LAPORAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Dalam pembangunan nasional, pendidikan diartikan sebagai upaya meningkatkan hark at dan martabat manusia serta dituntut untuk menghasilkan kualitas masnuia yang lebih tinggi guna menjamin pelaksanaan dan kelangsungan pembangunan. Pendidikan berkualitas harus dipenuhi melalui peningkatan kualitas dan kesejahteraan pendid ik dan tenaga kependidikan lainnya. Pembaharuan kurikulum yang sesuai dengan ilm u pegetahuan dan teknologi tanpa mengesampingkan nilai-nilai luhur sopan santun, etika serta didukung penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, karena pendi dikan yang dilaksanakan sedini mungkin dan berlangsung seumur hidup menjadi tang gung jawab keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah. Dimana sekarang banyak orang mengukur keberhasilan suatu pendidikan hanya diliha t dari segi hasil. Pembelajaran yanh baik adalah bersifat menyeluruh dalam melak sanakannya dan mencakup berbagai aspek, baik aspek kognetif, afektif maupun psik omotorik, sehingga dalam pengukuran peningkatan dari hasil keberhasilannya selai n dilihat dari segi kuantitas juga dari kualitas yang telah dilakukan di sekolah -sekolah. Mengacu dari pendapat tersebut, maka pembelajaran yang aktif ditandai adanya ran gkaian terencana yang melibatkan siswa secara lansung, komprehensif, baik fisik, mental maupun emosi. Hal ini sering diabadikan oleh guru, karena guru lebih mem entingkan pada pencapaian tujuan dan target kurikulum. Salah satu upaya guru dal am menciptakan suasana aktif, efektif dan menyenangkan dalam pembelajaran yakni dengan menggunakan alat peraga. Hal ini dapat membantu guru dalam menggerakan, m enjelaskan gambaran ide dari suatu misteri. Tujuan utama pembelajaran IPA adalah siswa memahami konsep-konsep IPA secara sederhana dan mampu menggunakan metode ilmiah. Agar tujuan tersebut dapat tercapai, maka IPA perlu diajarkan dengan cara yang tepat dan dapat melibatkan siswa secara aktif yaitu melalui proses dan sikap ilmiah. Dalam IPA di Sekolah Dasar masih ditemukan berbagai kendala dan hambatan, hal in i yang berkaitan dengan ketepatan penggunaan model atau teknik dalam pembelajara n IPA di Kelas V SD Negeri 09 Pengancing. Berdasarkan data ulangan harian anak u ntuk pelajaran ilmu Pengetahuan Alam (IPA) siswa Kelas V SD Negeri 09 Pengancing , didefinisikan masih banyak siswa belum tuntas dalam KD tersebut, ini terlihat dari 20 siswa anak kelas V hanya 6 siswa yang mendapat diatas KKM atau tuntas, s edangkan 14 siswa belum tuntas. Melihat dari kondisi tersebut, akhirnya penulis mempunyai ide untuk memperbaiki hasil penelitian anak tersebut dengan berusaha untuk melakukan Perbaikan pembela jaran. B. Rumusan Masalah Sebagai perumusan masalah dari latar belakang yang dipaparkan penulis, maka foku s perbaikan pembelajaran adalah “Apakah siswa dapat memahami proses tumbuhan hijau membuat makanan sendiri”. Berdasarkan nilai yang di dapatkan pada siswa Kelas V S D Negeri 09 pengancing semester sebelumnya penulis menemukan beberapa permasalah an mendasar yang menyebabkan rendahnya tingkat kemampuan. Permasalahan tersebut lebih mendasar pada ; a. Rendahnya motivasi siswa dalam pembelajaran IPA di SD Negeri 09 Pengancing b. Banyak siswa kesulitan untuk menjawab pertanyaan. c. Kurangnya perhatian dan minat siswa terhadap materi ketika pembelajaran berla ngsung. d. Rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran. e. Banyak siswa tidak melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik dan benar. f. Tidak adanya keberanian siswa untuk melakukan pertanyaan. g. Kurangnya kreatifitas siswa untuk menjawab pertanyaan guru
C. Tujuan Perbaikan Sesuai dengan permasalahan yang telah dipapasrkan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan laporan ini adalah sebagai berikut : a. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas V SD Negeri 09 Pengancing dalam mata pelajaran IPA. b. Untuk meningkatkan motivasi dan pengetahuan tentang metode mengajar yang tepat dan terarah. c. Untuk meningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran IPA di SD Negeri 09 Pengancing D. Manfaat Perbaikan 1. Bagi Guru Sebagai kajian gagasan dan informasi untuk pengembangan dan peningkatan keteramp ilan mengorganisasikan, memformulasi, dan mengkondisikan kegiatan belajar mengaj ar di kelas terutama untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), yang mana pencapai tujuan pembelajaran dapat ditingkatkan dengan maksimal. 2. Bagi Siswa Penentuan suatu media dalam meningkatkan aktivitas belajar kearah yang untuk leb ih menguasai dan memahami materi pelajaran melalui penguasaan konsep-konsep poko k pelajaran yang diajarkan ke kelas terutama memiliki kemampuan. Memahami car tu mbuhan hijau membuat makanan dan mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat ma kanan. 3. Bagi Sekolah Dari kesmua hasil pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran ini nantinya tentu ada suat u harapan yang dapat memberikan informasi dan dapat dijadikan sebagai acuan di d alam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, terutama pembelajaran mata pelajar an Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), sehingga hasilnya akan berdampak pada kemajuan d an perkembangan belajar siswa dalam memperoleh nilai hasil belajarnya.
