Subjek Pajak Dan Wajib Wajib Pajak Subjek pajak adalah adalah orang pribadi atau badan yang menurut ketentuan perundang-undangan dapat dapat dikena dikenaii pajak. pajak. Subjek Subjek Pajak Pajak yang yang telah telah memenu memenuhi hi syarat syarat objekt objektif if dan subjek subjektif tif perpajakan akan merubah menjadi wajib Pajak. Syarat objektif adalah apabila orang pribadi atau badan memperoleh penghasilan . Wajib pajak yang telah memperoleh penghasilan diatas PTKP (penghasilan tidak kena pajak) wajib memiliki PWP. PWP.
!efenisi penghasilan dapat kita temukan dalam Pasal " #ndang-#ndang Pajak Penghasilan$ %yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak& baik yang berasal dari 'ndonesia maupun dari luar 'ndonesia& yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan& dengan nama dan dalam bentuk apa pun. Subjek pajak penghasilan adalah$ . *rang Pribadi +. ,adan . Warisan Warisan yang belum terbagi sebagai suatu kesatuan menggantikan yang berubah ". ,entuk ,entuk #saha tetap (permanent establishment) Subjek Pajak dibedakan menjadi subjek Pajak dalam negeri dan subjek pajak luar negeri. Subjek pajak !alam negeri adalah$ Subjek Pajak !alam egeri dalah$ a. orang pribadi yang bertempat tinggal di 'ndonesia& orang pribadi yang berada di 'ndonesia lebih dari / (seratus delapan puluh tiga) hari dalam jangka waktu + (dua belas) bulan& atau orang pribadi yang dalam suatu tahun pajak berada di 'ndonesia dan mempunyai niat untuk bertempat tinggal di 'ndonesia0 b. badan yang didirikan atau bertempat kedudukan kedudukan di 'ndonesia& 1. warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan menggantikan yang berhak Subjek Pajak 2uar egeri dalah$ a. orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di 'ndonesia& orang pribadi yang berada di 'ndonesia 'ndonesia tidak lebih dari / (seratus (seratus delapan puluh puluh tiga) hari dalam jangka jangka waktu + (dua belas) bulan& dan badan yang tidak didirikan dan tidak bertempat kedudukan di 'ndonesia& yang menjalankan usaha atau melakukan kegiatan melalui bentuk usaha tetap di 'ndonesia0 dan b. orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di 'ndonesia& orang pribadi yang berada di 'ndonesia 'ndonesia tidak lebih dari / (seratus (seratus delapan puluh puluh tiga) hari dalam jangka jangka waktu + (dua belas) bulan& dan badan yang tidak didirikan dan tidak bertempat kedudukan di 'ndonesia& yang dapat menerima atau memperoleh penghasilan dari 'ndonesia tidak dari menjalankan usaha atau melakukan kegiatan melalui bentuk usaha tetap di 'ndonesia. W3', P3K Wajib pajak adalah setiap orang pribadi atau badan yang telah memenuhi kewajiban objektif Wajib objektif dan subjek subjektif tif perpaj perpajaka akan. n. Wajib ajib Pajak Pajak yang yang diwajib diwajibkan kan mempun mempunya yaii PWP PWP dibeda dibedakan kan menjadi$ *rang Pribadi yang mempunyai penghasilan diatas PTKP ♣ ,adan #saha dalam segala bentuk termasuk ,#T ♣ ,endahara pemerintah pusat maupun daerah ♣
*4*5 P*K*K W3', P3K (PWP) omor Pokok Wajib Pajak merupakan suatu sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan$ sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak. ♣ menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan dalam pengawasan administrasi perpajakan. ♣ !alam hal berhubungan dengan dokumen perpajakan& Wajib Pajak diwajibkan men1antumkan omor Pokok Wajib Pajak yang dimilikinya. Terhadap Wajib Pajak yang tidak mendaftarkan diri untuk mendapatkan omor Pokok Wajib Pajak dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. omor Pokok Wajib Pajak (PWP) adalah nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang digunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. 6ungsi PWP $ . Sarana dalam administrasi perpajakan +. Tanda pengenal diri atau identitas WP dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan . 4enjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan pengawasan administrasi perpajakan Saat pengajuan NPWP ,agi Wajib pajak badan$ WP badan harus mendaftarkan diri mendapatkan PWP& paling lama bulan setelah saat usaha mulai dijalankan& yaitu terjadi lebih dahulu antara pendirian dan usaha nyata-nyata mulai dilakukan. Pengajuan NPWP bagi WPOP Setiap Wajib Pajak yang telah memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan wajib mendaftarkan diri pada kantor !irektorat 3enderal Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan Wajib Pajak dan kepadanya diberikan PWP.
