Tugas PSC ISPA di Puskesmas Masaran 2 Sragen sebagai tugas Stase Ilmu Kesehatan MasyarakatDeskripsi lengkap
The best way to escape from a problem is to solve it.This ebook helps in your day to day problem solving by using very simple problem solving techniques.
Ruang lingkup rm akreditasi pkmFull description
Creative Problem SolvingFull description
simple hydraulic problem solving manual
Full description
Practical Problem Solving
problem solvinDeskripsi lengkap
Contoh Soal Problem SolvingDeskripsi lengkap
terima kasih
problem solving strategies from mathcounts handbook
Full description
penyelesaian masalah menggunakan kecerdasan buatanFull description
problem solving
Contoh Soal Problem SolvingFull description
problem solvingFull description
A. Meto Metode de Hanl Hanlon on Metode hanlon adalah metode yang lebih tepat jika daftar outcome dari tujuan yang ingin dicapai tersedia dari daftar prioritas yang ada dengan data yang memadai dan system penilaian. Metode hanlon lebih tepat digunakan untuk menentukan prioritas masalah kesehatan dengan memperhatikan teknik responsive dimana tujuan yang dicapai dari program jelas yang dituangkan dalam criteria dan faktor-faktor lain yang memungkinkan. 3 aspek penting dalam menetukan prioritas masalah pada metode hanlon: •
Besarnya masalah
•
Keseriusan Masalah
•
Efektif intervensi yang diberikan
Langkah-langkah metode hanlon
a. Menentukan Menentukan rangking rangking urutan urutan dengan criteria criteria spesifik spesifik Rangkin g
Besaran masa asalah lah (% dari masalah masalah kesehatan)
Keser eseriu iusa san n masa masala lah h
Efek Efekti tivi vita tas s masa masala lah h (masalah dapat tertangai)
9-10
> 2%
!angat serius
"0-100% ditangani
#-"
10-2$9%
Relative serius
&0%-"0%
-&
1-99%
!erius
$0-&0%
'-$
01-009%
!erius sedang
20-$0%
1-2
001%
Relative tidak serius
-20%
dapat
0 Besaran masalah dapat diper*leh daria data dasar individu dan mas+arakat
idak serius
%
Keseriusan masalah didasarkan pada,
Kemudahan intervensi dilakukan didasarkan pada,
apakah .asalah men/adi perhatian utama mas+arakat pakah masalah merupakan keutuhan mas+arakat pa dampak ek*n*mi +ang timul d pa dampak terhadap kualitas hidup3 e pakah terdapat 4asilitas la+anan rumah sakit3
5akt*r terkait dengan tinggi dan rendahn+a 6ntervensi p*tensial dapat dilakukan
b. Memasukan nilai rangking dengan metode !A"# •
ropriety. Apakah program intervensi tepat mengatasi masalah yang ada.
•
!konomis. Apakah yang ditimbulkan dampak ekonomi dari masalah kesehatan. Apakah masalah ekonomi berdampak jika masalah tidak ditangani.
•
Acceptability. Akankan masyarakat dapat menerima program yang diberikan..$ atau apakah masyarakat menginginkan%membutuhkan..$
•
"esources. Apakah sumber daya tersedia atau potensial tersedia untuk pelaksanaan program
•
#egality. Apakah aktivitas program dapat diimplementasi sesuai ketentuan hukum atau peraturan yang berlaku.
c. Menghitung prioritas dengan scoring
& ' (A)*+,/, 0 &imana: & ' prioritas skor A ' besaran rangking masalah kesehatan ' 1eseriusan masalah kesehatan 0 ' otensial tindakan dapat dilakukan d. Mengrangking%mengurutkan masalah kesehatan. •
&asar perhitungan skor dalam tahap 3 pada metode hanlon adalah
•
mengkaji rangking dari masalah kesehatan
•
Menentukan skor prioritas tertinggi
•
mendapat rangking 2 kemudian prioritas keduan rangking + dan seterusnya.