BAB II KAJIAN PUSTAKA A.Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar 1.Pengertian IPA Pengetahuan alam sudah jelas artinya adalah pengetahuan tentang alam semasta den gan segala isinya. Adapun pengetahuan itu sendiri artinya segala sesuatu yang di ketahui oleh manusia. Jadi secara singkat IPA adalah pengetahuan yang rasional d an objektif tentang alam semesta dengan segala isinya (Darmojo, 1992: 3) Selain itu, Nash 1993 (Darmojo, 1992: 3) dalam bukunya The Nature of Sciences, m enyatakan bahwa IPA adalah suatu cara atau metode untuk mengamati alam. Nash jug a menjelaskan bahwa cara IPA mengamati dunia ini bersifat analisis, cermat, sert a menghubungkan antara satu fenomena dengan fenomena lain, sehingga keseluruhann ya membentuk suatu perspektif yang baru tentang obyek yang diamatinya. Sistematis (teratur) artinya pengetahuan itu tersusun dalam suatu sistem, tidak
berdiri sendiri, satu dengan yang lainnya saling berkaitan, saling menjelaskan s ehingga seluruhnya merupakan satu kesatuan yang utuh, sedangkan berlaku umum art inya pengetahuan itu tidak hanya berlaku atau oleh seseorang atau beberapa orang dengan cara eksperimentasi yang sama akan memperoleh hasil yang sama atau konsi sten. Selanjutnya Winaputra (1992:123) mengemukakan bahwa tidak hanya merupakan kumpulan pengetahuan tentang benda atau mahluk hidup, tetapi merupakan cara kerj a, cara berpikir dan cara memecahkan masalah. Jadi, kesimpulan dari uraian di at as sains adalah ilmu pengetahuan yang mempunyai objek serta menggunakan metode i lmiah. 2.Tujuan IPA Diajarkan di Sekolah Dasar Setiap guru harus paham akan alasan mengapa IPA perlu diajarkan di sekolah dasar. Ada berbagai alasan yang menyebabkan satu mata pelajaran itu dimasukkan ke dalam kurikulum suatu sekolah. Alasan itu dapat digolongkan menjadi empat golongan yakni : a. Bila diajarkan IPA menurut cara yang tepat, maka IPA merupakan suatu mata pel ajaran yang memberikan kesempatan berfikir kritis, misalnya IPA diajarkan dengan mengikuti metode “menemukan sendiri”. IPA melatih anak berfikir kritis dan objektif . Pengetahuan yang benar artinya pengetahuan yang dibenarkan menurut tolok ukur kebenaran ilmu, yaitu rasional dan objektif. Rasional artinya masuk akal atau lo gis, diterima oleh akal sehat. Obyektif artinya sesuai dengan obyeknya, sesuai d engan kenyataan, atau sesuai dengan pengalaman pengamatan melalui panca indera. b. Bila IPA diajarkan melalui percobaan-percobaan yang dilakukan sendiri oleh an ak, maka IPA tidaklah merupakan mata pelajaran yang bersifat hafalan belaka. c. Mata pelajaran ini mempunyai nilai-nilai pendidikan yaitu mempunyai potensi yang dapat membentuk kepribadian anak secara keseluruhan. B.Pengertian dan Prinsip-Prinsip Pendekatan Keterampilan Proses 1. Pengertian Pendekatan keterampilan proses pada hakikatnya adalah suatu pengelolaan kegiatan belajar-mengajar yang berfokus pada pelibatan siswa secara aktif dan kreatif da lam proses pemerolehan hasil belajar (Semiawan, 1992). Pendekatan keterampilan p roses ini dipandang sebagai pendekatan yang oleh banyak pakar paling sesuai deng an pelaksanaan pembelajaran di sekolah dalam rangka menghadapi pertumbuhan dan p erkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat dewasa ini. Sumatowa (2006: 138) mengemukakan bahwa keunggulan pendekatan keterampilan proses didalam proses pembelajaran, antara lain : a. Siswa terlibat langsung dengan objek nyata sehingga dapat dengan mudah pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. b. Siswa menemukan sendiri konsep-konsep yang dipelajari c. Meatih siswa untuk berfikir lebih kritis. d. Melatih siswa untuk bertanya dan terlibat lebih aktif dalam pembelajaran. e. Mendorong siswa untuk menemukan konsep-konsep baru. f. Memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar menggunakan metode ilmiah. 2. Pendekatan Keterampilan Proses Menurut (Semiawan, 1992), terdapat sepuluh keterampilan proses yaitu : (1) kemam puan mengamati, (2) kemampuan menghitung, (3) kemampuan mengukur, (4) kemampuan mengklasifikasi, (5) kemampuan menemukan hubungan, (6) kemampuan membuat prediks i (ramalan), (7) Kemampuan melaksanakan penelitian (percobaan), (8) kemampuan me ngumpulkan dan menganalisis data, (9) kemampuan menginterpretasikan data, dan (1 0) kemampuan mengkomunikasikan hasil. a. Mengamati : Mengamati merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting untuk memperoleh pengetahuan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pengembangan ilmu pe ngetahuan. Kegiatan ini tidak sama dengan kegiatan melihat. Pengamatan dilaksana kan dengan memanfaatkan seluruh panca indera yang mungkin biasa digunakan untuk memperhatikan hal yang diamati, memilah-milah bagiannya berdasarkan kriteria ter
tentu, juga berdasarkan tujuan pengamatan, serta mengolah hasil pengamatan dan m enuliskan hasilnya. b. Kemampuan Menghitung : Kemampuan menghitung dalam pengertian yang luas, merupakan salah satu kemampuan yang penting dalam kehidupan sehari-hari dapat dikatakan bahwa dalam semua aktiv itas kehidupan manusia memerlukan kemampuan ini. c. Kemampuan Mengukur : Dalam pengertian yang luas, kemampuan mengukur sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, dimana seseorang dapat mengetahui sesuatu yang diamatinya dengan m engukur apa yang diamatinya. d. Kemampuan Mengklasifikasi : Kemampuan mengklasifikasi merupakan kemampuan mengelompokkan atau menggolongkan sesuatu yang berupa benda, fakta, informasi, dan gagasan. Pengelompokkan ini did asarkan pada karakteristik atau ciri-ciri yang sama dalam tujuan tertentu, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pengembangan ilmu pengetahuan. e. Kemampuan Menemukan Hubungan. Kemampuan ini merupakan kemampuan penting yang perlu dikuasai oleh siswa. Yang t ermasuk dalam kemampuan ini adalah : fakta, informasi, gagasan, pendapat, ruang, dan waktu. Kesemuanya merupakan variabel untuk menentukan hubungan antara sikap dan tindakan yang sesuai. f. Kemampuan Membuat Prediksi (Ramalan). Ramalan yang dimaksud di sini bukanlah sembarang perkiraan, melainkan perkiraan yang mempunyai dasar atau penalaran. Kemampuan membuat ramalan atau perkiraan ya ng di dasari penalaran baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam mengembangk an ilmu pengetahuan. Dalam teori penelitian, kemampuan membuat ramalan ini diseb ut juga kemampuan menyusun hipotesis. Hipotesis adalah suatu perkiraan yang bera lasan untuk menerangkan suatu kejadian atau pengamatan tertentu. Dalam kerja ilm iah, seorang ilmuwan biasanya membuat hipotesis yang kemudian diuji melalui eksp erimen.
BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN A. Subjek Penelitian Di dalam menentukan rencana kegiatan Perbaikan Pembelajaran dilaksanakan di Kela s V SD Negeri 09 Pengancing , Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang, dengan jumlah siswa 24 orang, mulai dari tanggal 1 Oktober sampai dengan 15 Oktober 20 10. Adapun jadwal tersebut sebagai berikut : Hari Jumat, 1 Oktober 2010, IPA Siklus I (pertama) Hari Jumat, 8 Oktober 2010, IPA Siklus II (kedua) Hari Jumat, 15 Oktober 2010, IP Siklus III (ketiga) Adapun rencana tersebut yang dijadikan sebagai pertimbangan oleh penulis, dimana siswa Kelas V tentunya akan mampu dan memiliki kemandirian dalam mengerjakan tu gas, karena siswa Kelas V juga telah mampu membaca dan menulis serta memiliki ke mampuan untuk berhitung. Selain itu penulis juga sebagai guru yang ditugaskan me ngajar di Kelas V. B. Deskripsi per-Siklus 1. Prosedur Pelaksanaan Di dalam pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran yang di rencanakan menggunakan 3 Sik lus, dimana Siklus I (pertama), Siklus II (kedua), dan Siklus III (ketiga) akan membahas KD kemampuan memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan dan mengident ifikasi cara tumbuhan hijau membuat makanan, selama 3X pertemuan. Selama melakukan kegiatan perbaikan ini setiap akhir pertemuan akan diadakan tes , yang hasilnya akan digunakan untuk mengukur seberapa besar hasil belajar yang dicapai siswa setelah mengikuti pembelajaran secara rinci, hasil pelaksanaan keg iatan Perbaikan Pembelajaran ini akan diuraikan sesuai dengan urutan Siklus yang telah direncanakan. 2. Hasil Perbaikan a. Siklus I (pertama) 1. Perencanaan • Identifikasi masalah dan penerapan alternative pemecahan masalah. • Mempersiapkan konsep materi yang akan dijadikan bahan pembelajaran yaitu: - Kompetensi Dasar kemampuan memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan dan mengidentifikasi cara tumbuhan hijau
• • • • •
membuat makanan. Melaksanakan konsultasi dengan kepala sekolah dan guru teman sejawat tentang akandiadakan pelaksanaan Perbaikan pembelajaran. Menentukan skenario pembelajaran dengan metode berpariasi. Mempersipakan sumber, bahan, dan alat bantu yang diperlukan. Mempersiapkan soal-soal yang dijadikan bahan evaluasi. Pengembangan program tindakan I (pertama).