Wajib Pajak orang pribadi yang menjalankan usaha atau melakukan pekerjaan bebas termasuk Wajib Pajak orang pribadi pengusaha tertentu dan Wajib Pajak badan& wajib mendaftarkan diri untuk memperoleh PWP paling lama (satu) bulan setelah saat usaha mulai dijalankan. Wajib Pajak orang pribadi yang tidak menjalankan usaha atau tidak melakukan pekerjaan bebas& apabila jumlah penghasilannya sampai dengan suatu bulan yang disetahunkan telah melebihi Penghasilan Tidak Kena Pajak& wajib mendaftarkan diri untuk memperoleh PWP paling lama pada akhir bulan berikutnya. Pengukuhan NPWP secara jabatan
Terhadap WP yang telah wajib untuk memiliki PWP& tetapi tidak memenuhi kewajiban untuk mendaftarkan diri maka dapat diterbitkan PWP se1ara jabatan. 7al ini dilakukan berdasarkan data yang diperoleh atau dimiliki oleh !3P ternyata *P atau ,adan tersebut telah memenuhi syarat untuk memperoleh PWP. Pemberian PWP jabatan tersebut dapat dilakukan berdasarkan penelitian ataupun pemeriksaan oleh !3P berdasarkan data-data yang ada.
Kewajiban perpajakan bagi WP yang diterbitkan PWP atau PKP jabatan dimulai sejak saat WP memenuhi syarat subjektif dan objektif paling lama 8 tahun sebelum diterbitkannya PWP atau dikukuhkannya sebagai PKP.
Tentang NPWP dan Fungsi NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) omor Pokok Wajib Pajak biasa disingkat dengan PWP adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak (WP) sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Seluruh wajib Pajak (W'P)& baik orang pribadi& badan& maupun ,#T& berdasarkan system %self assessment untuk mendapatkan omor Pokok Wajib Pajak (PWP) apabila persyaratan subjektif dan objektifnya terpenuhi. Persyaratan subjektif artinya ada subjek pajaknya 1ontohnya ada orang pribadi atau badan hukumnya. Sedangkan persyaratan objektif artinya ada penghasilan yang akan menjadi objek pajaknya persyaratan subjektif dan objektif untuk pemberian PWP se1ara jabatan untuk 8 (lima) tahun kebelakang. PWP sebelum tahun +99 berjumlah + digit :ontoh PWP $ Sebelum tahun +99
$ .""".888.;-"+/
Setelah tahun +99
$ 9.""".888.;-"+/.999
6ungsi PWP adalah $ . Sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas WP& oleh karena itu kepada setiap WP hanya diberikan satu PWP. +. !ipergunkan untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan dalam pengawasan administrasi perpajakan. . #ntuk keperluan yang berhubungan dengan dokumen perpajakan& sehingga semua yang berhubungan dengan dokumen perpajakan harus men1antumkan PWP. ". #ntuk memenuhi kewajiban-kewajiban perpajakan& misalnya dalam Surat Setoran Pajak (SSP) dan Surat Setoran ,ea Perolehan 7ak tas Tanah dan ,angunan (SS,). 8. #ntuk mendapatkan pelayanan dari instansi-instansi tertentu yang mewajibkan men1antumkan PWP dalam dokumen-dokumen yang diwajibkan. 4issal$ !okumen 'mpor (pemberitahuan 'mpor barang
;. #ntuk keperluan pelaporan SPT 4asa dan SPT Tahunan. WP diwajibkan men1antumkan PWP yang dimilikinya apabila berhubungan dengan dokumen perpajakan. Terhadap WP yang tidak mendaftarkan diri dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan perpajakan. Sanksi yang timbul karena tidak mempunyai PWP adalah diberikan PWP terlebih dahulu se1ara jabatan kemudian berdasarkan PWP tersebut dilakukan pemeriksaan. Terhadap PWP atau Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang tidak memenuhi kewajiban untuk mendaftarkan diri dan atau melaporkan usahanya dapat diterbitkan PWP dan atau surat pengukuhan Kewajiban mendaftarkan diri tersebut juga berlaku terhadap wanita kawin yang dikenakan pajak se1ara terpisah karena hidup terpisah berdasarkan keputusan hakim atau dikehendaki se1ara tertulis berdasarkan perjanjian pemisahan penghasilan dan harta. 3enis WP& Tempat Pendaftaran dan Kewajiban Pajak No "
Wajib Pajak Orang Pribadi (OP)
$
'adan
*
.abang
,
Tempat penda/taran
Kantor Pelaanan Pajak Ke!ajiban Pajak Tempat Tinggal WP a#PPh Pasal $% OP b# PPN & PPh' c#PPh Pasal $"$$$*$+, ($) Final Tempat kegiatan usaha a# PPh Pasal $% OP, ($) Final (OP Pengusaha Tertentu) Tempat Kedudukan WP a#PPh Pasal $% 'adan b#PPN & PPn' c#PPh Pasal $"$$$*$+, ($) Final Tempat kegiatan usaha a#PPN dan PPn' WP dilakukan b#PPh Pasal $"$$$*$+, ($) Final K0P1+2P3#$44, tentang Tempat Penda/taran 'agi WP Tertetu dan atau Tempat Pelaporan 5saha bagi Pengusaha Kena Pajak Tertentu
Pengusaha *rang Pribadi atau ,adan yang mempunyai tempat kegiatan usaha di beberapa wilayah kantor !3P& wajib melaporkan usahnya untuk dikukuhkan sebagai PKP baik di kantor !3P yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan maupun di kantor !3P yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kegiatan usaha dilakukan.