6ndikat*r kesehatan
Besaran masalah
B Keseriusa n masalah
7 E4ekti4 (tindakan ias dilakukan)
8 !k*r Rangking pri*ritas :(2;B)< 7
7aner 7erer*vask uler disease =eart disease
" #
10 9
& #
1& 1#
' 2
10
10
#
210
1
"4"5A6 MA6A#AH enentuan prioritas masalah untuk mengetahui sejauh mana masalah itu penting dan apakah masalah tersebut dapat teratasi.
rioritas masalah dapat dikelompokkan menjadi beberapa bidang seperti masalah sosial budaya7 ekonomi7 biologi7 psikologi dan faktor lingkungan yang terkait dengan persepsi7 perbaikan manajemen Hal yang penting untuk diketahui dalam prioritas masalah: 2. Masalah yang perlu diprioritaskan +. 6iapa yang melakukan prioritas masalah 3. agaimana metode untuk mengidentifikasi masalah Masalah apa yang perlu diperioritaskan •
rioritas merupakan sebuah proses individu atau kelompok dalam memberikan item rangking
•
Assessment rotocol for !,cellence on ublic Health *A!8H prioritas merupakan proses generalisasi kelompok dimana masalah dalam organisasi or issu masalah kesehatan yang dianggap perlu dan penting bagi organisasi atau masyarakat.
6iapa yang melakukan prioritas masalah •
6etiap individu%partisipan umumnya merupakan masukan dalam proses prioritas masalah. Hal yang penting dipahami dalam penentuan prioritas masalah adalah orang yang menentukan prioritas masalah tidak terlibat langsung dalam upaya intervensi sehingga penentuan prioritas masalah terhindar dari kepentingan yang lain sehingga penentuan lebih objektif.
•
&alam kesehatan masyarakat penentuan prioritas dilakukan oleh organisasi yang memiliki ke9enangan dalam intervensi pemecahan masalah kesehatan masyarakat seperti puskesmas7 dinas kesehatan.
agaimana metode untuk mengidentifikasi masalah •
enentuan metode dalam mengidentifikasi masalah kesehatan adalah analisis kekuatan dan kelemahan.
•
Metode mana yang tepat untuk digunakan.
•
Metode yang memungkinkan untuk dilakukan
•
Metode yang ada adalah item atau substansi yang memiliki nilai tertinggi dan issu yang penting dalam masyarakat.
rioritas masalah diberbagai negara •
Akses pelayanan
•
enyakit-penyakit kronis
•
"espon masyarakat
•
Aktivitas fisik%nutrisi
•
1esehatan ibu7 bayi dan anak
eberapa keadaan penting untuk merumuskan masalah: •
&efinisi dan lingkup dari masalah kesehatan
•
Masalah merupakan hal yang penting dan sering terjadi di masyarakat.
•
1erja sama lintas sektoral
•
Masalah melibatkan beberapa tingkatan intervensi
•
erlunya peranan media
•
oint Masalah kesehatan merupakan permasalahan kesehatan yang terjadi pada negara-negara lain umumnya.
!!5;A "4"5A6 MA6A#AH •
enentuan prioritas masalah bera9al dari pendekatan kualitatif guna untuk mengumpulkan informasi tentang invetarisasi determinan prioritas.
•
Menentukan sumber-sumber yang ada.
•
erkolaborasi dengan kalangan profesionalisme7 penguna pelayanan7 dan pengambil kebijakan.
•
Adanya assessment7 inventarisasi determinan dan sumber-sumber daya
•
Alternative berbagai ta9aran pemecahan masalah
< 1omponen dalam kegiatan assessment%pengkajian 2. Mengkaji indikator status kesehatan masyarakat. +. Melakukan evaluasi terhadap sistem kesehatan yang berjalan saat ini 3. Mengkaji prilaku masyarakat dan kekuatan masyarakat dalam rangka pengambilan kebijakan <. Mengkaji pola kebijakan dan penentuan kemungkinan perubahan dengan melibatkan masyarakat lokal atau pemerintah lokal. . 86R. 56!=B?@E A.2 engertian &iagram =ishbone &iagram
fishbone sering juga disebut
dengan &iagram
shika9a.
