serangkaian pertanyaan yang diajukan pada responden untuk mendapat jawaban (Depdikbud:1975). Angket adalah suatu datar atau kumpulan pertanyaan tertulis yang harus dijawab se!ara tertulis juga ( "#. "inkel$ 19%7). 19%7). Angke Angkett merupa merupakan kan teknik teknik pengum pengumpul pulan an data data yang yang dilaku dilakukan kan dengan mengadakan komunikasi dengan sumber data ( &. Djumhur$ 19%5 ). 'uesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang tidak memerlukan kedatangan langsung dari sumber data( Dewa 'tut #ukardi$ 19% ). 'uesioner adalah suatu datar yang berisi pertanyaan yang harus dija dijawa wab b atau atau dike dikerja rjaka kan n oleh oleh oran orang gan anak ak yang yang ingi ingin n disel diselid idik ikii atau atau .responden (*imo "algito$ 19%7) Dari Dari beberap beberapaa penger pengertian tian diatas diatas dapat dapat disimp disimpulk ulkan an pengert pengertian ian angk angket et adal adalah ah suat suatu u alat alat peng pengum umpu pull data data yang yang beru berupa pa seran serangk gkaia aian n pertanyaan tertulis yang diajukan kepada subyek untuk mendapatkan jawaban se!ara tertulis juga.
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Kuesioner atau Angket.
'uesioner atau angket adalah suatu teknik pengumpulan inormasi yang memungkinkan analis mempelajari sikap+sikap$ keyakinan$ perilaku$ dan karakteristik beberapa orang utama di dalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada. Dengan menggunakan kuesioner$ analis berupaya mengukur apa yang ditemukan dalam wawan!ara$ selain itu juga untuk menentukan seberapa luas atau terbatasnya
sentimen yang
diekspresikan
dalam
suatu
wawan!ara. B.
Penggunaan Kuesioner dan Angket
#ebagian besar penelitian umumnya menggunakan kuesioner sebagai metode yang dipilih untuk mengumpulkan data. 'uesioner atau angket memang mempunyai
banyak
kebaikan
sebagai
instrumen
pengumpul data. ,emang kuesioner baik$ asal !ara dan pengadaanya mengikuti persyaratan yang telah digariskan dalam penelitian. #ekali lagi$ sebelum kuesioner disusun$ maka harus dilalui prosedur: 1. ,erumuskan tujuan yang akan di!apai dengan kuesioner -. ,engidentiikasikan
ariabel
yang
akan
dijadikan
sasaran
kuesioner. . ,enjabarkan setiap ariabel menjadi sub+ariabel yang lebih spesiik dan tunggal /. ,enentukan jenis data yang akan dikumpulkan$ sekaligus untuk menentukan teknis analisisnya.
0enentuan sampel sebagai responden kuesioner perlu mendapat perhatian pula. Apabila salah menentukan sampel$ inormasi yang kita butuhkan barangkali tidak kita peroleh se!ara maksimal. 'ita ambil !ontoh$ 'ita menghendaki data tentang khasiat obat+obatan tradisional$ termasuk jamu yang diminum. 'ita sebarkan angket kepada sejumlah gadis
yang
yang
kita
perkirakan
senang
minum
jamu
supaya
kelangsingannya terjamin. ernyata dijawab karena responden yang kita pilih ternyata tidak suka rasa pahit. ,ereka memilih tubuh ramping daripada harus setiap kali minum jamu. 2ntuk memperoleh kuesioner dengan hasil mantap adalah dengan proses uji !oba. #ampel yang diambil untuk keperluan uji+!oba haruslah sampel dari populasi dimana sampel penelitian akan diambil. Dalam uji !oba$ responden diberi kesempatan untuk memberikan sarana+sarana perbaikan bagi kuesioner yang diuji !obakan itu. #ituasi sewaktu uji !oba dilaksanakan
harus
sama
dengan
situasi
kapan
penelitian
yang
sesungguhnya dilaksanakan. #alah satu kelemahan metode angket adalah bahwa angketnya sukar kembali. Apabila demikian keadaannya maka peneliti sebaiknya mengirim surat kepada responden yang isinya seolah+olah yakin bahwa sebenarnya angketnya akan diisi tetapi mempunyai waktu. #urat yang dikirim itu hanya sekedar mengingatkan. C.