2. Tindakan Di dalam perlakuan Siklus I (pertama) tindakan yang dilakukan adalah : •Menerapkan tindakan yang mengacu pada skenario pembelajaran. •Siswa membaca materi yang terdapat pada buku sumber. •Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi yang terdapat padabuku sumber. •Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi yang dipelajari. •Siswa berdiskusi membahas materi yang sudah dipersipakan oleh guru dan dilanjutkan dengan pemberian tugas oleh guru kepada siswa.
3. Pengamatan Untuk pengamatannya dari kegiatan Siklus I (pertama) adalah : •Melakukan proses pelaksanaan tindakan. •Menilai hasil pekerjaan siswa yang diberikan oleh guru. 4. Refleksi Sedangkan refleksinya meliputi : •Evaluasi tindakan yang telah dilakukan sebagai evaluasi mutu, jumlah, dan waktu dari setiap macam tindakan. •Pertemuan untuk membahas hasil evaluasi tentang skenario pembelajaran dan lembar kerja siswa. •Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi yang dijadikan acuan lanjutan pada Siklus berikutnya. 5. Siklus II (kedua) 1. Perencanaan, pelaksanaannya meliputi : •Identifikasi masalah yang muncul pada siklus I (pertama) dan belum teratasi dan penetapan alternatif pemecahan masalah. •Menentukan indikator pencapaian hasil belajar. •Melaksanakan tindakan baru. •Pengembangan program tindakan II (kedua). 2. Tindakan Tindakan yang diambil dalam Siklus II (kedua) meliputi pelaksanaan program tinda kan II (kedua) yang mengacu pada indentifikasi masalah yang muncul pada Siklus I (pertama), sesuai dengan alternatif pemecahan masalah yang sudah ditentukan, an tara lain melalui : •Guru melakukan apersepsi •Siswa yang diperkenalkan dengan materi yang akan dibahas dan tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran •Membahas materi pembelajaran dengan tanya jawab dan memberikan contoh •Melaksanakan evaluasi
• •
Menyimpulkan materi pelajaran Memberikan pekerjaan rumah (PR)
3. Pengamatan Sebagai keberlanjutannya maka perlu adanya pengamatan yang meliputi : •Observasi sesuai dengan format yang sudah disiapkan dan mencatat semua hal-hal yang diperlukan yang terjadi selama pelaksanaan tindakan kelas berlangsung. •Memberikan penilaian hasil tindakan sesuai dengan format yang sudah dikembangkan. 4. Refleksi Sebagai refleksi dari pelaksanaan Siklus II (kedua), maka perlu melakukan : •Evaluasi terhadap tindakan Siklus II (kedua) berdasarkan data yang terkumpul. •Pembahasan hasil evaluasi tentang skenario pembelajaran Siklus II •Perbaikan pelaksanaan tindakan sesuai dengan hasil evaluasi yang digunakan untuk rencana Siklus berikutnya. •Evaluasi tindakan II (kedua). 6. Siklus III (ketiga) 1. Perencanaan : •Identifikasi masalah yang muncul pada Siklus III (ketiga) dan belum teratasi dan penetapan alternatif pemecahan masalah. •Menentukan indikator pencapaian hasil belajar. •Melaksanakan tindakan baru. •Pengemabngan program tindakan III (ketiga) 2. Tindakan Dalam perlakuan tindakan pelaksanaan program tindakan III (ketiga) yang mengacu pada identifikasi masalah yang muncul pada Siklus II (kedua), sesuai dengan alternatif pemecahan masalah yang sudah ditentukan melalui : •Guru melakukan apersepsi. •Melaksanakan evaluasi. •Menyimpulkan materi pelajaran. •Memberikan pekerjaan rumah (PR). 3. Pengamatan Dalam pengamatan yang dilakukan adalah : •Proses pelaksanaan tindakan. •Memberikan penilaian hasil tindakan sesuai dengan format yang sudah dikembangkan.
4. Refleksi Dari keseluruhan Siklus penelitia yang sudah dilaksanakan ternyata dapat meningk atkan hasil belajar siswa, kemudian untuk memaksimalkannya maka diperlukan penam bahan tindakan kepada siswa seperti memberikan perhatiankepada siswa yang tidak aktif. Sementara itu pelaksanaan Siklus III (ketiga) berpedoman pada rencana pembelajar an Siklus II (kedua) yang telah dibuat. Pengamatan terhadap siswa juga mengalami kemajuan dari pada Siklus II (kedua). Pada Siklus III (ketiga) mencapai nilai r ata- rata 83,90 atau 91,30%. Sehingga dapat dikatakan dalam katagori sangat baik .
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi per-Siklus 1. Siklus I (pertama) Dari pelaksanaan kegiatan pembalajaran pada Siklus I (pertama) pada siswa Kelas V SD Negeri 09 Pengancing, dapat dilihat pada tabel berikut ini Tabel 1 Data Hasil Belajar Siswa Siklus I ( pertama ) No Nama Siswa Hasil yang dicapai Nilai Ket. Nilai 1. Rendi 60 Tidak tuntas 2. Pino 60 Tidak Tuntas 3. Herianto 60 Tidak Tuntas 4. Eka 70 Tuntas 5. Amelia jeprianti 50 Tidak Tuntas 6. Neri 50 Tidak Tuntas 7. Yendi Yulandra 50 Tidak Tuntas 8. Triono 50 Tidak Tuntas
9. Reza 60 10. Beno 40 11. Alan 40 12. Mardiana 13. Nelen 70 14. Sugianto 15. Ari 30 16. Mita 70 17. Marko 70 18. Wella 50 19. 50 20. 50 21. 50 22. 50 23. 50 24. 50 Rata-rata 55,0 Pers Persen enta tase se Ketu Ketunt ntas asan an
Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas 40 Tidak Tuntas Tuntas 40 Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas KKM = 65 25,0 25,00 0 %
Grafik 1 Data Siswa Yang Memperoleh Nilai Pada Siklus I (pertama)
Berdasarkan tabel 1 dan Grafik 1 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa Kelas V S D Negeri 09 Pengancing pada Siklus I (pertama) mencapai rata-rata 55,00, dengan rincian dari 20 siswa, yang nilanya tuntas hanya 1 siswa yang mendapat nilai 80 , dan ada 5 siswa lagi mendapat nilai 70, kemudian yang tidak tuntas ada 4 siswa mendapat nilai 60, ada 10 siswa mendapat nilai 50, ada 3 orang mendapat nilai 4 0, dan ada 1 siswa mendapat nilai 30, jadi persentase ketuntasan siswa 25,00%, s ehingga dapat dikatagorikan buruk.
Tabel 2 Data Hasil Belajar Siswa Siklus II ( Kedua ) No 1.
