Pneumonia Pada Anak laporan kasus untuk memenuhi syarat ujian di ilmu kesehatan anak, jakarta juni 2015
Deskripsi lengkap
GDeskripsi lengkap
Full description
pneumonia childDeskripsi lengkap
Pneumonia Aspirasi Pada Anak Dian Putri Lestari Nita Juliana
Definisi •
•
Peradangan parenkim paru akibat inhalasi isi orofaring atau lambung ke dalam larynx dan saluran pernafasan bawah Sinonim Anaerobic pneumonia, aspirasi vomitus, pneumonia necrotizing, pneumonitis aspirasi, pneumonitis kimia.
Etiologi •
•
•
•
Aspirasi asam lambung yang menyebabkan pneumonia kimiawi Aspirasi bakteri dari oral dan oropharingeal menyebabkan pneumonia bakterial Aspirasi minyak, seperti mineral oil atau vegetable oil dapat menyebabkan exogenous lipoid pneumonia Apirasi benda asing merupakan kegawat daruratan paru dan pada beberapa kasus merupakan faktor predisposisi pneumonia bacterial
Patofisiologi
Diagnosis •
Demam
•
Batuk dengan sputum kehijauan
•
Nafas cuping hidung
•
Takipnea, dyspnea
•
•
Otot bantu nafas intercostal dan abdominal mungkin digunakan Kadang terdapat Wheezing
Diagnosis •
Pemeriksaan Fisik - Bagian yang sakit tertinggal waktu bernapas - Fremitus taktil meningkat disisi yang sakit - Pada perkusi ditemukan redup - Pernapasan bronkial, ronki basah halus, egofoni, bronkofoni, “whisperedpectoriloquy ”. Kadangkadang terdengar bising gesek pleura (pleural friction rub) - Distensiabdomen terutama pada konsolidasi pada lobus bawah paru
Diagnosis •
Pemeriksaan Penunjang Lab : - leukosit meningkat (lebih dari10.000/mm3, kadangkadang mencapai 30.000/mm3Hitung jenisleukosit “shift to the left ”. LED selalu naik. - Billirubin direct atau indirect dapat meningkat, oleh karena pemecahan dari sel darah merah yang terkumpul dalam alveoli dan disfungsi dari hepar oleh karena hipoksia - AGD menunjukanhipoksemia dan hipokarbia, pada stadium lanjut dapat terjadi asidosis respiratorik.
Diagnosis •
Radiologi - Foto thoraks (PA/lateral) merupakan pemeriksaan penunjang utama untukmenegakkan diagnosis - Gambaran radiologis dapat berupa infiltrat sampai konsolidasi dengan “air bronchogram”, penyebaran bronkogenik dan interstitial dengan atau tanpa disertai gambaran kaviti pada segmen paru yang terinfeksi.