Pengambilan Data Angket kuisoner
Angket kuisoner adalah suatu alat pengumpul data yang berupa serangkaian pertanyaan tertulis yang diajukan kepada subyek untuk mendapatkan jawaban se!ara tertulis juga. 0engambilan data dapat : dilakukan se!ara 0ertanyaan langsung s 0ertanyaan tidak langsung 0erbedaan mendasar antara 0ertanyaan 3angsung dan 0ertanyaan idak 3angsung ialah terletak pada tingkat kejelasan suatu pertanyaan dalam mengungkap
(a
inormasi khusus dari responden. 0ertanyaan 3angsung menanyakan inormasi khusus se!ara langsung dengan tanpa basa+basi (dire!t)$ dimana jawaban diperoleh dari sumber pertama tanpa menggunakan perantara. 0ertanyaan idak 3angsung menanyakan inormasi khusus se!ara tidak langsung (indire!t)$ dimana 4awaban angket itu diperoleh dengan melalui perantara$ sehingga jawabannya tidak dari sumber pertama . : ontoh 0ertanyaan 3angsung: Apakah #audara mengenal tersangka 6 pembunuhan 0ertanyaan idak 3angsung: *agaimana pendapat saudara terhadap 6 pembunuhan yang dilakukan oleh budi 0ertanyaan
'husus .s
0ertanyaan
2mum 0ertanyaan
'husus
( b
menanyakan hal+hal yang khusus yang dibutuhkan oleh penulis. #edang 0ertanyaan 2mum biasanya menanyakan inormasi mengenai identitas .dari koresponden. 3ebih baik pertanyaan dimulai dari umum ke khusus : ontoh pertanyaan 60ertanyaan 'husus: Apakah saudara mengenal sistem 'anban 60ertanyaan 2mum: *erapa umur anda 0ertanyaan entang akta .s 0ertanyaan entang 8pini 0ertanyaan tentang akta yang menghendaki jawaban dari responden berupa akta sedang 0ertanyaan tentang opini menghendaki jawaban yang bersiat opini. 0ada praktiknya dikarenakan responden mungkin mempunyai memori yang tidak kuat ataupun dengan sadar yang bersangkutan ingin men!iptakan kesan yang khusus maka 0ertanyaan tentang akta belum .tentu sepenuhnya menghasilkan jawaban yang bersiat aktual
(!
Demikian halnya dengan pertanyaan yang menanyakan opini belum tentu sepenuhnya menghasilkan jawaban yang mengekspresikan opini yang jujur. al ini terjadi karena responden mendistorsi opininya didasarkan pada adanya ;tekanan sosial< untuk menyesuaikan diri .dengan keinginan so!ial dan lingkungannya :ontoh 60ertanyaan entang akta: ,ajalah apa yang anda sukai 60ertanyaan entang 8pini: ,engapa saudara menyukai majalah Aneka 0ertanyaan dalam bentuk kalimat tanya .s. 0ertanyaan dalam bentuk
(d
kalimat pernyataan. 0ertanyaan dalam bentuk kalimat tanya memberikan pertanyaan langsung kepada responden dimana jawaban yang diperoleh dapat beraneka ragam sedang pertanyaan dalam bentuk kalimat pernyataan . menyediakan jawaban persetujuannya :ontoh 0ertanyaan dalam bentuk kalimat tanya: Apakah saudara setuju dengan 6 pemilihan rektor se!ara langsung 0ertanyaan dalam bentuk kalimat pernyataan: 0emilihan re!tor se!ara .langsung akan dilaksanakan .4awabannya: a. setuju b. tidak setuju D.
!enis Pertan"aan Dalam Kuisoner
0erbedaaan pertanyaan dalam wawan!ara dengan pertanyaan dalam kuesioner adalah dalam wawan!ara memungkinkan adanya interaksi antara pertanyaan dan artinya. Dalam wawan!ara analis memiliki peluang untuk menyaring suatu pertanyaan$ menetapkan istilah+istilah yang belum jelas$ mengubah arus pertanyaan$ memberi respons terhadap pandanmgan yang rumit dan umumnya bisa mengontrol agar sesuai dengan konteksnya. *eberapa diantara peluang+peluang diatas juga dimungkinkan dalam
kuesioner. 4adi bagi penganalisis pertanyaan+pertanyaan harus benar+benar jelas$ arus pertanyaan masuk akal$ pertanyaan+pertanyaan dari responden diantisipasi dan susunan pertanyaan diren!anakan se!ara mendetail. 4enis+jenis pertanyaan dalam kuesioner adalah : 1. Pertanyaan Terbuka : pertanyaan+pertanyaan yang memberi pilihan+ pilihan respons terbuka kepada responden. 0ada pertanyaan terbuka antisipasilah jenis respons yang mun!ul. =espons yang diterima harus tetap bisa diterjemahkan dengan benar. -. Pertanyaan Tertutup : pertanyaan+pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan+pilihan respons yang tersedia bagi responden. 0etunjuk+petunjuk yang harus diikuti saat memilih bahasa untuk kuesioner adalah sebagai berikut : •
>unakan bahasa responden kapanpun bila mungkin. 2sahakan agar kata+katanya tetap sederhana.
