STATEGI PELAKSANAN
SP 1 HALUSINASI Proses Pelaksanaan Tindakan A.
ORIENTASI 1. Salam terapeutik :
Selamat Sore, nama saya Desy Indrawati, saya senang dipanggil saya Desy.Saya mahasiswa Keperawatan dari Universitas Muhammadiyah yang akan praktek disini selama 6 minggu. Hari ini saya dinas pagi dari pkl. 08.00 - 14.00. Saya yang akan merawat Anda di rumah sakit ini. Namanya siapa? Senangnya dipanggil apa? 2. Evaluasi/ validasi: Bagaimana perasaan ibu saat ini? Apa keluhan ibu hari ini ? 3. Kontrak a.
Topik Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang keluhan ibu ibu saat ini?
b.
Waktu Berapa lama A mau kita bercakap-cakap tentang keluhan ibu saat ini? Bagaimana kalau 15 menit?
c.
ibu inginnya kita bercakap-cakap dimana? Bagaimana kalau di sini saja?
B.
KERJA ( Langkah-langkah tindakan keperawatan )
Apakah Ibu mendengar suara tanpa ada wujudnya?Apa yang yang dikatakan suara itu?””Apakah itu?””Apakah terus-menerus terdengar atau sewaktu-waktu? Kapan yang paling sering ibu dengar suara itu. Berapa kali sehari ibu alami? Pada keadaan apa suara itu terdengar? Apakah pada waktu sendiri?”Apa yang ibu rasakan pada saat mendengar suara itu?” ”Apa yang ibu lakukan saat mendengar suara itu? Apakah dengan cara itu
suara-suara itu hilang? Bagaimana kalau kita belajar cara-cara untuk mencegah suara-suara itu muncul? ”ibu, ada empat cara untuk mencegah suara-suara itu muncul. Pertama, dengan menghardik suara tersebut. Kedua, dengan minum obat,yang ke tiga dengan cara bercakapcakap, dan yang ke empat melakukan kegiatan yang sudah terjadwal ”Bagaimana
kalau
kita
belajar
satu
cara
dulu,
yaitu
dengan
menghardik”. ”Caranya sebagai berikut: saat suara-suara itu muncul, langsung ibu bilang, pergi saya tidak mau dengar,, Saya tidak mau dengar. Kamu suara palsu. Begitu diulang-ulang sampai suara itu tak terdengar lagi. Coba ibu peragakan! Nah begitu,,, bagus! Coba lagi! Ya bagus ibu sudah bisa”.
C.
TERMINASI Evaluasi respon pasien terhadap tindakan keperawatan Evaluasi Pasien (Subjektif):
Bagaimana perasaan
ibu
setelah kita bercakap-cakap
tentang
mengidentifikasi halusinasi ibu?
Evaluasi Perawat (Objektif):
Baikalah bagaiman kalu besok kita bertemu lagi untuk belajar cara mengontrol halusinasi
SP 1 RESIKO PERILAKU KEKERASAN Proses Pelaksanaan Tindakan A.
ORIENTASI
1.
Salam terapeutik : Selamat Sore, nama saya Desy Indrawati, saya senang dipanggil saya Desy.Saya mahasiswa Keperawatan dari Universitas Muhammadiyah yang akan praktek disini selama 6 minggu. Hari ini saya dinas pagi dari pkl. 08.00 - 14.00. Saya yang akan merawat Anda di rumah sakit ini. Namanya siapa? Senangnya dipanggil apa?
2.
Evaluasi/ validasi: Bagaimana perasaan ibu saat ini? Apa keluhan ibu hari ini ?
3.
Kontrak d.
Topik Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang keluhan ibu saat ini?
e.
Waktu Berapa lama A mau kita bercakap-cakap tentang keluhan ibu saat ini? Bagaimana kalau 15 menit?
f.
ibu inginnya kita bercakap-cakap dimana? Bagaimana kalau di sini saja?