enyebutan diagram ini sebagai &iagram shika9a karena model ini dikembangkan oleh &r. 1aoru shika9a pada sekitar tahun 2>?@-an. enyebutan diagram ini
sebagai diagram fishbone karena diagram ini menyerupai kerangka tulang ikan yang bagian-bagiannya meliput kepala7 sirip dan duri. &iagram fishbone merupakan suatu alat vital untuk mengidentifikasi7 mengeksplorasi7 dan secara grafik menggambarkan secara detail semua penyebab yang berhubungan dengan suatu permasalahan. Menurut 6carvada dalam 1 &epkeu7 konsep dasar dari diagram fishbone adalah permasalah mendasar diletakkan pada bagian kanan dari diagram atau pada bagian kepala dari kerangka tulang ikannya. enyebab permasalahan digambarkan pada sirip dan durinya. 1ategori penyebab permasalahan yang sering digunakan sebag ai start a9al meliputi materials *bahan baku7 machines and euipment *mesin dan peralatan7 manpo9er *sumber daya manusia7 methods *metode7 Mother nature%environment *lingkungan7 dan measurement *pengukuran. 1eenam penyebab munculnya masalah ini sering disingkat dengan ?M. enyebab lain dari masalah selain ?M tersebut dapat dipilih jika diperlukan. ;ntuk mencari penyebab dari permasalahan7 baik yang berasal dari ?M seperti dijelaskan di atas maupun penyebab yang mungkin lainnya dapat digunakan teknik brainstorming.
A.+ Manfaat &iagram =ishbone &iagram =ishbone dapat digunakan untuk menganalisis permasalahan baik pada level individu7 tim7 maupun organisasi. 5erdapat banyak kegunaan atau manfaat dari pemakaian &iagram =ishbone ini dalam analisis masalah. Manfaat penggunaan diagram fishbone tersebut antara lain:
a. Memfokuskan individu7 tim7 atau organisasi pada permasalahan utama. b. enggunaan
&iagram
=ishbone
dalam
tim%organisasi
untuk
menganalisis
permasalahan akan membantu anggota tim dalam menfokuskan permasalahan pada masalah prioritas. c. Memudahkan
dalam
mengilustrasikan
gambaran
singkat
permasalahan
tim%organisasi. &iagram =ishbone dapat mengilustrasikan permasalahan utama secara ringkas sehingga tim akan mudah menangkap permasalahan utama. d. Menentukan kesepakatan mengenai penyebab suatu masalah. &engan menggunakan teknik brainstorming para anggota tim akan memberikan sumbang saran mengenai penyebab munculnya masalah. erbagai sumbang saran ini akan didiskusikan untuk menentukan mana dari penyebab tersebut yang berhubungan dengan masalah utama termasuk menentukan penyebab yang dominan. e. Membangun dukungan anggota tim untuk menghasilkan solusi. 6etelah ditentukan penyebab dari masalah7 langkah untuk menghasilkan solusi akan lebih mudah mendapat dukungan dari anggota tim. f. Memfokuskan tim pada penyebab masalah. &iagram =ishbone akan memudahkan anggota tim pada penyebab masalah. Buga dapat dikembangkan lebih lanjut dari setiap penyebab yang telah ditentukan. g. Memudahkan visualisasi hubungan antara penyebab dengan masalah. Hubungan ini akan terlihat dengan mudah pada &iagram =ishbone yang telah dibuat. h. Memudahkan tim beserta anggota tim untuk melakukan diskusi dan menjadikan diskusi lebih terarah pada masalah dan penyebabnya A.3 1elebihan &iagram =ishbone
&apat menjabarkan setiap masalah yang terjadi dan setiap orang yang terlibat di dalamnya dapat menyumbangkan saran yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut. 6ecara visual diagram fishbone jelas serta dapat menggali ide dari pemikiran beberapa orang secara detail dengan mendasarkan pada a set of categories yaitu CM2! *man machine method material measurement environment. &iagram
fishbone
ini
umumnya
digunakan
pada
tahap
mengidentifikasi
permasalahan dan menentukan penyebab dari munculnya permasalahan tersebut. 6elain digunakan untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan penyebabnya7 diagram fishbone ini juga dapat digunakan pada proses perubahan. A.< 1ekurangan &iagram =ishbone &iagram fishbone merupakan opinion based on tool dan di design membatasi kemampuan tim % pengguna secara visual dalam menjabarkan masalah yang mengunakan metode Dlevel whyE yang dalam7 kecuali bila kertas yang digunakan benar F benar besar untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tersebut. 6erta biasanya voting digunakan untuk memilih penyebab yang paling mungkin yang
terdaftar
pada
diagram
tersebut.