•
*ekerja dengan lebih spesiik lebih baik daripada ketidak+jelasan dalam
pilihan
kata+kata.
indari
menggunakan
pertanyaan+
pertanyaan spesiik. •
0ertanyaan harus singkat.
•
4angan memihak responden dengan berbi!ara kapada mereka dengan pilihan bahasa tingkat bawah.
•
indari bias dalam pilihan kata+katanya. indari juga bias dalam pertanyaan ?pertanyaan yang menyulitkan.
•
*erikan pertanyaan kepada responden yang tepat ( maksudnya orang+ orang yang mampu merespons). 4angan berasumsi mereka tahu banyak.
•
0astikan bahwa pertanyaan+pertanyaan tersebut se!ara teknis !ukup akurat sebelum menggunakannya.
•
>unakan perangkat lunak untuk memeriksa apakah leel ba!aannya sudah tepat bagi responden.
E.
Skala Dalam Kuisoner
0enskalaan adalah proses menetapkan nomor+nomor atau simbol+ simbol terhadap suatu atribut atau karakteristik yang bertujuan untuk mengukur atribut atau karakteristik tersebut. Alasan penganalisis sistem mendesain skala adalah sebagai berikut : •
2ntuk mengukur sikap atau karakteristik orang+orang yang menjawab kuesioner.
•
Agar respoden memilih subjek kuesioner. Ada empat bentuk skala pengukuran $ yaitu # 1. Nominal #kala nominal digunakan untuk mengklasiikasikan sesuatu. #kala
nominal merupakan bentuk pengukuran yang paling lemah$ umumnya semua analis bisa menggunakannya untuk memperoleh jumlah total untuk setiap klasiikasi. ontoh : Apa jenis perangkat lunak yang paling sering anda gunakan 6 1 @ 0engolah kata$ - @ #preadsheet$ @ *asis Data$ / @ 0rogram e+mail -. Ordinal #kala ordinal sama dengan skala nominal$ juga memungkinkan dilakukannya
kalsiikasi.
0erbedaannya
adalah
dalam ordinal
juga
menggunakan susunan posisi. #kala ordinal sangat berguna karena satu kelas lebih besar atau kurang dari kelas lainnya. . Interval #kala interal memiliki karakteristik dimana interal di antara
masing+masing nomor adalah sama. *erkaitan dengan karakteristik ini$ operasi matematisnya bisa ditampilkan dalam data+data kuesioner$ sehingga bisa dilakukan analisis yang lebih lengkap. /. Rasio #kala rasio hampir sama dengan skala interal dalam arti interal+interal di antara nomor diasumsikan sama. #kala rasio memiliki nilai absolut nol. #kala rasio paling jarang digunakan. $.
Meran%ang Kuisoner
,eran!ang ormulir+ormulir untuk input data sangat penting$ demikian juga meran!ang ormat kuesioner juga sangat penting dalam rangka mengumpulkan inormasi mengenai sikap$ keyakinan$ perilaku dan karakteristik. 1) ormat kuesioner sebaiknya adalah :
,emberi ruang kosong se!ukupnya$
,enunjuk pada jarak kosong disekeliling teks halaman atau layar. 2ntuk meningkatkan tingkat respons gunakan kertas berwarna putih atau sedikit lebih gelap$ untuk ran!angan surey web gunakan tampilan yang mudah diikuti$ dan bila ormulirnya berlanjut ke beberapa layar lainya agar mudah menggulung kebagian lainnya.
,emberi ruang yang !ukup untuk respons$
,eminta responden menandai jawaban dengan lebih jelas.
,enggunakan tujuan+tujuan untuk membantu menentukan ormat.
'onsisten dengan gaya.
-) 2rutan 0ertanyaan
Dalam
menurutkan
pertanyaan
perlu
dipikirkan
tujuan
digunakannya kuesioner dan menentukan ungsi masing+masing pertanyaan dalam membantu men!apai tujuan. •
0ertanyaan+pertanyaan mengenai pentingnya bagi responden untuk terus$ pertanyaan harus berkaitan dengan subjek yang dianggap responden penting.
•
&tem+item !luster dari isi yang sama.
•
,enggunakan tendensi asosiasi responden.
•
'emukakan item yang tidak terlalu kontroersial terlebih dulu.