Nama Siswa Nilai Rendi 50
Hasil yang dicapai Ket. Nilai Tidak tuntas
2. Pino 50 Tidak Tuntas 3. Herianto 60 Tidak Tuntas 4. Eka 80 Tuntas 5. Amelia jeprianti 70 T untas 6. Neri 70 Tuntas 7. Yendi Yulandra 70 Tuntas 8. Triono 70 Tuntas 9. Reza 70 Tuntas 10. Beno 70 Tuntas 11. Alan 70 Tuntas 12. Mardiana 70 Tuntas 13. Nelen 80 Tuntas 14. Sugianto 70 Tuntas 15. Ari 80 Tuntas 16. Mita 80 Tuntas 17. Marko 70 Tuntas 18. Wella 60 Tidak Tuntas 19. 60 Tidak Tuntas 20. 60 Tidak Tuntas 21. 60 Tidak Tuntas 22. 60 Tidak Tuntas 23. 60 Tidak Tuntas 24. 60 Tidak Tuntas Rata-rata 66,25 KKM = 65 Pers Persen enta tase se Ketu Ketunt ntas asan an 58,3 58,33% 3%
Grafik 2 Data Siswa Yang Memperoleh Nilai Pada Siklus II (kedua)
Berdasarkan tabel 2 dan Grafik 2 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa Kelas V SD Negeri 09 Pengancing pada Siklus II (kedua) mencapai rata-rata 67,00, dengan rincian dari 20 siswa, yang mencapai nilai tuntas ada 3 siswa yang mendapat nil ai 80, dan ada 11 siswa lagi mendapat nilai 70, yang nilainya tidak tuntas ada 8 siswa mendapat nilai 60, ada 2 siswa mendapat nilai 50, jadi persentase ketunta san siswa 58,33%, sehingga dapat dikatagorikan cukup.
Tabel
3
Data Hasil Belajar Siswa Siklus II ( Kedua ) No
Nama Siswa Hasil yang dicapai Nilai Ket. Nilai 1. Rendi 60 Tidak tuntas 2. Pino 70 Tuntas 3. Herianto 60 Tidak Tuntas 4. Eka 100 Tuntas 5. Amelia jeprianti 70 T untas 6. Neri 70 Tuntas 7. Yendi Yulandra 80 Tuntas 8. Triono 70 Tuntas 9. Reza 70 Tuntas 10. Beno 80 Tuntas 11. Alan 90 Tuntas 12. Mardiana 80 Tuntas 13. Nelen 100 Tuntas 14. Sugianto 90 Tuntas 15. Ari 80 Tuntas 16. Mita 80 Tuntas 17. Marko 90 Tuntas 18. Wella 80 Tidak Tuntas 19. 80 Tidak Tuntas 20. 80 Tidak Tuntas 21. 80 Tidak Tuntas 22. 90 Tidak Tuntas 23. 100 Tidak Tuntas 24. 80 Tidak Tuntas Rata-rata 80,42 KKM = 65 Pers Persen enta tase se Ketu Ketunt ntas asan an 91,6 91,67 7 %
Grafik 3 Data Siswa Yang Memperoleh Nilai Pada Siklus III (ketiga
Berdasarkan tabel 3 dan Grafik 3 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa Kelas V S D Negeri 09 Pengancing pada Siklus II (kedua) mencapai rata-rata 80,42, dengan rincian dari 20 siswa, yang mencapai nilai tuntas ada 3 siswa yang mendapat nila i 100, dan ada 4 siswa lagi mendapat nilai 90, dan ada 10 siswa mendapat nlai 80 , serta ada 5 siswa mendapat nilai 70, masih ada juga nilai yang tidak tuntas na mun hanya ada 2 siswa mendapat nilai 60, jadi secara keseluruan dari hasil perba ikan pembelajaran pada Siklus III (ketiga) persentase ketuntasan siswa mencapai 91,67%, sehingga dapat dikatagorikan sangat baik.
Grafik 4 Rata-Rata Nilai Tes dan Persentase Tuntas Siklus I (pertama), II (kedua), dan III (ketiga) Dari diagram kelihatan pada Siklus I (pertama) nilai rata-rata 55,00, dan Persen tase Tuntas 25,00% dengan katagori buruk, pada Siklus II (kedua) nilai rata-rata 66,25, dan Persentase Tuntas 58,33 dapat dikatagorikan cukup, dan pada Siklus I II (ketiga) nilai rata-rata 80,42, dengan Persentase Tuntas mencapai 91,67%, seh ingga dapat dikatagorikan sangat baik. B. Pembahasan Didalam pembahasan pelaksanaan kegiatan perbaikan pembelajaran lebih difokuskan pada pemahaman konsep-konsep IPA secara sederhana dan mampu menggunakan metode i lmiah tentang bagaimana siswa dapat memahami proses tumbuhan hijau membuat makan an sendiri. Penulis menemukan beberapa permasalahan mendasar yang menyebabkan re ndahnya tingkat kemampuan. Sehingga pada akhir pelaksanaan kegiatan Perbaikan Pembelajaran siswa diharapkan sudah mengalami peningkatan, dimana siswa dapat meningkatkan perolehan nilai ya ng kurang dari 6,00 tidak ada lagi. Adapun peningkatan pada akhirnya untuk mata pelajaran Ilmu Pengatahuan Alam sebagai berikut : 1. Peningkatkan hasil belajar siswa Kelas V SD Negeri 09 PENGANCING dalam mata pelajaran IPA semakin membaik. 2. Motivasi dan kemampuan siswa dalam menerima pembelajaran semakin terarah dan membaik. 3. Aktifitas dan kreatifitas siswa dalam mengikuti pelajaran IPA semakin meningk at. Hasil yang diperoleh dari perbaikan pembelajaran dapat diketahui melalui Siklus Pertama, Siklus Kedua, dan Siklus Ketiga yang telah dilakukan sehingga dapat tua ngkan dalam bentuk tebal penilaian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dengan telah selesainya kegiatan perbaikan ini, berdasarkan tahap pelaksanaan mu lai dari Siklus I (pertama) sampai dengan Siklus III (ketiga). Penulis menarik s uatu kesimpulan :
1. Setelah melaksanakan Siklus I (pertama) hasil nilai yang diperoleh adalah rat a-rata 55.00 dengan persentase ketuntasan 25,00%. Hal ini belum maksimal, siswa belum terkonsentarsi dengan baik, sehingga masih banyak siswa yang kurang menden gar penjelasan guru. 2. Pada Siklus II (kedua) hasil nilai yang diperoleh siswa rata-rata 66,25, deng an persentase ketuntasan 58,33%, yang mana disini terdapat peningkatan, walau ti dak begitu siknifikan. 3. Siklus III (ketiga) mengalamipeningkatan hasil belajar yang sangat baik ini t erlihat dari hasil nilai yang diperoleh siswa rata-rata 80,42, dengan persentase ketuntasan 91,67% sehingga kenaikan ini sangat baik, nilai ini didapatkan karen a siswa sudah bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan baik dan benar. 4. Penggunaan materi pelajaran dapat ditingkatkan melalui penggunaan metode meng ajar berpariasi yang optimal dapat memberikan rangsangan kreatifitas siswa, sehi ngga suasana kelas konduktif, maka terciplah suasana Pembelajaran Aktif Kreatif dan Menyenangkan (PAKREM). B. Saran-Saran 1. Guru dalam mengajar hendaknya melibatkan siswa secara aktif, agar siswa meras lebih dihargai dan diperhatikan sehingga akan meningkatkan prilaku yang baik. 2. Dalam kegiatan pembelajaran hendaknya siswa dimotivasi untuk mampu mengungkap kan ide dan pengalamannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga siswa akan lebih mampu mengkonsentrasikan ide dan pengalamannya ke dalam konsep pelajaran yang s edang dipelajari. Sehingga di dalam mengajar dapat berperan sebagai fasilitator dan moifator yang bisa memberikan dan menyediakan pengalaman belajar yang memung kinkan siswa untuk bertanggung jawab dalam melakukan proses pembelajaran. 3. Dalam proses pembelajaran hendaknya guru bisa menggunakan metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi pelajaran yang diberikan. 4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan pertanyaan dan memotivasi dalam pembelajaran