&iagram
fishbone
tidak
dapat
menggambarkan hubungan atau keterkaitan antar variabel di dalamnya serta tidak mampu menghubungkan dengan jelas korelasi antara sumber-sumber permasalahan yang teridentifikasi tersebut. A.C #angkah-langkah dalam enyusunan &iagram =ishbone a Membuat kerangka &iagram =ishbone. 1erangka &iagram =ishbone meliputi kepala ikan yang diletakkan pada bagian kanan diagram. 1epala ikan ini nantinya akan digunakan untuk menyatakan masalah utama. agian kedua merupakan sirip7 yang akan digunakan untuk menuliskan kelompok penyebab permasalahan. agian ketiga merupakan duri yang akan digunakan untuk menyatakan penyebab masalah.
b Merumuskan masalah utama. Masalah merupakan perbedaan antara kondisi yang ada dengan kondisi yang diinginkan. Masalah juga dapat didefinisikan sebagai adanya kesenjangan atau gap antara kinerja sekarang dengan kinerja yang ditargetkan. Masalah utama ini akan ditempatkan pada bagian kanan dari &iagram =ishbone atau ditempatkan pada kepala ikan. c #angkah berikutnya adalah mencari faktor-faktor utama yang berpengaruh atau berakibat pada permasalahan. #angkah ini dapat dilakukan dengan teknik brainstorming. d Menemukan penyebab untuk masing-masing kelompok penyebab masalah. enyebab ini ditempatkan pada duri ikan. enyebab masalah ini dapat dirinci lebih lanjut dengan mencari penyebab dari penyebab masalah tersebut. endalaman lebih lanjut dari penyebab masalah ini dapat dilakukan sampai dengan lima level. &apat digunakan metode =ive Ghys untuk pendalaman penyebab masalah ini. e #angkah selanjutnya setelah masalah dan penyebab masalah diketahui7 kita dapat menggambarkannya dalam &iagram =ishbone. A.? 1A6;6 &A"AM =6H4! 4 2.
!I!A MA6A#AH 665!M 2. romosi program ank 6amsun kurang gencar a. 1eterbatasan media untuk promosi program
+.
+. 5idak ada struktur organisasi yang jelas MA;6A 2. elaksana program ank 6amsun kurang aktif a. 1urangnya rasa tanggung ja9ab pelaksana program
•
1omitmen yang lemah
b. ;pah untuk tenaga pelaksana kurang •
6umber dana untuk upah minim
+. anyak masyarakat belum mengerti tentang program a. Masyarakat tidak paham dengan promosi yang dilakukan •
Media promosi program kurang mengena
3. Masyarakat kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan a. 1esadaran cinta lingkungan kurang •
engetahuan kurang tentang dampak membuang sampah 2 nformasi kurang + Masyarakat kurang aktif mencari informasi
b. 1urang tertarik terhadap program bank samsun •
Hasil yang didapatkan sedikit dari penjualan sampah
•
Merasa ribet karena harus memilih-milih sampah yang dapat dijual lagi
3.
=A6#5A6 2. 1urangnya lahan penampung sampah •
5idak difasilitasi oleh instansi terkait
+. engangkutan sampah tidak rutin a. elaksana program tidak mengikuti prosedur yang telah ditetapkan •
<.
elaksana program sibuk dengan pekerjaan utamanya
HA"A 2. ilai jual sampah sangat murah
&iagram =ishbone masalah sampah menumpuk 0. 0ontoh 1asus •
6eorang mahasis9a 1# di salah satu puskesmas *puskesmas mlati 2. 6etelah pkl mahasis9a mendapatkan data sebagai berikut:
•
Bumlah penduduk 2@.@@@ ji9a7 luas 9ilayah kerja 2+ desa7 jumlah 11 +@@@ kk.