4.
KERJA ( Langkah-langkah tindakan keperawatan )
“Apa yang menyebabkan ibu marah?, Apakah sebelumnya ibu pernah marah? Terus, penyebabnya apa? Samakah dengan yang sekarang? “Pada saat penyebab marah itu ada, seperti ibu saat dirumah dan ayah ibu datang marah-marah (misalnya ini penyebab marah pasien), apa yang ibu rasakan?” “Apakah ibu merasakan kesal kemudian dada ibu berdebar-debar, mata melotot, rahang
terkatup rapat, dan tangan
mengepal?” “Setelah itu apa yang ibu lakukan?. Apa kerugian cara yang ibu lakukan?
Maukah ibu belajar cara mengungkapkan kemarahan dengan baik tanpa menimbulkan kerugian?”
Ada beberapa cara untuk mengontrol
”
kemarahan. Salah satunya adalah dengan cara fisik. Jadi melalui kegiatan fisik disalurkan rasa marah.” ”Ada beberapa cara, bagaimana kalau kita belajar satu cara dulu?” ”Begini Ny.H, kalau tanda-tanda marah tadi sudah Ny.H rasakan maka Ny.H berdiri, lalu tarik napas dari hidung, tahan sebentar, lalu keluarkan/tiup perlahan – lahan melalui mulut seperti mengeluarkan kemarahan. Ayo coba lagi, tarik dari hidung, bagus.., tahan, dan tiup melalui mulut. Nah, lakukan 5 kali. Bagus
sekali,
Ny,H
sudah
bisa
melakukannya.
Bagaimana
perasaannya?” “Nah, sebaiknya latihan ini ibu lakukan secara rutin, sehingga bila sewaktu-waktu rasa marah itu muncul ibu sudah terbiasa melakukannya”.
5.
TERMINASI Evaluasi respon pasien terhadap tindakan keperawatan Evaluasi Pasien (Subjektif):
Bagaimana perasaan
ibu
setelah kita bercakap-cakap
tentang
mengidentifikasi rasa marah dan mengajarkan cara mengontrol marah ibu?
Evaluasi Perawat (Objektif):
Baikalah bagaimana kalau besok kita bertemu lagi untuk belajar cara mengontrol marah yang ke dua ibu
SP 1 ISOLASI SOSIAL Proses Pelaksanaan Tindakan A. ORIENTASI
Selamat pagi ibu !” bagaimana perasaan ibu hari ini? Seperti janji kita kemaren, hari ini kita akan diskusi tentang apa yang menyebabkan ibu kurang bergaul dengan pasien lain, keuntungan bergaul, kerugian bila tidak bergaul dengan orang lai, mau berapa lama bu? Disini saja iya bu?
B. KERJA ( Langkah-langkah tindakan keperawatan ) Apa yang ibu tidak suka bergaul dengan orang lain?” apakah karena sikap atau perilaku orang lain terhadap ibu atau ada alsan ibu tidak ingin bergaul dengan orang lain? Menuut ibu apa ruginya kalau kita tidak punya teman? Terus menurut ibu apa keuntungan yang bisa kita dpaatkan kalau kita punya banyak teman! Nah kita sekarang mengetahui pen yebab ibu tidak mau bergaul dengan orang lain, ruginya tidak punya teman, dan keuntungan punya teman banyak. Apakah ibu ingin berlajar bergaul dengan orang lain, bagaimana kalau besok kita belajar cara bergaul dengan orang lain. Apakah ibu bersdia?
C. TERMINASI Evaluasi respon pasien terhadap tindakan keperawatan Evaluasi Pasien (Subjektif):
Bagaimana perasaan ibu setelah kita bercakap-cakap tentang keuntungan dan kerugian bergaul dengan orang lain.
Evaluasi Perawat (Objektif):
Coba ibu sebutkan kembali tentang keuntungan dan kerugian bergaul dengan orang lain.