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, 1993. Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Renika Cipta. IGAK Wardhani, 2007. Penelitian Tindakan kelas, Jakarta : Universitas terbuka Nasution, 1982. Berbagi Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bina Aksara Haryanto, 2006. Sains Untuk Sekolah Dasar kelas V, Jakarta, Erlangga Andayani dkk, 2009. Pemantapan kemampuan Profesional (PKP), Jakarta : Universitas Terbuka
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN NAMA MAHASISWA NI M Program Studi Tempat Mengajar Jumlah Pembelajaran Tempat dan Tanggal Pelaksanaan : Kecamatan Tumbang Titi : Kabupaten Ketapang : 1 s/d 15 Oktober 2010
: CHARLES MALELAK : 816074415 : S.1 PGSD-UT : SD Negeri 09 PENGANCING : 1 (satu) Eksakta : SD Negeri 09 PENGANCING
Masalah Yang Menjadi Fokus Penelitian : Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam •Memahami konsep-konsep IPA secara sederhana dan mampu menggunakan metode ilmiah tentang “Bagaimana siswa dapat memahami proses tumbuhan hijau membua t makanan sendiri”. Agar tujuan tersebut dapat tercapai, maka IPA perlu diajarkan dengan cara yang tepat dan dapat melibatkan siswa secara aktif yaitu melalui pro ses dan sikap ilmiah. Pengancing , 30 Oktober 2010
Mengetahui , Kepala Sekolah
Andreas Ahotali NIP. 196708291990081001
Mahasiswa
Charles Malelak NIM. 816074415
Mengetahui/menyetujui Supervisor Effendi , S.AP.S.sos NIP 196302071990011001 KATA PENGANTAR Sebagai rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan petunjuk yang diberikan, sehingga penulis dapat menyajikan Laporan H asil Perbaikan Pembelajaran ini. Sebagaimana diketahui bahwa penulisan Laporan i ni merupakan salah satu tugas persyaratan mutlak mata kuliah Pemantapan Kemampua n Profesional (PKP), yang mana tugas tersebut haruslah dipenuhi oleh setiap Maha siswa Program Strata 1 (satu) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S.1 - PGSD) Univers itas Terbuka Semester Akhir. Didalam penyusunan Laporan ini penulis merasa sangat perlu untuk mengucapan terima kasih serta penghargaan yang setulus-tulusnya kepada : 1. Bapak Effendi , S.AP.S.sos. selaku Tutor sekalgus Supervisor yang telah membi mbing, mengoreksi, dan memberikan penilaian kepada penulis dalam men yusun laporan ini. 2. Bapak Andreas Ahotali . Selaku Kepala SDN 09 Pengancing 3. Bpk. Kamas selaku teman sejawat yang telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan Perbaikan Pembelajaran dan penyusunan laporan. 4. Semua pihak yang telah memberikan secara ikhlas saran dan pendapatnya selama penulis melaksanakan kegiatan sampai penyelesaian penyusunan laporan Hasil Perb iakan Pembelajaran. Penulis berharap sepenuhnya, semoga apa yang disajikan dalam laporan ini dapat d iterima oleh tim penilai mata kuliah, yang akhirnya dapat dijadikan sebagai baha n pertimbangan dalam menentukan dan memberikan penilaian mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) PDGK 4501.
Penyusun,
Charles Malelak NIM 816074415
DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN ..…………...............................i KATA PENGANTAR………………………………………….....………………………………………..ii DAFTAR ISI…………………………………………………………..………………………………………iv SISTIMATIKA LAPORAN……………………………………………………………………………….vi LAPORAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN BAB I PENDAHULUAN… PENDAHULUAN…………….… ………….………………… ………………………..… ………..……….. …….. ……………………… ……………………………… ……… 1 A. Lat Latar ar Bel Belak akan ang… g……… ………. ….…… ………… ………… ………… ………… ………… …….… .……. …. ……… …………… ………… ………… ………… ……… … 1 B. Ru Rumusan Ma M asalah……………..………………………………………… …………………… 2 C. Tuj Tujuan Per Perbaikan…………….……………..…………………………… ………………………… 3 D. Manfaa Manfaat t Perbaik Perbaikan an ……..…… ……..……..… ..………… ……………… ……………… ……………. ……. …………… …………………… ……………… ……… 3 BAB II II KA KAJIAN PU PUSTAKA………………………………………………. …… ……………………
.4
A. Pemb Pembel elaj ajar aran an Sain Sains s di Seko Sekola lah h ………… ……………. ….…. ….…… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ……… … 4 B. Pengertian dan Prinsip-Prinsip Pendekatan KeterampilanProses……………………….…..….……………………………… BAB II III PE PELAKSANAAN PE PERBAIKAN…………………………………………………… 8 A. Subjek Penelitian ………………………………………..…………………………….. B. Deskripsi per-Siklus…………..…………………………………………………….. BAB IV HASIL PENELITIAN……………………………………………. ……………… A. Deskripsi per-Siklus…………………………………………. …………………… B. Pembahsan………………………………………………….. ………………………
8 8 13 15 19
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………… A. Kesimpulan………………………………………………….. B. Saran…………………………………………………………
21
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….
22
LAMPIRAN-LAMPIRAN : FORMAT KESEDIAN SEBAGAI TEMAN SEJAWAT DALAM PENYELENGGARAAN PKP SURAT PERNYATAAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Siklus 1 RENCANA PERBAIKAN PEMBALAJARAN Siklus 2 RENCANA PERBAIKAN PEMBALAJARAN Siklus 3 LEMBAR OBSERVASI ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU - PKP 1 (APKG - PKP 1) ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU - PKP 2 (APKG - PKP 2
21 21
SISTEMATIKA LAPORAN Mata Pelajaran Kelas Waktu
: ILMU PENGETAHUAN ALAM : V (lima) : 2X 35 menit (1X pertemuan)
Masalah yang akan diatasi 1. Bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pernapasan dalam pembe lajaran Ilmu Pengetahuan Alam melalui diskusi kelimpok disertai Lembar Kerja Siswa (LKS) ? 2. Bagaimana meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mempelajari materi pernap asan melalui diskusi kelompok disertai Lembar Kerja Siswa (LKS) ? A. Cara Mengatasi • Berdiskusi dengan teman mahasiswa, teman sejawat, dan supervisor kemudian menyus un rencana perbaikan, selanjutnya melaksanakan perbaikan pembelajaran melalui pe nelitian tindakan kelas. B.Hasil 1. Hasil belajar siswa pada materi pernapasan dalam pembelajaran IPA dapat ditingkatkan melalui diskusi kelompok disertai LKS. 2. Motivasi belajar siswa dalam mempelajari materi pernapasan dapat ditingkatkan melalui diskusi kelompok disertai LKS. 3. Siswa mau bertanya kepada guru, walaupun hanya dalam siklus kedua dan ketiga. C. Hal-hal Yang Unik Siklus 1 :
1. Siswa terlihat tegang karena situasi kelas yang berbeda seperti biasanya. 2. Perhatian siswa tertuju kedepan kelas semua. 3. Pada saat pembagian kelompok siswa terlihat kikuk.
