fatigue )
serta
mendorong emosi positif seseorang ( Journal of Green Building , 2008:10). Sedangkan
pencahayaan
buatan
disarankan menggunakan lampu pijar yang member kesan hangat dan nyaman (lihat Gambar Gambar II). Kurangi Kurangi menggun menggunakan akan lampu lampu fluoresce fluorescent/n nt/neon eon putih putih karena karena dapat dapat membua membuatt lelah dan menimbulkan menimbulkan alergi hingga hingga stress.
Gambar III. Macam-macam warna Sumber gambar: http://alexnova-alex.blogspot.com
3.
View (pemandangan)
6.
Seni
Sama halnya dengan warna, estetika
Seni
dapat
meningkatkan
kualitas
ruangan juga dapat mempengaruhi psikis
ling lingku kun ngan. gan. Sen Senii juga juga dapa dapatt men mengura guran ngi
seseorang. Estetika ruangan dapat diciptakan
tingkat
dengan memasukkan pemandangan alam ke
stimulas stimulasii visual. visual. Penelitia Penelitian n Roger Roger Ulrich Ulrich yang yang
dala dalam m ruan ruanga gan. n.
dimuat dalam Journal of Green Building
untuk
Akse Akses s ke alam alam dipe diperl rluk ukan an kesehatan
pada
seseorang
melalui
dan
menunjukkan bahwa seni yang menampilkan
mengurangi stres. Perbanyak view ke arah
unsur alam memiliki efek positif terhadap
luar dan taman dengan bukaan jendela.
kesehatan pasien.
4.
menstimulus
stress
Suara Setiap
bunyi-bunyian
atau
irama
musik yang didengar oleh telinga manusia dapat mempengaruhi fungsi anatomi dari tubuh. Sumber bunyi dapat dibagi dua, yaitu:
Gambar IV. Unsur alam yang dihadirkan melalui karya seni
Natural sound (suara sound (suara alam)
Sumber gambar: The Wisdom Of Biophilia: Nature In Healing Environments, Journal of Green Building
Suara alam dapat menenangkan dan menciptakan perasaan damai, misalnya suara air atau angin.
7.
Musik Musik Musik mampu mengatur mengatur hormonhormon-hor hormon mon
yang mempengaruhi kondisi psikis seseorang. Dalam
praktek
psikiatri,
musik
tidak
hanya
Tekstur Tekstur selain sebagai sarana terapi
sentuh juga berperan dalam meningkatkan kualitas
permukaan
serta
cahaya
yang
berperan sebagai sarana penyembuh tetapi juga
menimpa permukaan bentuk. Keberadaan
meningkatkan kualitas kepribadian.
tekstur juga dipengaruhi oleh material yang dipilih.
Pemilihan
material
tertentu
dapat
menimbulkan efek psikologis pada bangunan.
5.
Aroma
Misalnya kayu yang berkesan hangat, batu
Aroma dapat dirasakan melalui indera
alam yang berkesan sederhana hingga kaca
penciuman untuk merangsang bagian otak yang bekerja atas emosi. Unsur aroma dapat dihadirkan, misalnya melalui bunga segar yang ditempatkan dalam ruang.
yang berkesan ringan (Hendraningsih, 1982).
Pengaruh Pengaruh Konsep Konsep Healing Environment (HE )
Lingkungan
dapat
dinikmati
oleh
manusia melalui lima panca indera. Dari lima panca indera tersebut kemudian diproses di otak yang selanjutnya akan mempengaruhi psikologis,
emosi
serta
fisik
seseorang.
Pengaruh Konsep Healing Environment pada manusia antara lain:
Membantu
mempercepat
penyembuhan pada pasien.
Mengurangi perasaan sedih.
Menciptakan
dan
kenyamanan.
Mengurangi stress/depresi.
menambah