Siklus 2 : 1. Kelas agak ribut karena diskusi kelompok sudah mulai agak hidup. 2. Ada beberapa siswa yang tidak aktif dalam diskusi. Siklus 3 : 1. Ada siswa pada siklus 2 sudah mendapat nilai tinggi tetapi pada siklus ketiga nilainya malah rendah. 2. Ada siswa yang bertanya yang tidak ada kaitannya dengan pelajaran. 3. Suasana kelas ribut karena siswa berebutan untuk bertanya.
For.Lampiran 1 Format Kesedian Sebagai Teman Sejawat dalam Penyelenggaraan PKP Kepada Kepala UPBJJ - UT Pontianak Di Pontianak Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa : Nama : Kamas NIP : 131 938 541 Tempat Mengajar : SD Negeri 09 Pengancing Alamat Sekolah : Desa Segar Wangi, Kec. Tumbang titi Telepon : -
Menyatakan bersedia sebagai teman sejawat untuk mendampingi dalam pelaksanaan PKP atas nama : Nama : Charles malelak NIM : 816074415 Program Studi : S.1 - PGSD Tempat Mengajar : SD Negeri 09 Pengancing Alamat Sekolah : Desa Segar Wangi, Kec. Tumbang Titi Telepon : Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya. Pengancing , 30 September 2010 Mengetahui : Kepala SD Negeri 09 Pengancing,
Teman Sejawat,
Andreas Ahotali NIP. 196708291990081001
Kamas NIP. 131 938 541
For.Lampiran 3 SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NIM UPBJJ-UT
: Charles Malelak : 816074415 : 47/Pontianak
menyatakan bahwa : Nama : Kamas NIP : 131 938 541 Tempat Mengajar : SD Negeri 09 Pengancing Guru Kelas : V (lima) adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran , yang merupakan tugas mata kuliah PDGK 4501 Pemantapan Kemampuan Profesional ( PKP). Demikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Pengancing, 30 Setember 2010 Yang membuat pernyataan Teman Sejawat,
Mahasiswa,
Kamas NIP 131 938 541
Charles malelak NIM 816074415
Siklus I (pertama) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi waktu
: ILMU PENGETAHUAN ALAM : V (lima)/1 (ganjil) : 3 x 35 menit
A. Standar Kmpetensi •Memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan. B. Kompetensi Dasar •Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat makanan. C. Hasil Belajar •Siswa dapat memahami proses tumbuhan hijau membuat makanan sendiri. D. Indikator a. Menjelaskan proses tumbuhan hijau membuat makanannya sendiri dengan bantuan cahaya matahari dan cahaya lain. b. Menunjukkan tempat tumbuhan menyimpan cadangan makanan. E.Materi dan Metode Pembelajaran a. Materi Penyesuaian hewan dengan lingkungannya b. Media 1. Charta bagian-bagian tmbuhan Energi dari sinar matahari digunakan untuk mengubah karbondioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen. Proses ini kemudian dikenal dengan nama fotosintesis. Secara singkat, proses fotosintesis dapat di lihat pada diagram berikut ini. Cahaya Matahari Air + Karbondioksida Klorofil
glukosa + Oksigen
Secara alami, proses fotosintesis hanya berlangsung pada siang hari karena prose s ini memerlukan cahaya matahari. Cahaya matahari merupakan sumber energi utama
pada proses fotosintesis. Oksigen yang merupakan hasil fotosintesis dikeluarkan oleh tumbuhan melalui mulut daun (stomata) dan digunakan oleh manusia dan hewan pada proses pernapasan, meskipun sebagian digunakannya untuk bernapas. Oleh kare na itu, apabila kita pada siang hari duduk di bawah pohon yang daunnya hijau dan rindang, kita merasakan sejuk karena kita banyak menghirup oksigen hasil fotosi ntesis. Hasil fotosintesis lainnya, yaitu glukosa yang merupakan zat makanan yang akan d iedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh tapis. Pada tumbuhan, glukosa ini dig unakan untuk tumbuh, berkembang biak, dan sebagian disimpan sebagai timbunan mak anan. 2. Alat-alat tulis c. Metode 1. Ceramah 2. Tanya jawab d. Sumber Sains IPA SD Kelas V, penerbit Erangga Lembar Kerja Siswa IPA Permata, penerbit CV. Surya Badra F. Langkah-Langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal………………………………………………. (15 menit) 1. Guru mengucapkan salam dan bersama-sama siswa untuk memulai pembelajaran. 2. Guru mengecek kehadiran siswa. 3. Apersepsi, tanya jawab pelajaran yang lalu. 4. Guru menyediakan cjarta proses fotosintesis pada tumbuhan hijau. 5. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan cara hewan dan tumbuhan di sekitar memperoleh makanan.
b. Kegiatan Inti……………………………………………….. (60 menit) 1. Guru menjelaskan proses tumbuhan hijau berfotosintesis. 2. Siswa memperhatikan dan mendengarkan pembelajaran yang disampaikan oleh guru. 3. Dengan bimbingan guru, siswa melakukan kegiatan 4.1 untuk mengetahui bahan-ba han yangdiperlukan tumbuhan hijau dalam berfotosintesis. 4. Dengan dipandu guru, siswa menceritakan proses fotosintesis pada tumbuhan hij au. 5. Memberikan kepada siswa untuk melakukan tanya jawab. c. Kegiatan Akhir (5 menit) 1. Guru menyimpulkan dengan cara menjelaskan fungsi tiap komponen yang diperlukan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis. 2. Guru mengucapkan salam untuk menutup kegiatan pembelajaran G. Penilaian a. Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan, sikap dan tingkah laku dalam proses pembelajaran b. Mengerjakan soal latihan tes tertulis. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar !
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Proses pembuatan makanan oleh tumbuhan dinamakan …. Lubang-lubang kecil yang terdapat pada permukaan daun dinamakan …. Dibagian manakah tumbuhan melakukan fotosintesis ? Kapan tumbuhan dapat melakukan fotosintesis …. Tanaman tebu menyimpan cadangan makanannya pada …. Tanaman jagung menyimpan cadangan makanannya pada ….
7. Bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air adalah …. 8. Yang dibutuhkan tumbuhan dalam proses fotosntesis adalah … 9. Hasil dari proses fotosintesis akan menghasilkan karbohidrat dan …. 10. Tumbuhan kol menyimpan makanan cadangan pada …. Pengancing, 1 oktober 2010 Mengetahui : Kepala SD Negeri 09 pengancing, Mahasiswa, Andreas Ahotali NIP 19670829199008101
Charles Malelak NIM 816074415
Siklus II (kedua) RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Kela Kelas/ s/Se Seme mest ster er Alokasi waktu
: ILMU PENGETAHUAN ALAM : V (li (lima ma)/ )/1 1 (gan (ganji jil) l) : 3 x 35 menit
A. Standar Kmpetensi •Memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan. B. Kompetensi Dasar •Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat makanan. C. Hasil Belajar •Siswa dapat memahami proses tumbuhan hijau membuat makanan sendiri. D. Indikator 1. Menjelaskan proses tumbuhan hijau membuat makanannya sendiri dengan bantuan cahaya matahari dan cahaya lain. 2. Menunjukkan tempat tumbuhan menyimpan cadangan makanan. E. Tujuan Perbaikan Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa mampu : 1. Menjelaskan proses tumbuhan hijau membuat makanannya sendiri dengan bantuan cahaya matahari dan cahaya lain. 2. Menunjukkan tempat tumbuhan menyimpan cadangan makanan. F. Materi, Media, metode dan Sumber a. Materi Tumbuhan hijau b. Media 1. Charta bagian-bagian tumbuhan
2. Alat-alat tulis c. Metode 1. Ceramah 2. Tanya jawab d. Sumber Sains IPA SD Kelas V, penerbit Erangga Lembar Kerja Siswa IPA Permata, penerbit CV. Surya Badra G. Langkah-Langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal………………………………………………. (15 menit) 1. 2. 3. 4. 5. di
Guru mengucapkan salam dan bersama-sama siswa untuk memulai pembelajaran. Guru mengecek kehadiran siswa. Apersepsi, tanya jawab pelajaran yang lalu. Guru menyediakan cjarta proses fotosintesis pada tumbuhan hijau. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan cara hewan dan tumbuhan sekitar memperoleh makanan.
b. Kegiatan Inti…………………………………………………. (60 menit) 1. Guru menjelaskan proses tumbuhan hijau berfotosintesis. 2. Siswa memperhatikan dan mendengarkan pembelajaran yang disampaikan oleh guru. 3. Dengan bimbingan guru, siswa melakukan kegiatan 4.1 untuk mengetahui bahan-bahan yang diperlukan tumbuhan hijau dalam berfotosintesis. 4. Dengan dipandu guru, siswa menceritakan proses fotosintesis pada tumbuhan hij au. 5. Memberikan kepada siswa untuk melakukan tanya jawab. c. Kegiatan Akhir………………………………………………. (5 menit) 1. Guru menyimpulkan dengan cara menjelaskan fungsi tiap komponen yang diperlukan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis. 2. Guru mengucapkan salam untuk menutup kegiatan pembelajaran
H. Penilaian a. Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan, sikap dan tingkah laku dalam proses pembelajaran b. Mengerjakan soal latihan tes tertulis. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar !
1. Proses pembuatan makanan oleh tumbuhan dinamakan …. 2. Lubang-lubang kecil yang terdapat pada permukaan daun dinamakan …. 3. Dibagian manakah tumbuhan melakukan fotosintesis ? 4. Kapan tumbuhan dapat melakukan fotosintesis …. 5. Tanaman tebu menyimpan cadangan makanannya pada …. 6. Tanaman jagung menyimpan cadangan makanannya pada …. 7. Bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air adalah …. 8. Yang dibutuhkan tumbuhan dalam proses fotosntesis adalah … 9. Hasil dari proses fotosintesis akan menghasilkan karbohidrat dan …. 10. Tumbuhan kol menyimpan makanan cadangan pada ….
Pengancing, 8 oktober 2010 Mengetahui : Kepala SD Negeri 09 pengancing,
Mahasiswa,
Andreas Ahotali NIP 19670829199008101
Charles Malelak NIM 816074415
Siklus III (ketiga) RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi waktu
: ILMU PENGETAHUAN ALAM : V (lima)/1 (ganjil) : 3 x 35 menit
A. Standar Kmpetensi •Memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan. B. Kompetensi Dasar •Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat makanan. C. Hasil Belajar •Siswa dapat memahami proses tumbuhan hijau membuat makanan sendiri. D. Indikator 1. Menjelaskan proses tumbuhan hijau membuat makanannya sendiri dengan bantuan cahaya matahari dan cahaya lain. 2. Menunjukkan tempat tumbuhan menyimpan cadangan makanan. E. Tujuan Perbaikan Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa mampu : 1. Menjelaskan proses tumbuhan hijau membuat makanannya sendiri dengan bantuan cahaya matahari dan cahaya lain. 2. Menunjukkan tempat tumbuhan menyimpan cadangan makanan.
F. Materi, Media, metode dan Sumber a. Materi Tumbuhan hijau b. Media 1. Charta bagian-bagian tmbuhan 2. Alat-alat tulis c. Metode 1. Ceramah 2. Tanya jawab d. Sumber Sains IPA SD Kelas V, penerbit Erangga Lembar Kerja Siswa IPA Permata, penerbit CV. Surya Badra G. Langkah-Langkah Pembelajaran a. 1. 2. 3. 4. 5.
Kegiatan Awal……………………………………………… (15 menit) Guru mengucapkan salam dan bersama-sama siswa untuk memulai pembelajaran. Guru mengecek kehadiran siswa. Apersepsi, tanya jawab pelajaran yang lalu. Guru menyediakan cjarta proses fotosintesis pada tumbuhan hijau. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan cara hewan dan tumbuhan di sekitar memperoleh makanan.
b. Kegiatan Inti……………………………………………….. (60 menit) 1. Guru menjelaskan proses tumbuhan hijau berfotosintesis. 2. Siswa memperhatikan dan mendengarkan pembelajaran yang disampaikan oleh guru. 3. Dengan bimbingan guru, siswa melakukan kegiatan untuk mengetahui bahan-bahan yang diperlukan tumbuhan hijau dalam berfotosintesis. 4. Dengan dipandu guru, siswa menceritakan proses fotosintesis pada tumbuhan hijau. 5. Memberikan kepada siswa untuk melakukan tanya jawab. c. Kegiatan Akhir………………………………………………… (5 menit) 1. Guru menyimpulkan dengan cara menjelaskan fungsi tiap komponen yang diperlukan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis. 2. Guru mengucapkan salam untuk menutup kegiatan pembelajaran H. Penilaian a. Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan, sikap dan tingkah laku dalam proses pembelajaran b. Mengerjakan soal latihan tes tertulis. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar !
1. Proses pembuatan makanan oleh tumbuhan dinamakan …. 2. Lubang-lubang kecil yang terdapat pada permukaan daun dinamakan …. 3. Dibagian manakah tumbuhan melakukan fotosintesis ? 4. Kapan tumbuhan dapat melakukan fotosintesis …. 5. Tanaman tebu menyimpan cadangan makanannya pada …. 6. Tanaman jagung menyimpan cadangan makanannya pada …. 7. Bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air adalah …. 8. Yang dibutuhkan tumbuhan dalam proses fotosntesis adalah … 9. Hasil dari proses fotosintesis akan menghasilkan karbohidrat dan …. 10. Tumbuhan kol menyimpan makanan cadangan pada ….
Pengancing, 15 oktober 2010 Mengetahui : Kepala SD Negeri 09 pengancing,
Mahasiswa,
Andreas Ahotali NIP 19670829199008101
Charles Malelak NIM 816074415
Lembar Kerja Siswa( LKS) Mengetahui Pengaruh Cahaya Matahari dalam Fotosintesis 1.Sediakan alat dan bahan berikut! a.kertas timah atau kertas karbon b.gelas kimia c. kompor d.cawan petri e. alkohol f. panci g.larutan yodium h. air i.tumbuhan dalam pot 2.Tutuplah beberapa daun dengan kertas timah atau kertas karbon! Lakukan kegiatan ini pada sore hari! Perhatikan, kedua permukaan daun harus tertutup rapat, baik permukaan atas maupun permukaan bawah daun! 3.Biarkan daun-daunan tersebut terkena sinar matahari selama satu hari! 4.Selanjutnya, petik beberapa helai daun yang ditutup dengan kertas karbon! Petik juga beberapa helai daun yang tidak ditutup dengan kertas karbon! 5.Lepaskan kertas penutup daun! Selanjutnya, masukkan daun itu dalam gelas kimia yang berisi alkohol! Tandailah dengan angka 1 pada dinding gelas kimia ! 6.Masukkan daun yang tidak ditutup kertas dalam gelas kimia yang berisi alkohol. Tandailah dengan angka 2! 7.Gelas-gelas kimia ini diletakkan di dalam panci yang berisi air mendidih. Gelas-gelas direbus hingga daun berubah warna menjadi putih. 8.Setelah itu, daun dikeluarkan dan dicuci. Selanjutnya, masukkan daun tersebut dalam cawan petri berisi larutan yodium
9.Setelah itu, daun dikeluarkan dan dicuci. Selanjutnya, masukkan daun tersebut dalam cawan petri berisi larutan yodium! Nomor Prilaku Warna 1. Daun yang tidak ditutup kertas karbon atau kertas timah. ………………… 2. Daun yang ditutup kertas karbon atau kertas timah ………………… 10.Saat kamu melakukan percobaan amati mengenai hal-hal berikut! a.Warna daun yang ditutup dengan kertas karbon. b.Warna daun yang tidak ditutup dengan kertas karbon. c.Bagian daun yang mengalami fotosintesis. d.Hasil fotosintesis dari kegiatan ini. 11.Tulislah laporan dan kesimpulan dari kegiatan tersebut! Bacakan laporan itu d i depan kelas! Catatan :Lakukan kegiatan ini di dalam laboratorium bersama gurumu!
LEMBAR OBSERVASI Mata Pelajaran Kelas/Semester Nama Sekolah Hari/Tanggal Fokus Observasi am Kelas No 1. 2. ran 3. 4.
: ILMU PENGETAHUAN ALAM : V (lima)/1 (ganjil) : SD Negeri 06 Putussibau : Senin, 2 Oktober 2009 (Siklus I) Senin, 9 Oktober 2009 (Siklus II) Senin, 16 Oktober 2009 (Siklus III) : Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran dal
Aspek yang dioservasi Kemuncula n Komentar Ada tidak Memberikan ap apersepsi pa pada se setiap si siklus √ Meme Memebe beri rita tahu huka kan n tuj tujua uan n pem pembe bela laja jara ran n kep kepad ada a sis siswa wa seti setiap ap sikl siklus us pemb pembel elaj aja a √ Menggunakan LKS pada setiap Siklus √ Memberikan contoh dan latihan kepada siswa
pada setiap Siklus √ 5. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan √ 6. Memberikan PR kepada siswa untuk penguatan setiap siklus √ 7. Membimbing si siswa da dalam di diskusi ke kelompok tiap Siklus √ 8. Bersama-sama de dengan si siswa me membuat ra rangkuman pembelajaran pada setiap Siklus √ 9. Memberikan postest pada akhir pembelajaran pada setiap Siklus √ Pengamat,
Kamas NIP 131 938 541
APAKAH SISWA DAPAT MEMAHAMI PROSES TUMBUHAN HIJAU MEMBUAT MAKANAN SENDIRI PERBAIKAN PEMBELAJARAN Siklus 1,2, & 3 Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V ( LIMA ) MATA KULIAH PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL
LAPORAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI O9 PENGANCING MATA KULIAH PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL
Disusun oleh : CHARLES MALELAK NIM . 816074415 S 1 PGSD KABUPATEN KETAPANG UPBJJ UNIVERSITAS TERBUKA PONTIANAK 2010 For.Lampiran 4 ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU - PKP 1 (APKG - PKP 1) LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
1.NAMA GURU/MAHASISWA 2.N IM 3.TEMPAT MENGAJAR
: CHARLES MALELAK : 816074415 : SD Negeri 09 Pengancing
4.KELAS 1.MATA PELAJARAN 2.WAKTU 3.TANGGAL
: V (lima) : Ilmu Pengetahuan Alam :…………………………………………… :……………………………………………
PETUNJUK Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru/ mahasiswa ketika mengajar.kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam ren cana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini : 1. Menentukan bahan perbaikan pembelajaran dan merumuskan tujuan/indikator perbaikan pembelajaran 1.1 Menggunakan bahan perbaikan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum dan masalah yang diperbaiki 1.2 Merumuskan tujuan khusus/indikator perbaikan pembelajaran 2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media (alat bantu pembelajaran), dan sumber belajar 2.1 Mengembangkan dan mengorganisasikan materi pembelajaran 2.2 Menentukan dan mengembangkan alat bantu perbaikan pembelajaran 2.3 Memilh sumber belajar 3.Merencanakan Skenario Perbaikan Pembelajaran 3.1 menentukan jenis kegiatan Perbaikan pembelajaran 3.2 menyusun langkah-langkah Perbaikan pembelajaran 3.3 menentukan cara-cara memotivasi siswa 3.4 menyiapkan pertanyaan 4. merancang pengelolaan kelas Perbaikan pembelajaran 4.1 menentukan penataan ruang dan Fasilitas belajar 4.2 menentukan cara pengorganisasian Dalam perbaika pembelajaran
siswaAgar siswa dapat berpartisipasi
5. merencanakan prosedur,jenis,dan menyiapkan alat penilaian perbaikan pembelajaran 5.1 menentukan prosedur dan jenis Penilaian 5.2 membuat alat-alat penilaian Dan kunci jawaban 6. Tampilan dokumen rencana Perbaikan pembelajaran 6.1 kebersihan dan kerapian 6.2 penggunaan bahasa tulis
……………………………………………………… Pembimbing /penguji I
Pembimbing /Penguji II
…………………………….. NIP.
………………………………….. NIP.
form. 5 (APKG - PKP 2) LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
1.NAMA GURU/MAHASISWA 2.N IM 3.TEMPAT MENGAJAR 4.KELAS 1.MATA PELAJARAN 2.WAKTU 3.TANGGAL
: CHARLES MALELAK : 816074415 : SD Negeri 09 Pengancing : V (lima) : Ilmu Pengetahuan Alam :…………………………………………… :……………………………………………
PETUNJUK 1. Amatilah dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung 2. pusatkan perhatian anda pada kemapuan guru dalam mengelola pembelajaran serta dampaknya pada diri siswa 3. nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian ber ikut 4. khusus untuk butir 5,yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelaj aran pilihlah salah satu butir penilaian yang sesuai dengan mata pelajaran yang sedang diajarakan 5. nilailah semua aspek kemampuan guru. 1. mengelola ruang & fasilitas Pembelajaran 1.1 menata fasilitas & sumber Belajar 1.2 melaksanakan tugas rutin kelas 2. Melaksanakan kegiatan perbaikan Pembelajaran 2.1 memulai pembelajaran 2.2 melaksanakan pembelajaran yang sesuai Dengan tujuan, siswa,situasi & Lingkungan. 2.3 menggunakan alat bantu/ Media pemebelajaran yang sesuai Dengan tujuan,siswa,situasi,& Lingkungan.